All New Ertiga Hybrid diklaim mendapatkan banyak respons positif dari masyarakat. Setidaknya usai dua bulan mengaspal di Indonesia. Dalam teknologi Suzuki Smart Hybrid terdapat dua komponen utama. Yaitu ISG (Integrated Starter Generator) dan lithium-ion yang dapat meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar. Dalam kondisi banyak stop and go, kombinasi ini dibilang mampu meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar.
Supaya menjaga kinerjanya agar tetap prima. Kedua komponen ini harus selalu diperhatikan kondisinya, terutama baterai lithium-ion. “Karena teknologi ini tergolong baru. Mungkin ada beberapa konsumen yang belum mengetahui. Tepatnya bagaimana menjaga kondisi battery lithium ion agar tetap prima dan berfungsi secara maksimal. Untuk itu, kami akan terus memberikan edukasi mengenai hal itu dan mendampingi konsumen setiap saat,” terang Adhi Prasojo, 4W Technical Service Section Head PT SIS.
Guna menjaga kinerja kendaraan agar tetap optimal. Suzuki memberikan masa garansi cukup panjang, yaitu selama 5 tahun. Atau jika sudah menempuh jarak 100.000 km. Masa garansi ini khusus untuk baterai lithium-ion dan ISG (Integrated Starter Generator). Namun demikian, konsumen diharapkan tetap memperhatikan kondisinya. Wajib melakukan perawatan di bengkel resmi Suzuki terdekat.
Baterai jenis lithium-ion memiliki masa pakai. Salah satunya bergantung pada seberapa besar beban kerjanya. Jika baterai lithium-ion sudah habis masa pakainya. Maka konsumen berkewajiban mengembalikan lithium-ion ke bengkel resmi Suzuki. Penyimpanan listrik yang sudah tidak terpakai ini akan dikelola dan didaur ulang oleh perusahaan rekanan Suzuki. Tentu yang bergerak di bidang pengolahan limbah B3.
Hal ini Suzuki lakukan sebagai bagian dari tanggung jawab perusahaan. Tentu, dalam mendukung dan menciptakan tata kelola limbah industri secara baik dan berorientasi pada lingkungan. Termasuk pula sesuai regulasi dari Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2021. Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021.
Dalam proses pengelolaan baterai lithium-ion yang sudah tidak terpakai. Bengkel resmi Suzuki yang menerima baterai dari konsumen akan mengirimkan baterai tersebut ke PT SIS. Kemudian mengirimkan baterai lithium-ion ke lokasi penampungan, peleburan, dan pemanfaatan limbah oleh pihak ketiga. Dipastikan badan usaha rekanan sudah mengantongi izin resmi dalam penanganan limbah B3.
“Untuk mendukung komitmen Suzuki dalam menciptakan tata kelola limbah yang bertanggung jawab. Kami mengimbau kepada seluruh pemilik All New Ertiga Hybrid untuk mengganti baterai lithium-ion yang sudah tidak terpakai, di diler atau bengkel resmi Suzuki terdekat,” tutup Adhi Prasojo. (Alx/Odi)
Baca Juga: Harganya Rp15 Juta, Begini Cara Menjaga Baterai Lithium Suzuki Ertiga Mild Hybrid
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.