Aprilia Rilis SXR 160, Skutik Sporty Cocok Melawan Yamaha Aerox
Aprilia SXR 160 adalah salah satu produk roda dua yang lahir saat pandemi Covid-19 di India. Rencana awal, ia diluncurkan di Auto Expo 2020, yang berlangsung di negara bagian Uttar Pradesh dan ibu kota New Delhi. Namun protokol kesehatan yang ketat dan banyaknya pembatalan membuat kehadirannya di pentas itu terlewatkan.
Namun akhirnya dirilis juga. Banderolnya mulai dari Rs 1,25 Lakh (sebelum pajak) atau setara Rp 24 jutaan. Ia tersedia dalam empat pilihan warna yaitu Glossy Red, Matt Blue, Glossy White dan Matt Black. Spesifikasi yang dibawanya cukup menarik, mengusung mesin bervolume besar, membuatnya bisa bersaing melawan All New Yamaha Aerox atau Maxi skutik lainnya.
Kedatangannya disambut hangat. Peminat skutik di sana tergolong banyak, apalagi saat peresmian disebutkan bahwa SXR 160 adalah produk asal Italia. Itu terlihat dari tampilannya yang menggabungkan bahasa desain global terbaru Aprilia. Dirinya sekaligus melengkapi jajaran skutik brand asal negeri Pizza yang sudah ada, seperti SR 125, Storm 125, dan SR 160.
Baca Juga: Reka Gambar Aprilia Flat Tracker, Hasil Pengembangan Zongshen dan Piaggio
"Kami dengan senang hati meluncurkan skuter premium yang sangat dinantikan, Aprilia SXR 160 untuk semua pelanggan terkemuka kami di India. Dirancang di Italia, untuk India, SXR 160 adalah lambang gaya hebat, kinerja tinggi, dan kenyamanan luar biasa. Kami yakin skuter ini akan menetapkan standar tinggi di pasar roda dua premium dan menjadi bukti rencana Piaggio mendatang untuk India,” kata Diego Graffi, Chairman dan Managing Director, Piaggio India.
SXR 160 menawarkan fasad tajam. Konsep awal skutik ini memang mengadopsi CrossMax, kombinasi antara tangguh dan mewah. Boleh dibilang memiliki bahasa desain yang fantastis dan berbeda dari biasanya. Di beberapa bagian tubuhnya, disisipkan trim hitam matt bersama dengan elemen krom gelap yang membuatnya makin premium.
Sektor depan terlihat padat, pemasangan lampu model kotak sipit memberikan tampilan agresif. Lalu dipermanis dengan tarikan garis DRL berbentuk C plus LED headlight. Di atas headlamp ada winshield tinggi berwarna black smoke. Sementara mika stoplamp dibuat senada dengan area fascia, lengkap dengan garis lampu dioda menyiku dengan sudut tajam.
Baca Juga: Naked Bike Listrik Kymco RevoNex Dirakit di Italia
Skuter ini mengadopsi footboard datar, bodi besar, setang tinggi dan nyaman. Secara keseluruhan kuda besi otomatis ini memiliki bodi gambot dan membulat jika dilihat dari belakang. Bagian kurang menarik ada di kaki-kakinya yang pendek, sehingga memberikan aura motor India dan kurang disukai pecinta otomotif Tanah Air. Meski begitu, skuter ini merupakan produk buatan Aprilia yang dikenal sebagai pencipta moge dari Eropa.
Detail mekanisnya menggendong mesin 160 cc, tiga katup, satu silinder yang sama dengan saudaranya, SR 160. Unit ini mengeluarkan tenaga sebesar 11 Hp pada 7.600 rpm dan 12 Nm pada torsi puncak 6.000 rpm. Didukung teknologi 3V Tech Fuel Injection Engine yang memenuhi standar BSVI, menjadikan mesin bekerja lebih optimal dalam hal performa dan efisiensi bahan bakar.
Meski volumenya lebih besar, ia belum bisa menandingi All New Aerox yang ada di sini. Skutik sporty dari Yamaha membawa mesin 155 cc, SOHC, berpendingin cairan, dilengkapi dengan teknologi Variable Valve Actuation (VVA). Membuat torsi merata disetiap putaran mesin. Tercatat ia bisa menghasilkan tenaga maksimum sebesar 15,1 Hp pada 8.000 rpm serta torsi 13,9 Nm di putaran 6.500 rpm. Sayang, merek dari Piaggio Group itu tidak menjual skutik di Indonesia, melainkan hanya moge saja.
Untuk fitur SXR 160 cukup memadai, ada meter cluster digital yang mampu memberikan informasi optimal kepada pengendara. Menawarkan pembacaan seperti kecepatan, takometer, odometer, rata-rata dan kecepatan tertinggi, pengukur bahan bakar, indikator kerusakan mesin, indikator ABS dan beberapa indikator yang bisa terlihat jelas. Konsumen juga dapat memilih fitur konektivitas smartphone (sebagai aksesori) untuk menemukan skuter dan alarm keamanan jika diperlukan.
Dalam hal kepraktisan, ia dibekali bagasi luas dan diberikan lampu. Membuat pemilik SXR 160 lebih mudah kala mencari barang di malam hari. Disediakan kompartemen penyimpanan di apron. Bahkan ada dock ponsel, dan port USB disebelah kiri. Semua dapat tertutup rapi, seperti kepunyaan Vespa. Tak lupa juga menggunakan model jok lebar, agar pengendara dan pembonceng tidak cepat pegal.
Sektor kaki-kaki, mengandalkan pelek 12 inci dengan kelir dual-tone hitam dan abu-abu yang menambah kesan sporty. Dipadukan dengan suspensi model teleskopik, dan bagian belakang menggunakan monoshock. Sebagai ciri khas motor Eropa, peredam kejut tunggal tersebut dipasang di sebelah kiri. Buat urusan sistem pengereman, Aprilia menggunakan konfigurasi pada skutik biasanya. Rem model cakram di bagian depan dan tromol di belakang, sensor ABS hanya ada satu channel di depan.
Sayangnya, SXR 160 dirasa kurang cocok untuk pasar Indonesia. Karena itu tadi, desainnya tergolong aneh. Masyarakat di sini lebih menyukai model skutik bertampang sporty dan elegan. Apalagi ia cuma dibekali roda berukuran 12 inci, tampak terlalu kecil untuk sebuah Maxi skuter berbodi gambot. Namun apapun bisa terjadi, karena Aprilia sendiri merupakan bagian dari Piaggio yang memasarkan motor Vespa di Indonesia. (Bgx/Odi)
Sumber: Bike India, Times Now News
Baca Juga: Paten Skuter Listrik Diajukan Piaggio, Kemungkinan Aprilia eSR1
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Aprilia Unggulan
- Populer
Artikel Motor Aprilia dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test