Catatan Astra Daihatsu Motor mengawali penjualan 2022. Sepanjang Januari kemarin, mereka mengantongi angka pemasaran sedikit berkurang. Waktu itu memang belum ada kejelasan mengenai regulasi baru potongan pajak barang mewah atau PPnBM DTP. Perusahaan berhasil mengirim mobil ke tangan konsumen sebanyak 17.506 unit. Angka retail kalah dibanding perolehan Desember 2021 yang mencapai 18.157 unit. Belum dijelaskan secara resmi. Namun diduga sebagian konsumen menunda pembelian sembari menunggu kejelasan regulasi. Lalu, Xenia yang baru diluncurkan belum berdampak signifikan.
Secara berturut-turut, penjualan retail Daihatsu pada Januari 2022 didominasi oleh top tiga model. Dari dulu Sigra yang menghuni market LCGC tujuh penumpang malah jadi tulang punggung ADM. Ia terjual sebanyak 4.931 unit, atau berkontribusi 28,2 persen dari total penjualan. Posisi kedua ditempati Gran Max Pick Up sebanyak 3.767 unit (21,5 persen). Terus ketiga ada Ayla laku 2.376 unit (13,6 persen). Lalu kombinasi Xenia lawas dan generasi baru hanya mengumpulkan 2.286 unit (13,1 persen).
“Daihatsu bersyukur dapat mengawali penjualan awal tahun 2022 dengan raihan positif. Kami berharap capaian baik ini bisa terus berlangsung, diiringi peningkatan pasar otomotif nasional,” ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), dalam laporan bulanan (9/2).
Baca Juga: Varian All New Daihatsu Xenia Begitu Beragam, Ini yang Kami Rekomendasikan
Agak berbeda dengan posisi wholesales (pengiriman pabrik ke diler). Sigra tetap menempati urutan pertama 5.130 unit atau memberi kontribusi 28 persen. Lalu berada di posisi kedua, Xenia terkumpul 3.512 unit menyumbang 19,2 persen. Terus Gran Max PU meraih 3.362 unit (18,4 persen), Ayla 1.655 unit (9 persen) dan Gran Max MB 1.616 unit (8,8 persen). Perlu diketahui pula, walau Xenia belum naik signifikan. Tapi pabrik Astra Daihatsu Motor di Karawang juga yang bikin Avanza series (selain Veloz). Kemudian perusahaan mendistribusikan sang kembaran ke Toyota Astra Motor. Ini pun jadi pemasukan bagi mereka.
Bila membandingkan penjualan per-model antara Januari 2022 vs Januari 2021. Top tiga model alami kenaikan penjualan tertinggi. Secara berturut-turut Xenia terkerek 350 persen, atau lebih dari tiga kali lipat menjadi 2.286 unit dari sebelumnya 654 unit. Disusul Sigra naik 222 persen menjadi 4.931 unit dan Ayla 200 persen menjadi 2.376 unit. Jangan terkecoh dengan jumlah persentase, melainkan hasil dari angka riilnya.
Pemerintah pun merilis aturan baru untuk potongan pajak barang mewah. Buat kendaraan LCGC macam Ayla. Jumlah PPnBM yang dibayar pada kuartal pertama hanya sebesar 0 persen, kuartal kedua 1 persen dan kuartal ketiga 2 persen. Lalu kuartal keempat menjadi normal 3 persen. Xenia dan Terios pun berkesempatan dapat insentif. Tapi hanya varian dengan rentang harga Rp200 juta hingga Rp250 juta dan kandungan lokal minimal 80 persen. (Alx/Odi)
Baca Juga: Sarat Fitur Canggih, Pilih Toyota Avanza 1.5 G TSS atau Daihatsu Xenia 1.5 R ASA?
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2025. Semua Hak Cipta Dilindungi.