Bekas CEO Manchester United Jadi Presiden Norton Motorcycles
Para penggemar klub sepak bola Inggris tentunya mengenal Richard Arnold. Selama 16 tahun, ia menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Manchester United. Namun, pada November 2023, ia mengundurkan diri dan kini telah resmi bergabung dengan Norton Motorcycles.
Pengalaman Arnold selama di Manchester United sangatlah impresif, meskipun performa tim kurang memuaskan di musim 2023-2024. Ia terkenal sebagai arsitek di balik kontrak sponsor yang sangat menguntungkan untuk klub. Prestasi terbesarnya adalah mencetak rekor dunia dalam kesepakatan sponsorship kit selama tujuh tahun senilai $600 juta (£470 juta) dengan General Motors/Chevrolet pada tahun 2014, dan kesepakatan peralatan olahraga senilai $1,3 miliar (£1 miliar) dengan Adidas pada tahun berikutnya.
Namun, setelah miliarder Jim Ratcliffe membeli saham minoritas senilai $1,65 miliar (£1,3 miliar) di Manchester United, Arnold meninggalkan jabatannya sebagai CEO untuk mengejar "kesempatan seumur hidup" dengan memimpin kebangkitan Norton Motorcycles.
Kini, Arnold fokus pada pembangunan Norton Motorcycles. Ia bertekad untuk menghidupkan kembali merek legendaris tersebut dan meninggalkan masa-masa kelalaian pengelolaan dan kerugian finansial. Langkah terdekat yang akan diambil Arnold adalah meluncurkan model motor terbaru dan memperluas pasar mereka ke seluruh dunia.
"Warisan Norton tidak dapat disangkal sangat besar dan apa yang akan kami lakukan sangat menarik," kata Arnold kepada media Inggris City AM. Seraya menambahkan "Kami akan beralih dari menjual sejumlah kecil model di satu negara menjadi menjual sejumlah besar model di seluruh dunia. Skala rencana ini luar biasa, begitu pula jumlah sumber daya yang akan kami curahkan untuk itu,” tambahnya.
Dengan investasi besar dari TVS Motor Company sebesar £200 juta, Arnold mendapat tugas untuk mengembalikan Norton sebagai merek global yang dihormati dan berhasil secara komersial. Bulan lalu, mereka mengumumkan rencana untuk meluncurkan enam produk baru pada tahun 2027. Mereka akan memperluas penjualan ke berbagai wilayah internasional, termasuk Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Italia, dan India.
Arnold bergabung dengan Norton sebagai pemimpin senior setelah penunjukan Brian Gillen, mantan Chief Technical Officer di MV Agusta, sebagai Chief Technical Officer yang baru di Norton. Gillen memiliki pengalaman sebelumnya di Magneti Marelli dan GasGas, dan juga telah memimpin MV Agusta Reparto Corse, divisi balap dari produsen Italia itu.
Kehadiran Brian Gillen yang bertanggung jawab atas desain dan pengembangan motor baru, bersama dukungan Richard Arnold dalam aspek komersial, menjanjikan masa depan yang menarik untuk motor-motor baru dari Norton.
"Skala ambisi kami untuk Norton didukung oleh investasi besar, dengan jutaan dolar yang dialokasikan untuk meningkatkan upaya pemasaran. Tidak hanya di Inggris, tetapi juga di pasar-pasar utama di luar negeri," tambah eksekutif tersebut.
Namun, Arnold memandang sepeda motor Norton tidak hanya sebagai alat transportasi dari titik A ke B, melainkan juga sebagai investasi. "Bagi saya, ini menandakan rencana untuk motor dengan volume produksi rendah dan harga yang lebih tinggi, yang akan lebih sesuai dengan sejarah Norton," ujarnya.
Norton Motorcycles: Skandal dan Kebangkrutan
Di tahun 2020, Norton yang berbasis di Solihull diselamatkan dari kebangkrutan untuk kedua kalinya dalam kurang dari dua dekade, dan terus menderita kerugian yang meningkat setiap tahunnya sejak itu.
Per 31 Maret 2024, perusahaan mencatat kerugian sebelum pajak sebesar £38,2 juta, naik dari kerugian £29,6 juta di tahun sebelumnya, meskipun pendapatannya meningkat dari £370.353 menjadi £3,9 juta selama periode tersebut.
Norton telah menghadapi kesulitan selama hampir dua dekade, terutama akibat skandal pensiun yang melibatkan mantan pemiliknya, Stuart Garner. Stuart terbukti melakukan korupsi sebesar £11,5 juta dari dana pensiun karyawan, yang menyebabkan ratusan orang kehilangan tabungan mereka. Stuart Garner dijatuhi hukuman penjara delapan bulan yang ditangguhkan selama dua tahun setelah mengaku bersalah atas tiga tuduhan pelanggaran peraturan skema pensiun.
Sejak itu, Norton Motorcycles telah berusaha keras untuk meninggalkan masa lalunya dan kini beroperasi sebagai entitas bisnis yang terpisah di bawah kepemilikan baru.
Pemilik saat ini, perusahaan multinasional India TVS, telah menginvestasikan £200 juta untuk memulihkan bisnis, dengan fokus utama pada pengembangan produk dan inisiatif ekspansi internasional yang baru. (Bgx)
Baca Juga: Produsen Jok Legendaris Recaro Mengajukan Bangkrut
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test