Aveta Ranger Max Buatan Malaysia Jauh Lebih Murah dari Honda CT125
Selain Honda, Yamaha dan sejumlah produsen Cina sebagai produsen motor underbone. Yang terbaru, datang dari Negeri Jiran, menyuguhkan motor bebek tualang. Aveta menjual Ranger Max Explorer buat market domestik. Di sana unit dilego RM6,988 (belum termasuk perpajakan) atau setara Rp23,42 jutaan. Bentuknya mengingatkan kita terhadap sosok CT125. Banderol lebih murah. Lalu kubikasi mesin sedikit lebih besar, yakni 127 cc. Ini detail kelengkapannya.
KEY TAKEAWAYS
Aveta Ranger Max Explorer jadi penantang Honda CT125 dan Yamaha PG-1
Harga Aveta Ranger Max Explorer terbilang murahSebelumnya Ranger Max Explorer dipajang di Malaysia Autoshow Mei 2023. Lalu baru diumumkan harga dan tersedia di diler Aveta sejak Desember tahun lalu. Produk lokal Malaysia ini cuma ditawarkan dalam pilihan warna hijau dan kuning. Tidak ada opsi cat merah seperti CT125. Untuk bagian mekanis, ia ditenagai jantung pacu silinder tunggal berpendingin udara, SOHC. Sistem penyemprotan bensin lebih memilih pakai karburator, alih-alih teknologi injeksi sesuai perkembangan zaman. Olah pembakaran piston menghasilkan tenaga 10 PS di 8.000 rpm berikut torsi puncak 10,5 Nm pada 5.500 rpm.
Baca Juga: Harga Yamaha PG-1 Sudah Diumumkan, Jauh Lebih Murah dari Honda CT125
Tenaga disalurkan ke roda belakang melalui girboks manual (tanpa tuas kopling) empat percepatan. Anda dapat menghidupkan sepeda motor lewat elektrik starter maupun kick starter. Demi mendukung perjalanan jauh, kendaraan sanggup menampung bahan bakar sebanyak 8,5 liter. Mengusung konsep explorer, Aveta Ranger Max menggunakan pelek jari-jari agar lebih fleksibel menerima benturan saat melancong di jalan off-road. Di depan berukuran 18 inci dan 16 inci di belakang. Untuk pengereman menggunakan cakram dan rem tromol mekanis.
Untuk dimensi, Aveta Ranger Max Explorer memiliki panjang 1.920 mm, lebar 720 mm, tinggi 1.150 mm dan jarak sumbu roda 1.280. Lalu ground clearance mencapai 180 mm, ketinggian jok dari tanah 760 mm dan bobot total 115 kg. Agak lebih ringan dibanding Honda CT125 seberat 120 kg. Lalu tipe sasis mengusung reinforced double t-bone. Suspensi depan teleskopik plus pelindung karet dan di belakang dual gas charged shock. Knalpot juga diposisikan menjulang ke belakang. Sehingga lebih aman ketika menerabas medan berlumpur dan tanggul jalan tinggi.
Rak kargo kecil dipasang di bagian depan Aveta Ranger Max Explorer serta di atas lampu belakang. Jok terpisah menjadi dua bagian. Bisa bertualang berdua bareng pembonceng. Sementara kelengkapan penunjang berkendara lain mencakup panel meter LCD full digital, lampu LED daymaker depan dan soket pengisi daya USB buat ngecas gawai. Ia belum memiliki fitur ABS dan kecanggihan lain. Ya, terbilang relatif sederhana.
Pastinya barang ini tidak dijual di Indonesia. Mungkin bisa menjadi inspirasi buat modifikasi. Sebab Honda CT125 di sini tidaklah murah. Anda harus rogoh kocek hingga Rp81,4 juta on the road Jakarta. Jadi, tak sedikit builder lokal mengubah Supra X 125 menjadi bergaya motor bebek tualang. Bahkan ada yang ganti mesin pakai Daytona Anima 190 cc. Bagaimana, tertarik melakukannya? (Alx)
Baca Juga: Gambar Paten Terdaftar, Honda Stylo atau Giorno 160 Terindikasi Bakal Masuk Indonesia
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test