Penantian Honda PCX 160 terjawab sudah. Perubahan nomenklatur menandakan perubahan di bagian mesin. Masih ditawarkan dalam dua tipe dengan kenaikan harga tidak signifikan. Tipe CBS dijual Rp 30,350 juta dan Rp 33,950 juta untuk versi ABS. Walau terlihat hanya mengalami major facelift, ternyata menyimpan banyak rombakan di balik kulitnya.
Honda mendesain ulang secara keseluruhan rangka PCX generasi terbaru. Dirancang untuk mendapatkan bobot yang lebih ringan dan kestabilan berkendara di semua rentang kecepatan. Diamater pipa, ketebalan dinding, material dan posisi sambuangannya dioptimalkan. Sehingga berat sasis berkurang 760 gr.
Transformasi wajah PCX baru begitu menggoda. Karakter elegan dan beberapa gembungan di panel tetap dipertahankan, fasad agak diberikan sentuhan sporty. Inspirasinya seperti datang dari Forza. Pasalnya, tak ada lagi garis lampu mengkurva di depan. Semuanya dibuat serba mengotak. Dari ujung lampu sein sampai headlight tepiannya persegi. Windshield punya bentuk dinamis, mengikuti kontur bodi.
Sisi samping tak begitu banyak berubah. Garis dek sampai panel belakang guratnya mirip. Namun diberi imbuhan menyiku menuju ke sadel. Meski begitu, tampilan baru ini memberikan ekspresi berkelas tinggi dan semakin mendukung gaya pengendaranya. Untuk menambah kesan elegan, perubahan pun terdapat pada logo.
Baca Juga: Bedah Spek Honda PCX Hybrid Terbaru Versi Jepang
Sama dengan versi sebelumnya, semua varian All New PCX 160 sudah menggunakan pencahayaan berteknologi LED. Tersemat di headlamp dan stoplamp. Sorotan lampu jenis ini dikenal lebih terang dibanding halogen biasa. Selain itu diklaim awet dan lebih tahan lama.
Beda hanya pada desainnya. Untuk depan, sekarang lebih menampilkan garis lampu signature yang memberi kesan mewah. Tak lupa juga diberi tambahan DRL (Daytime Running Light). Sekarang lebih bersudut dengan posisi yang lebih horizontal dan melebar, serasi dengan desain keseluruhan All New Honda PCX. Kesan cahaya efek tiga dimensi dihadirkan di desain lampu belakang. Wujudnya lebih dinamis dan berkarakter sporty.
Panel instrumen All New Honda PCX 160 terlihat lebih besar dibanding generasi sebelumnya. Selain itu, segi pewarnaan dan pencahayaan pun terlihat lebih mewah. Beragam informasi tersaji dengan kombinasi warna cahaya biru dan hijau. Layar utamanya negative display dan tiap sisi diisi beragam indikator. Serta ada dua tombol, Sel (Select) dan Set (Reset) pada kiri dan kanan untuk menyetel jam dan mengganti informasi MID serta tingkat kecerahan spidometer.
Di bagian digital, paling besar ada spidometer, jam digital, fuel meter (BBM), konsumsi penggunaan BBM rata-rata (AVE) dan paling bawah ada Odometer (jarak tempuh total) dan Tripmeter (jarak perjalanan) yang bisa diubah dengan tombol menekan tombol Select. Ada juga peringatan ganti Oli setiap 1.000 km pertama, kemudian 6.000 dan selanjutnya kelipatan 6.000 km.
Buat indikator ada lampu sein, Malfungsi ECU atau check-engine, high beam (lampu jauh), Smart Key (Kunci Keyless), ISS (Idling Stop System) aktif, suhu mesin (overheat). Dan untuk varian tertinggi, ada tambahan indikator HSTC (Honda Selectable Torque Control) dan ABS (Anti-Lock Braking System).
Fitur ini sebelumnya telah diterapkan di beberapa moge Honda. Seperti di antaranya Forza, CRF1000L Africa Twin, Gold Wing, dan CBR1000RR. Sesuai namanya Honda Selectable Torque Control (HSTC), sebuah fitur untuk mengontrol output torsi mesin dengan mendeteksi perbedaan kecepatan putaran ban depan dengan ban belakang. Kondisi seperti ini biasa ditemukan ketika kondisi jalan basah. Sehingga berfungsi menghindari ban selip atau memutar saat hujan atau jalan licin.
Peran HSTC tak lepas dari peran Electronic Control Unit (ECU). Jika ban depan dan ban belakang mendeteksi adanya perbedaan putaran, ECU bakal membatasi asupan bensin ke ruang bakar. Efeknya seperti mesin dipaksa mati, dan penyaluran torsi mesin ke roda belakang terputus sementara guna meminimalisir slip ban. Perangkat ini hanya bisa ditemukan di versi ABS.
Perubahan desain rangka juga memengaruhi peningkatan fungsionalitas PCX. Kapasitas ruang penyimpanan di bawah jok jadi makin luas. Jika sebelumnya kapasitas bagasi 28 liter, berkat perubahan struktur kini menjadi 30 liter. Tentu bisa menyimpan sebuah helm full face dan beberapa barang berdimensi kecil. Selain itu, volume tangki bahan bakar juga lebih besar jadi 8,1 liter.
