Penantian konsumen All New Honda BR-V akhirnya terbayar. Kini mereka sudah dapat menikmati mobil yang diidam-idamkan. Honda Prospect Motor menyerahkan 55 unit ke tangan pembeli awal di Senayan Park, Jakarta (8/1). Sekaligus menandai dimulainya pengiriman BRV terbaru kepada pelanggan di seluruh wilayah Indonesia.

Menurut Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, acara ini sekaligus menjadi momentum pengiriman All New Honda BR-V ke seluruh wilayah Indonesia. “Kami juga akan memaksimalkan kapasitas produksi di pabrik agar dapat memenuhi pemesanan All New BR-V dalam waktu sesegera mungkin,” jelasnya.

Produksi All New Honda BR-V di Indonesia mulai dilakukan pada 13 Desember 2021 di pabrik PT Honda Prospect Motor, Karawang, Jawa Barat. Selain itu, Indonesia menjadi satu-satunya negara di dunia yang memproduksi model ini. Hingga sekarang pemesanan telah mencapai sekitar 3.200 unit.

 

All New Honda BR-V ditawarkan dalam 4 varian. Paling murah ditawarkan Rp278,9 juta OTR Jakarta. Harga tersebut untuk nomor rangka tahun 2022 dan telah menerapkan regulasi pajak berdasarkan emisi yang berlaku saat ini.  Hingga saat ini, Honda BR-V terus diterima dengan baik oleh pelanggan di Indonesia dengan total penjualan ritel 78.013 unit. Secara global, Honda BR-V telah terjual lebih dari 255.000 unit dan Indonesia merupakan negara tertinggi dalam kontribusi penjualannya sebanyak 30 persen.

Baca Juga: Penjualan Honda Selama November dan SPK BR-V Tembus 2.500 Unit

 

Diekspor ke 30 Negara

Tak hanya orang Indonesia yang menginginkan All New Honda BR-V. Honda Prospect Motor (HPM) berencana mengirimkan low SUV terbarunya ke 30 negara. Tak hanya negara-negara di Asia Tenggara seperti Filipina hingga Vietnam, namun juga di Amerika Tengah, Amerika Selatan, Meksiko, bahkan Afrika.

HPM menargetkan produksi 50.000 unit All New Honda BR-V sepanjang 2022. Mereka berambisi menjual 3.000 LSUV tiap bulan di Indonesia. Untuk target penjualan wholesales atau dari pabrik ke dealer, pihaknya mematok 40.000 unit bisa terjual sampai akhir tahun untuk pasar domestik. Selain itu, pada Februari mereka juga mulai ekspor All New Honda BR-V.

“Secara global, Honda BR-V telah terjual lebih dari 255,000 unit dan Indonesia merupakan negara tertinggi dalam kontribusi penjualannya sebanyak 30 persen. Kita nanti akan ekspor ke 30 negara. Februari kita mulai ekspor. Kalau domestik 40.000 unit, ekspor kita siapkan kuota 10.000 unit. Dan ini tetap kita pantau terus pasarnya," terang Yusak Billy.

Tentu angka yang cukup besar, tapi Honda yakin bisa memenuhi semua permintaan dari konsumennya. Selain itu, mereka juga percaya jika BR-V generasi terbaru bisa mendapat sambutan baik dari konsumen luar negeri seperti di Tanah Air. Dengan begitu, penjualan All New BR-V akan memulih dengan cepat setelah sempat menurun karena kondisi pasar.

Selain mulai mengapalkan All New BR-V, HPM menyebut masih memantau pasokan komponen guna memperlancar proses produksi. Kelangkaan chip semikonduktor masih menjadi perhatian utama. Pihaknya mengaku target produksi bisa saja terganggu oleh krisis chip yang sedang melanda dunia. (Bgx/Odi)

 

Baca Juga: Perpanjangan Diskon PPnBM Belum Pasti, Honda Naikkan Harga 5 Modelnya