Astra Kerja Bareng PLN Kembangkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum
KEY TAKEAWAYS
Bakal tersedia di 94 lokasi yang tersebar di Indonesia
Dengan total kapasitas 10,94 megawatt peak (MWp)Melihat potensi pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia. Astra Otoparts kerja bareng PLN dalam bentuk pengembangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Mereka ingin memperkuat eksistensi di ekosistem elektrifikasi. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi pengguna kendaraan listrik dalam mengakses SPKLU.
Astra Otoparts dan PLN nantinya juga dapat bekerja sama dalam menyediakan instalasi mesin pengisian kendaraan listrik kepada pihak ketiga. “Saya apresiasi stakeholders badan usaha yang terus berupaya bekerja sama. Yakni untuk membantu mendukung Indonesia dalam progres pembangunan energi baru terbarukan dalam infrastruktur kita,” ujar Arifin Tasrif, Menteri ESDM Republik Indonesia saat membuka agenda penandatanganan MoU kemarin (12/7).
Sejak tahun lalu Astra Otoparts telah memperkenalkan Astra Otopower. Sebuah fasilitas pengisian daya Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk kendaraan listrik roda empat. Lokasinya tersebar di 13 titik menggunakan charging machine yang dikembangkan dan diproduksi sendiri dengan merek Altro. Ke depan, fasilitas pengisian daya KBLBB roda empat ini akan bertambah menyesuaikan populasi kendaraan listrik di Indonesia.
Info lainnya, Astra bersama PLN turut berkomitmen untuk mendukung akselerasi penggunaan energi baru terbarukan (EBT) melalui pemasangan PLTS Atap. Bakal tersedia di 94 lokasi yang tersebar di Indonesia dengan total kapasitas 10,94 megawatt peak (MWp). PT Energia Prima Nusantara (EPN), anak perusahaan Astra. Turut memercayakan penyediaan PLTS Atap sebesar 37,3 MWp kepada PLN melalui PT Indonesia Comnets Plus (PLN Icon Plus) dalam mengembangkan implementasi solar photovoltaic (PV) Rooftop. Langkah ini merupakan bagian mendukung tercapainya target bauran EBT sebesar 23 persen pada 2025.
Lewat kerja sama strategis ini, Astra dan PLN menegaskan untuk berkontribusi penuh terhadap percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik, Termasuk peningkatan pasokan sumber EBT yang berkelanjutan di Indonesia.
“Kami percaya kolaborasi dengan PLN dapat mendukung tujuan Astra dalam menunjang usaha pemerintah mengembangkan ekosistem kendaraan listrik. Kemudian ikut mengurangi emisi dengan meningkatkan bauran energi terbarukan dalam kegiatan operasional. Hal ini juga memperkuat pengembangan perusahaan Grup Astra menjadi lebih berkelanjutan dan tangguh ke depannya,” terang Hamdhani Dzulkarnaen Salim, Direktur Astra sekaligus Presiden Direktur Astra Otoparts.
Hamdhani ingin sekali berkontribusi dalam percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Baik itu lewat charging machine yang dikembangkan dan produksi sendiri oleh Astra. Maupun fasilitas pengisian daya mobil listrik bagi seluruh pengguna electric vehicle. (Alx/Odi)
Baca Juga: Ini yang Dilakukan Astra Daihatsu Motor dalam Membuat Kendaraan Baru
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test