Selain perluasan ruang penyimpanan di bawah jok, Honda juga menambah ukuran kompartemen di area dek bawah stang. Di rak kiri, telah ditingkatkan menjadi 1,7 liter, sehingga memudahkan untuk memasukkan dan mengeluarkan barang. Di situ disediakan power charger type A USB. Jadi pengendara bisa menambah daya baterai smartphone dengan kabel charger bawaan smartphonenya tanpa perlu penambahan konektor. Posisinya bisa ditutup, jadi lebih aman.
Baca Juga: Detail Teknis Honda PCX 160 di Jepang, Yamaha NMax Kalah
Di sektor kenyamanan berkendara, Honda tetap mempertahankan posisi berkendara rileks. Tapi pada pijakan kaki, ada penambahan ukuran lebar khususnya di area depan. Meluas hingga 30 mm (3 cm), sehingga memungkinkan kaki pengendara bisa berselonjor lebih nyaman.
Dudukan handle dengan struktur rubber mounting yang baru juga telah diadopsi. Kombinasi antara ukuran karet dan kekerasannya telah dioptimalkan, sehingga dapat mereduksi getaran yang terjadi di setang. Membuat rider berkendara secara nyaman.
Tetap menggunakan smart key system. Fitur yang menggantikan kunci konvensional dengan teknologi kenop dan remote multifungsi. Hanya saja, bentuk kunci FOB telah dirancang ulang. Bertujuan agar mendapatkan style yang lebih canggih. Kini wujudnya lebih melengkung supaya nyaman digenggam. Tombolnya punya desain baru, diperbesar untuk meningkatkan pengoperasian.
Dalam teknologi kunci yang satu ini, mengemas 3 fitur sekaligus yakni Immobilizer, Answer Back dan Alarm anti-theft (anti maling). Tambah aman dan nyaman kala memarkirkan motor kesayangan.
All New Honda PCX 160 mendapat perubahan menyeluruh. Utamanya mesin generasi terbaru dengan embel-embel Smart Power plus (eSP+). Sekarang dirinya menggendong mesin 160 cc yang dijejali empat klep dan dikawal sistem SOHC. Teknologi ini diklaim minim gesekan dan meningkatkan performa. Efeknya membuat skutik premium ini mampu memberikan kesempurnaan puncak saat dikendarai harian maupun turing. Dengan jantung mekanis anyar ini, ia mampu memuntahkan power 16 Hp di 8.500 rpm dan torsi 15 Nm di 6.500 rpm.
Honda juga menyematkan Piston Oil Jet pada mesin PCX 160. Teknologi yang digunakan di mesin CRF450R. Secara efektif membuat pendinginan komponen lebih baik dan mesin bekerja optimal. Selain itu mencegah pembakaran tidak normal seperti knocking. Sekaligus meningkatkan rasio kompresi yang juga berkontribusi pada peningkatan ouput power.
Honda juga mengaplikasikan Hydraulic Cam Chain (HCC) yang akan memberi variasi kerja tensioner lifter yang bekerja mengendalikan ketegangan rantai keteng. Pada bagian CVT, pulley penggerak dibuat lebih besar serta penyempurnaan pada poros transmisi.
Ukuran bore x stroke dan luas katup telah ditingkatkan dengan memperbesar diameter bore. Sekarang ukurannya menjadi 60 x 55,5 mm. Rasio kompresi yang sebelumnya 10,6:1 meningkat menjadi 12:1. Sistem intake juga didesain ulang untuk meningkatkan efisiensi udara dengan memperbesar jalur serta memperluas diameter throttle body.
Tipe suspensi masih sama dengan model sebelumnya. Hanya ada perbedaan pada peredam kejut belakang. Kini lebih panjang 15 mm dibanding PCX 150. Selain itu, bagian axle stroke juga telah ditingkatkan 10 mm, sekarang menjadi 95 mm. Sudut pemasangan link engine rear suspension dan dimensi spring juga berubah.
Ubahan sudut posisi, ukuran suspensi, serta material spring alias per ulir sokbreker diklaim bakal lebih maksimal dibanding sebelumnya. Inovasi itu dilakukan agar bisa meningkatkan pengalaman berkendara dengan All New Honda PCX 160.
Bagian ini mendapat sentuhan baru. Sekarang pakai ukuran roda 14 inci dengan lebar 2,75 inci pada bagian depan dan 13 inci dengan lebar 3,50 inci belakang. Desain pelek juga lebih mewah dengan model Y shaped 5 spoke. Perbedaan pelek pun diikuti dengan perubahan ukuran ban. Jika sebelumnya ban PCX 150 berukuran 100/80-14 dan 120/70-14, pada PCX 160 ukurannya menjadi 110/70-14 dan 130/70-13. Masing-masing sudah pakai ban tipe tubeless.
All New Honda PCX dipasarkan dalam dua tipe: CBS dan ABS. Untuk varian terbawah ada warna Wonderful White, Majestic Matte Red, Glorious Matte Black, dan Marvelous Matte Gray. Sedang ABS tersedia kelir Wonderful White, Majestic Matte Red, Briliant Black, dan Royal Matte Blue. Untuk varian tertinggi memiliki jok two-tone serta emblem PCX dengan warna tembaga untuk tampilan yang lebih mewah. (Bgx/Odi)
Baca Juga: All New Honda PCX 160 Meluncur di Indonesia, Harga Mulai Rp 30 Jutaan
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.