Thailand jadi tempat singgah pertama generasi terbaru Honda Civic sedan di Asia Tenggara. Membawa kisi-kisi bagaimana kelak singgah di Indonesia. Ubahan terjadi boleh dianggap impresif. Ada segudang penyempurnaan agar tampil kompetitif dan memikat penggemar setianya.
Ya, kita sudah tidak asing lagi dengan wujud generasi penerus Honda Civic. Ia datang dengan aransemen gaya baru yang lebih dewasa dan simpel. Melupakan segala kesan agresif dan mencolok dari model lama dengan wajah baru, bonet lebih panjang, garis mendatar nan tegas, hingga ke taillamp horizontal. Ia pun mendarat ke Thailand dengan jubah persis dengan semua itu dalam format sedan. Begitu juga termasuk revisi besar dalam kabin.
Ia datang dalam tiga tingkatan trim dengan banderol mulai 964.900 Baht, atau sekitar Rp415 jutaan, untuk tipe EL. Naik setingkat, EL+ dilego 1,009 juta Baht (Rp434 jutaan) dan kemudian memuncak di RS dengan angka 1,199 juta Baht (Rp481 jutaan). Kelengkapan standar Civic di sana mungkin tergolong moderat. Sebut saja lampu proyektor halogen dengan lampu siang dan lampu belakang LED untuk dua trim bawah.
Di samping itu, smart entry komplet remote start tersaji dalam seluruh varian. Dalam kabin, pilihan paling basic mengadopsi bangku berbahan kain. Sementara itu, penduduk di atasnya mengusung perpaduan genuine dan synthetic leather plus pengaturan elektrik 8 arah (bagian pengemudi) dan leather wrapped steering wheel. Kelengkapan lainnya, terpasang head unit 7 inch berisi kemampuan integrasi smartphone dan single zone automatic climate control untuk dua varian terbawah.
Baca Juga: Honda City Hatchback e:HEV Beredar di Thailand, Usung Sistem Hybrid Irit dan Ramah Lingkungan
Kalau mau kelengkapan paling komplet tentu bisa melirik tipe termahal RS. Tapi untuk diketahui, ia tidak dibuat seglamor versi AS. Tidak sampai sehebat bawa moonroof dan sistem audio Bose, tapi minimal tidak sampai terkesan memble juga. Di bagian luar, trim ini sendiri menyuguhkan unit penerangan full-LED dan wiper otomatis dengan diferensiasi gaya. Termasuk di dalamnya handle pintu dan antena sirip hitam, spoiler belakang, dan pelek 17 inci.
Aransemen interior baru lantas diramaikan material dan kulit sintetis hitam dan aksen merah. Menegaskan kesan sporty varian RS. Nah cukup menarik dalam gaya kabin dengan interpretasi model klasik itu adalah kehadiran fitur-fitur modern dan memberikan kesan mewah. Paling kentara adalah kehadiran panel instrumen full digital 10,2 inci. Duduki kasta tertinggi, ia juga membawa fitur eksklusif seperti ambient lighting, AC otomatis dua zona, pengaturan bangku depan elektrik, hingga wireless charger.
Terkait mesin, konsumen Thailand tidak mendapatkan komposisi pemacu sekuat model luar. Bukan ganti mesin, yang tertanam di balik bonnet tetaplah jantung empat silinder 1.500 cc turbo. Hanya saja, besaran ekstraksi tidak sebesar di AS dan Jepang. Turun 4 PS sehingga mencatatkan total 178 PS. Apakah itu hal buruk? Tampaknya tidak juga lantaran masih lebih powerful ketimbang model sebelumnya. Terdapat penambahan 5 PS dan ekstra puntiran 20 Nm dengan total 240 Nm untuk tersalur ke roda depan via transmisi CVT.
Gimik dan amunisi perbekalan pendukung kenyamanan boleh dibilang lumayan menarik untuk sebuah sedan kompak asal Jepang. Namun yang membuatnya justru terlihat begitu memikat dan canggih adalah eksistensi peranti asisten berkendara aktif, Honda Sensing. Bukan untuk model termahal saja, sistem ini tersedia di varian terendah sekalipun.
Berbagai perlindungan aktif dari sebatas peringatan hingga tindakan korektif otomatis bisa dinikmati. Sebut saja Collision Warning System with Brake Assist (CMBS) yang dapat memberikan peringatan bantuan sampai pengereman otomatis andai terdeteksi risiko tabrak depan. Untuk menjaga mobil dalam jalur, terpasang Road Departure Mitigation (RDM) plus Lane Departure Warning (LDW) berikut asisten korektif Lane Keeping Assist System (LKAS).
Mau dibuat nyaman saat berkendara juga bisa seperti via cruise control adaptif. Kemampuannya lantas disudahi Automatic High Beam Adjustment (AHB) dan Front Vehicle Moving Warning System. Khusus Civic RS, ditambahkan alat bantu deteksi blind spot berupa kamera spion Honda Lane Watch. Dengan safety equipment selengkap itu, tak perlu lagi ditanya urusan perlindungan standar lain. Mulai dari sabuk pengaman tiga titik, enam kantung udara, sampai penjaga stabilitas sejenis ABS dan electronic stability control mejeng.
Dengan datangnya Civic di Thailand, tampaknya dapat kita nantikan juga pergantian generasi serupa di Tanah Air. Ia mungkin akan terlihat cukup menjanjikan di sini. Minimal dapat diekspektasikan seluruh peranti canggihnya meski entah seperti apa eksekusi HPM (Honda Prospect Motor) dalam soal pembagian trim. Itu bisa jadi berbeda, kita nantikan saja. (Krm/Odi)
Baca Juga: Honda HR-V Terbaru Versi Eropa hanya Tersedia Varian Hybrid
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.