Toyota meresmikan produksi generasi terbaru Toyota Kijang Innova. Ya, nama lengkapnya All New Toyota Kijang Innova Zenix, digarap di Plant 1 Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Karawang, Jawa Barat. Ia disuguhkan dalam versi hibrida selain model bermesin konvensional yang turut ditawarkan. Sekaligus menjadikannya model listrik pertama yang dirakit Toyota Indonesia.
Terbukanya tabir Kijang Innova Zenix terjadi lebih dulu dari waktu peluncuran resminya. Ia rilis secara resmi 21 November 2022 pukul 2 siang Waktu Indonesia Barat di Jakarta. Zenix sendiri sudah sering menggoda publik. Bahkan dipamerkan model konsepnya di berbagai pameran otomotif bertaraf internasional.
Inisiasi produksi perdana pun dihadiri langsung Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ia mengapresiasi langkah Toyota dalam melokalisasi produk elektrifikasi. Pemerintah akan terus mendukung industri otomotif ini, mengingat road map Indonesia yang menargetkan pengurangan emisi hingga nol. Ia pun berharap Toyota Indonesia bisa menjadi basis ekspor, khususnya untuk Innova bertenaga listrik.
Baca Juga: 3 Modal Utama untuk Membangun Daihatsu Ayla dan Toyota Agya 2023
"Pemerintah terus mendukung, dan mengucapkan selamat atas peluncuran mobil sejuta umat, Toyota Kijang Innova. Dan tentunya diharapkan bisa diekspor ke berbagai negara. Indonesia bisa menjadi basis ekspor Innova," ucapnya di Karawang Jawa Barat, Senin (21/11).
Harapan ini pun dijawab Toyota Indonesia. Dikatakan Toyota Motor Coorporation CEO of Asia Region and President of Toyota Motor Asia Pasific, Hao Quoc Tien bahwa Innova sudah diekspor ke berbagai negara. Setidaknya 50 negara. Sementara Zenix sendiri akan diekspor ke 13 negara.
"Innova merupakan mobil ikonik. Ia sudah diekspor ke berbagai negara. Kita sudah mengekspor ke 50 negara. Ke Amerika latin, Asia dan Middle East," ucapnya
Selain ekspor, Airlangga turut mendorong Toyota untuk terus mengelektrifikasi portofolionya dan melakukan produksi secara lokal. Toyota sendiri diketahui telah menambah investasi pengembangan elektrifikasi di Indonesia. Nilainya mencapai $2 miliar untuk 5 tahun ke depan. Pengembangannya pun bertahap.
"Investasi ini untuk mendorong elektrifikasi dan aka menggunakan multiple energy. Mulai dari HEv, BEV sampai Fuel Cell," terang Airlangga. (Hfd/Odi)
Baca Juga: Toyota Innova Zenix Berbasis TNGA Penggerak FWD dan Tanpa Mesin Diesel
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.