Astra Honda Racing School, Wadah Persiapan Pembalap Muda Berbakat ke Balap Dunia
Motorsport roda dua menjadi cabang olahraga yang terbilang populer di Indonesia. Hal ini salah satunya berkat fakta bahwa Indonesia menjadi salah satu pasar sepeda motor terbesar di dunia. Tidak terlepas juga dari kehidupan sehar-hari masyarakat Indonesia yang juga gemar menggunakan sepeda motor sebagai moda transportasi andalan.
Tren ini dilihat oleh PT Astra Honda Motor (AHM) untuk ikut mengembangkan dunia motorsport Tanah Air. Bukan hanya dengan menghadirkan produk yang bisa diandalkan di arena balap, tapi juga melahirkan bakat-bakat berpotensi. Semua ini dilakukan AHM lewat program pembinaan pembalap muda, yaitu Astra Honda Racing School (AHRS).
AHRS adalah program yang sudah lama dijalankan oleh AHM sejak 2010, untuk memberi pembekalan kelas dunia kepada para pembalap muda. Tahun ini sendiri, ada 16 pembalap belia usia 11-16 tahun terpilih untuk ikuti program AHRS untuk ditempa agar siap berlaga dan berprestasi di ajang balap internasional.
Tahun ini, sebanyak 68 pendaftar mengajukan diri bergabung ke AHRS. Kemudian 43 pembalap muda berusia 11-16 tahun terpilih untuk proses seleksi hingga terpilih 9 peserta. Mereka yang terpilih kemudian bergabung dengan 7 pembalap lainnya yang sudah bergabung ke program ini dari tahun sebelumnya.
Mereka yang terpilih akan dilatih dengan materi balap motor dari para profesional di bidangnya, agar siap turun di kejuaraan balap. Bukan hanya materi balap, mereka juga mendapat program latihan untuk membantu pengembangan performa keseluruhan. Mulai dari latihan fisik, mengendarai motor trail di arena flat track, hingga ujian mental di arena balap sesungguhnya yaitu Honda Dream Cup.
Para pembalap terpilih mengikuti rangkaian pelatihan dan pendalaman materi AHRS melalui camp selama empat hari. Rangkaian kegiatan ini dilakukan di AHM Safety Riding Park, Deltamas, Bekasi. Pola pelatihan dengan jadwal dan disiplin yang ketat diharapkan mampu membentuk mindset dan perilaku dengan mentalitas dasar yang tangguh untuk diterapkan sehari-hari, bahkan saat berlatih sendiri demi menjaga kondisi.
Nelson Caeroli Ardheniansyah adalah salah satu pembalap yang sedang ditempa oleh AHRS tahun ini. Pemuda 12 tahun asal Yogyakarta ini mengaku mendapat pola pelatihan yang sangat menarik dan tentunya positif. Terlebih ini adalah tahun kedua Nelson bergabung dalam program AHRS.
Baca Juga: Pembalap Binaan AHM Cetak Sejarah di Sirkuit Twin Ring Motegi Jepang
“Berbagai Gerakan yang diajarkan mudah untuk dipraktikkan saat kembali ke rumah. Semoga ilmu yang saya peroleh dapat mewujudkan mimpi saya sebagai pembalap MotoGP di masa depan,” kata Nelson.
Pelatihan yang diberikan dalam AHRS bisa dibilang sebanding dengan apa yang didapat oleh para pembalap kelas dunia, khususnya dari Eropa. Contohnya bersepeda, berlari, angkat beban, dan aktivitas gym lainnya. Para trainer profesional tentunya turun tangan untuk mengawasi langsung progres dari setiap peserta AHRS.
Selain melatih ketahanan, kelincahan, dan kontrol sepeda motor melalui Latihan flat track dengan Honda CRF150R Special Engine. Mereka turut dibekali dengan teori dasar seperti mengetahui jenis-jenis kompon ban, suspensi, posisi berkendara, regulasi balap, dan detail lain yang perlu diperhatikan saat balap. Materi dasar ini sangat penting ditanam jika ingin terjun ke ajang balap kelas dunia.
Rangkaian ilmu dan pembekalan tadi diterapkan ke atas lintasan, lewat “mini race” menggunakan Honda NSF100. Kendaraan ini memberikan pengalaman mengendalikan sepeda motor berkarakter balap. Lalu para rider terpilih akan ditempa lagi dengan mengikuti Honda Dream Cup, dengan atmosfer yang akan mengasah mental setiap bibit bakat potensial pilihan AHM.
Tercatat sudah banyak pembalap berbakat yang berlaga di ajang internasional setelah menempuh pendidikan di AHRS. Seperti Mario Suryo Aji yang kini berlaga di Kejuaraan Dunia Moto3, lalu Fadillah Arbi Aditama di FIM JuniorGP, juga Andi Farid Izdihar dan Gerry Salim yang sarat pengalaman di Asia Road Racing Championship (ARRC).
Program AHRS bertujuan untuk semakin mematangkan skill pembalap muda Indonesia, agar siap secara menyeluruh sebelum terjun ke balap sesungguhnya, baik nasional maupun internasional. Nantinya peserta terpilih akan diorbitkan ke ajang bergengsi seperti ARRC, FIM JuniorGP dan MotoGP. (Why/Odi)
Baca Juga: Ditempa Sejak Belia, Pembalap Binaan AHM Siap Torehkan Prestasi
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Honda Unggulan
- Populer
Artikel Motor Honda dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test