Kedatangan generasi terbaru Honda HR-V adalah keniscayaan yang mutlak. Sebab model ini terbilang sukses selama dijual untuk pasar Indonesia. Di pasar Jepang sudah beredar, sebentar lagi juga akan mengaspal di Eropa. Menandakan semakin dekat tiba di sini.

Keyakinan bertambah besar ketika menemukan paten desain di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI). Di dalam situs instansi pemerintah itu, tertera tanggal penerimaan pada 30 Oktober 2020. Nah, sebelum melaju ke ranah industri. Produk harus memiliki perlindungan hak kekayaan intelektual bagi karya yang bersifat teknologi. Atau dikenal juga dengan istilah invensi. Ada 10 bagian mobil terdaftar, sehingga menjadi indikator unit bakal didagang di Indonesia.

Di dalam dokumen itu, terdapat nomor permohonan A00202003239. Juga nama pendesain Honda HR-V 2021 yakni Daisuke Akojima (Jepang). Bagian pertama dari mobil yang didaftar ialah bentuk dan konfigurasi lampu depan. Lalu bumper utama, front lips spoiler, grille (kisi-kisi), lampu kombinasi belakang. Selanjutnya panel instrumen, konsol pusat, lapisan pintu depan, bumper belakang serta gambar paten secara utuh.

Visual

Wujud nyata Honda HR-V sudah muncul dari Vezel di Jepang pada April 2021. Untuk pasar Indonesia dipastikan tak berubah. Ia memiliki pola guratan kisi-kisi anyar. Menurut pabrikan, itu menambah kesan tangguh serta bentuk bodi dengan kap mesin panjang. Lalu bagian sisi dibentuk lebih tajam juga vertikal. Formulasi Honda Architecture merupakan bahasa penyempurnaan pada keluaran produk baru. Produsen memikirkan bagaimana cara membuat mobil aman, nyaman dan stabil.

Interiornya kini semakin lapang, mencuatkan sosok SUV premium. Kalau melihat versi produksi dijejer bareng gambar paten di DJKI, tampak sama persis. Terlihat gaya modern minimalis, diawali dengan sapuan horizontal pada panel instrumen. Lalu setiap elemen diposisikan amat presisi untuk memberikan kesan jembar. Difusi udara dibikin tertata, menciptakan aliran udara segar dari samping dan di sisi atas. Angin berembus dari ventilasi berbentuk L unik yang diposisikan di sudut atas dasbor. Dekorasi kabin terlihat sederhana dengan head unit mengambang. Tapi sentuhannya istimewa.

Formulasi HR-V terbaru turut mempertahankan kekompakan namun praktis. Amsal Anda dapat menemukan fitur magic seats. Konfigurasi menawarkan fleksibilitas pelipatan kursi, bergantung pada ruang kargo dibutuhkan. Lantas guna menambah nilai elegan sebuah kendaraan, Vezel di Jepang dipasang panoramic sunroof. Diprediksi model bagi market Indonesia juga mendapatkan perangkat serupa di varian atas.

Baca Juga: Honda HR-V Terbaru Versi Eropa hanya Tersedia Varian Hybrid

Jantung Pacu

Enjin terpasang, menyesuaikan kebutuhan di masing-masing negara. Di Negeri Matahri Terbit, varian tersedia banyak. Mulai dari mesin bensin (ICE) hingga berjantung e:HEV. Niscaya tipe mesin paling sesuai dengan Indonesia ialah mekanikal pacu reguler seperti di model eksis. Unit menggendong enjin 1,5 liter naturally aspirated. Dapur pacu mengandalkan konfigurasi empat silinder 16 katup i-VTEC. Tenaga maksimum 121 PS plus torsi puncak 145 Nm.

Ada pula pemacu 1,8 liter berkekuatan 139 PS serta 169 Nm. Tapi apakah tidak tanggung? Ini sekadar pandangan kami. Honda Prospect Motor punya mesin turbo dari CR-V atau Civic baru. Mereka bisa memanfaatkan enjin itu sebagai pendorong utama. Tren mesin kecil namun tenaga besar dapat diterima masyarakat. Kemudian efisiensi relatif mudah didapat ketimbang tipe NA 1.8L.

Namun baiknya dipasang model paling mahal. Misal dengan penamaan Honda HR-V Turbo RS. Performa turbo milik Honda masih sangat bisa diandalkan. Lihat saja di balik bonet CR-V. Ia menggunakan mekanikal pacu 1,5 liter empat silinder segaris, VTEC Turbo DOHC, 16 Katup + DBW. Dengan ukuran diamater langkah 73,0 mm x 89,5 mm. Tarian piston memberi lontaran tenaga 190 PS di 5.600 rpm plus torsi puncak 240 Nm sejak 2.000 rpm - 5.000 rpm. Semua opsi itu dikawinkan penghubung berupa transmisi CVT. Agar kian afdal, HPM perlu membubuhi sofistikasi Honda Sensing di generasi teranyar.

Honda Sensing

Vezel di Jepang memiliki kelebihan dengan Honda Sensing. Tak masalah jika HPM membenamkan itu di varian HR-V RS. Kalau dibedah lebih perinci, fungsinya meliputi: Collision Mitigation Braking System (CMBS), Forward Collision Warning (FCW) – Integrated with CMBS, Lane Keeping Assist System (LKAS) dan Road Departure Mitigation (RDM). Ditemani pula oleh Lane Departure Warning (LDW), Adaptive Cruise Control (ACC) with Low Speed Follow (LSF) serta Auto High Beam. Keamanan penerus HR-V semakin mantap melaju di jalanan. Pertanyaan selanjutnya: lantas, bakal masuk ke sini kapan? Tunggu saja, generasi BR-V terbaru saja belum mendebut. (Alx/Odi)

Sumber Gambar: DJKI

Baca Juga: Wujud Versi Produksi Honda N7X Concept Sudah Terlihat