Diarsipkan pada Juni 2021 dan diterbitkan bulan ini. Dokumen diberi tanggal prioritas Juli, yang berarti Mazda ingin mempercepat pendaftaran desain. Dari data didapat, tertampak siluet dasar Mazda3 hatchback, dengan detail yang menggambarkan cangkang bodi dua pintu. Digambarkan pula sebagai struktur badan kendaraan. Paten ini masuk ke detail lain tentang struktur dan anggota pendukung di atap seperti terlihat di gambar 4.
Nah, dokumen paten kedua yang diajukan ke USPTO memberi lebih banyak pandangan, mengenai desain pintu tanpa bingkai dalam bagan detail. Para pecinta otomotif tahu kalau coupe terbaik terpasang dengan jendela tanpa bingkai. Anda bisa pun melihat langsung pada gambar rendering. Jika kelak tampilan Mazda3 coupe mirip seperti versi rekaan, kesan premium semakin didapat.
Baca Juga: Struktur Mobil Sport Terbaru Mazda Dipatenkan, Inikah RX-9?
Kalaupun tarikan garis wajah, bentuk bonet hingga grille tak diubah seperti model reguler. Mazda3 coupe bakal tetap berkelas. Pelek 17 inci mau diguyur cat hitam atau dual tone jua masih menawan saat dipandang. Paling penting, semoga bentuk serta proporsi buritan dipertahankan. Lampu ekor membulat berikut sentuhan LED, jadi berkesan tajam. Sementara tatanan interior pun disinyalir tetap sederhana. Tapi, menggunakan material berkualitas tinggi.
Jantung pacu Mazda3 coupe belum diketahui pakai jenis apa. Kalau versi reguler (lima pintu) di Indonesia, mengadopsi mesin berbahan bakar bensin Skyactiv-G 2.0 liter NA. Enjin ini mendapatkan optimalisasi pada bagian intake port, bentuk piston, split fuel injection serta katup pendingin. Tujuannya memberi daya lebih baik dan efisiensi bahan bakar optimal. Resultan daya terlontar tembus 153 PS pada 6.000 rpm. Lalu torsi puncak 200 Nm pada 4.000 rpm. Distribusi tenaga disalurkan melalui transmisi transmisi otomatis 6-speed Skyactiv-Drive ke roda depan. Sebetulnya ini juga masih mumpuni, bila kelak dipasangkan.
Untuk diketahui pula. Selain tampang yang memesona. Mazda3 hatchback mengantongi fitur G-Vectoring Control Plus (GVC Plus). Inilah pengembangan fitur sebagai bagian dari teknologi Skyactiv Vehicle Dynamics milik Mazda. GVC Plus menambahkan kendali yaw moment Iangsung melalui rem. Jadi, memungkinkan mobil supaya dapat mengatasi manuver penghindaran darurat lebih baik. Juga menawarkan pengendalian meyakinkan di berbagai situasi. Misalnya saat Anda berubah lajur dengan kecepatan tinggi dan berkendara di jalan Iicin. Formulasi ini harus dipertahankan bila pabrikan membesut versi coupe dua pintu. (Alx/Odi)
Sumber: CarBuzz
Baca Juga: Mazda2 Hybrid 2022 Berbasis Toyota Yaris Debut untuk Pasar Eropa
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.