Dalam undangan resmi, Astra Daihatsu Motor (ADM) bakal luncurkan mobil baru. Tepatnya pada 8 Juni 2023 di Ancol, Jakarta Utara. Memang tidak disebutkan secara spesifik. Namun kemungkinan besar ialah Terios dengan embel-embel ADS, seperti model lainnya. Jadi kalau diprediksi, secara teknis tidak banyak berubah dan lebih ke arah kosmetis. Baik bagian luar maupun dalam kendaraan.
Bila memang betul Daihatsu menyiapkan Terios ADS, maka dipastikan terjadi ubahan sedikit di raut wajah. Contoh, pakai smoked headlamp LED seperti Sigra facelift. Penggunaan pelek baru, ada silver 16 inci dan gun metal 17 inci sangat memungkinkan dilakukan. Terus di tipe teratas (R) juga ada kans diberikan bodykit anyar, guna memperindah model yang sebetulnya sudah mulai usang.
Pernak-pernik di dalam Terios tak mungkin dibiarkan seadanya. Ada kabar kalau tipe anyar bakal memiliki warna interior serba-hitam. Head unit besar sudah sambung Android Auto dan Apple CarPlay dan koneksi lain. Kemudian tersedia opsi wireless charger, jok pakai kulit sintetis, panel-panel kabin soft touch agar terkesan premium. Dari segi keamanan, jumlah bantalan udara ditambah menjadi 6 titik, seperti kepunyaan Toyota Rush.
Ia menjadi model LSUV penggerak belakang yang belum diremajakan atau jadi generasi baru. Sehingga di balik bonnet Daihatsu Terios tetap bersemayam jantung pacu empat silinder 1.500 cc DOHC Dual VVT-i. Resultan tenaga terkesan moderat, hanya berdenyut 104 PS pada 6.000 rpm. Tendangan torsi juga biasa saja, sekuat 136 Nm memuncak di 4.200 rpm.
Opsi distribusi daya tersedia transmisi manual lima percepatan atau AT 4-speed. Semua menyalurkan putaran mesin ke roda belakang. Ada nilai plus dari sistem penggerak RWD terutama terkait jati dirinya sebagai jenis SUV. Dalam kondisi tanjakan sangat licin, penggerak macam ini menyuguhkan traksi lebih baik ketimbang tarikan depan. Mungkin bantu memudahkan suatu saat menghadapi kondisi jalan yang agak berat.
Lantas soal kelengkapan standar. Terios tetap dibekali VSC (Vehicle Stability Control) yang dapat mencegah oversteer dan understeer ketika berbelok pada kondisi jalanan licin. HSA (Hill Start Assist) mencegah mobil bergerak mundur saat berada di tanjakan dengan memberi waktu beberapa detik. Jadi pengemudi punya kesempatan memindahkan posisi kaki dari pedal rem ke pedal gas. ABS (Anti-Lock Brake System) dan EBD (Electronic Brakeforce Distribution) membuat pengereman agar lebih aman. Terus ada ESS (Emergency Stop Signal), memberi sinyal lampu hazard otomatis ketika melakukan pengereman mendadak. (Alx/Odi)
Baca Juga: Kapan Daihatsu Sigra Generasi Baru Berplatform TNGA dan CVT Meluncur?
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.