Tampak jelas kalau 8-Series berpintu empat ini tidak dibuat berbeda jauh dari model orisinal. Rancangan luar mengusung basis pakaian standar M850i, bukan dari aransemen murni divisi Motorsport. Begitu ciri Alpina, tidak terlalu banyak memainkan bodi kit gila untuk menegaskan identitas. Permainan eksterior cukup simpel bagi B8 Gran Coupe. Potensi sebenarnya terpendam begitu dalam.
Namun bukan berarti lenggok eksterior dibuat apa adanya. Ia menjadi perluasan pilihan kalau dirasa M850i terlalu biasa sementara M8 terlalu sangar. Di B8 Gran Coupe ini dipasang splitter depan lengkap grafis striping dan logo Alpina. Di belakang, melekat splitter hitam yang diapit oleh quad exhaust pipe oval. Sementara itu, profil atap melandai disudahi ducktail spoiler spesifik Alpina. Selain lebih bergaya, seleksi warna juga meluas dengan tambahan Alpina Blue Metallic dan Alpina Green Metallic.
Ubahan paling kentara terletak di bagian kaki-kaki. Identik Alpina, ia mengenakan pelek 21 inci bergaya klasik dengan 20 palang minimalis. Fasadnya disudahi dop tengah yang dapat dikunci. Telapaknya dibungkus ban Pirelli spesial. Penampilan eksklusif ini kemudian dituntaskan oleh rem Brembo empat piston dengan kaliper kontras. Menjadi pengunci dari disc brake sebesar 396 mm di depan dan 399 mm di belakang.
Baca Juga: BMW 3 Series Long Wheelbase Resmi Dipasarkan di India
Identitas Alpina juga tentu tertuang dalam kabin. Tampil melalui kombinasi antara trim Walnut Anthracite gelap dengan pembungkus jok Lavalina Leather. Logo Alpina disebar, mejeng di setir dan kontrol iDrive Kristal. Kalau mau lebih eksklusif lagi bisa memesan paddle shifter hitam doff berbahan aluminium.
Walau sentuhan kabin cenderung minim, setidaknya standar kelengkapannya terbilang komplet. Ia mengenakan multi-functional sport seat komplet pemanas dan ventilasi. Daftar perbekalan kabin ini juga diisi oleh pemanas bangku belakang, AC otomatis empat zona, panoramic glass sunroof, headliner Alcantara, dan sistem audio Harman Kardon 16 speaker. Standarnya juga meliputi panel instrument digital 12,3 inci, sistem infotainment 10,25 inci, dan heads-up display berwarna. Tak ketinggalan paket BMW Driving Assistant Professional untuk asisten berkendara aktif.
Seri 8 Gran Coupe keluaran Buchloe, Jerman ini mungkin tidak memenuhi hasrat mereka yang mencari kontestan buas. Sebagaimana sebuah Alpina, lazimnya dijadikan sebagai penikmat Autobahn nomor wahid. Dibuat untuk suguhkan kenyamanan perjalanan jarak jauh dalam kecepatan tinggi meski karakter handling presisi nan dinamis tetap jadi pertimbangan. Kalau ingin benar-benar buas, masih ada M8 dan M8 Competition.
Ya, secara ekstraksi mesin, Alpina B8 Gran Coupe tidak dibikin segila kontestan performa BMW. Basisnya tetap mengandalkan unit V8 4,4 liter dan digodok agar dapat melontarkan tenaga 621 hp. Torsinya buas, diklaim sampai 800 Nm. Jelas peningkatan signifikan dari M850i yang hanya hadirkan 530 hp/750 Nm. Kalau disandingkan, ranahnya adalah M8 Competition sekuat 625 hp/750 Nm.
Enjin racikan Alpina diklaim sajikan pengantaran halus sekaligus responsif di seluruh rentang putaran mesin. Disandingkan transmisi otomatis 8 percepatan ZF 8HP76 yang telah disesuaikan sehingga membawa karakter pergantian gigi halus khas Alpina.
Dari komposisi ini, performa akselerasi B8 Gran Coupe mungkin kalah dari M8 Gran Coupe sekalipun. Pelarian ke 100 kpj bisa tuntas dalam tempo 3,4 detik sementara M8 Gran Coupe lebih cepat dengan catatan 3,3 detik. Sampai 200 kpj juga masih kalah cepat di angka 11,6 detik melawan figur 11,2 detik M8 standar. Kendati begitu, Alpina B8 memang mungkin dicipta sebagai pelari Autobahn nomor wahid. Ketika M8 atau M8 Competition tertatih sampai 305 kpj – itupun sudah dalam spek M Driver’s Package – B8 masih bisa tembus hingga kecepatan 324 kpj.
Baca Juga: Dijual dalam Dua Varian, BMW iX Mengaspal Akhir 2021
Tak hanya itu, aransemen suspensi dipercaya mendukung karakter B8 sebagai pelari marathon nan kencang. Diklaim berikan “kenyamanan first-class untuk perjalanan jarak jauh dengan pengendalian presisi serta dinamika yang menawan”. Ubahannya meliputi per Eibach, penguatan sway bar, mounting lengan bawah lebih kaku, dan strut suspensi depan dengan hydro mount. Peredaman adaptif, limited-slip differential, dan Integral Active Steering System (memungkinkan poros belakang belok sampai 2,3 derajat) menambah kenikmatan berkendara.
Sang Autobahn cruiser hebat ini bisa dipinang dengan tebusan mulai dari 161,2 ribu Euro di Jerman. Kalau dikonversi sekitar Rp2,75 miliar. Melihat harga dan kemampuannya, ia bisa dijadikan alternatif dari M8 Competition Gran Coupe yang diberi label mulai dari 167,4 ribu Euro. (Krm/Odi)
Baca Juga: BMW M5 CS Kudeta Posisi M5 Competition Sebagai Raja Performa 5 Series
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.