Kalau mau beli mobil bekas tapi berbeda. DFSK Glory 560 satu-satunya jenis LSUV bermesin turbo. Sedangkan pabrikan lain bermodalkan enjin naturally aspirated yang disedot secara alami. Bila minat, harganya kini sama dengan Daihatsu Sigra R AT DLX Rp165 juta OTR Jakarta. Sementara varian Luxury, Anda harus kasih modal lebih, Rp10 jutaan. Sebetulnya fitur tertanam berlimpah dibanding rival sekelas. Hanya saja butuh waktu dan pembuktian lebih selama merek ini berkiprah di sini. Berikut kisaran angka seken Jabodetabek.
Guna memikat hati konsumen, DFSK membekali Glory 560 dengan mesin 1,5 liter plus induksi turbocharged. Resultan pembakaran empat silinder segaris memberi torsi maksimal 220 Nm di rentang 1.800-4.000 rpm. Tenaga puncak tersedia 150 PS di 5.600 rpm. Output disalurkan via transmisi Continuously Variable Transmission (CVT) ke roda depan. Peranti keselamatan pun komplet. Amsal sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS), siap menjaga dari roda terkunci dan kehilangan traksi akibat pengereman mendadak. Electronic Brake-Force Distribution (EBD) berfungsi meratakan kekuatan rem pada keempat cakram. Emergency Brake Assist (EBA) bisa membantu pengemudi menambah kekuatan rem secara otomatis saat kondisi panik.
Lantas ada Hill Hold Control (HHC) sanggup menjaga mobil tidak menggelundung saat berhenti di jalanan menanjak. Electronic Stability Program (ESP) bekerja menjaga stabilitas kendaraan di berbagai kondisi. Traction Control System (TCS) mendistribusi cengkeraman yang cukup di setiap roda demi mengatasi oversteer atau understeer. Lalu terpasang dual airbag untuk meminimalisasi terjadinya cedera pengemudi dan penumpang ketika alami tabrakan frontal. Dan terakhir, Electric Parking Brake mempermudah mengaktifkan rem parkir lebih praktis, tanpa tuas lagi.
Baca Juga: Wuling Almaz Bekas Semakin Menggiurkan, Ini Daftar Harga Tiap Variannya
Begitu Anda masuki kabin, jok Glory 560 berbentuk cekung di bagian tengah, agak semi bucket. Sehingga dapat mengurangi ketegangan otot saat duduk dan memangku Anda lebih baik. Interiornya pun lumayan. Banyak sentuhan soft touch dan kombinasi kulit sintetis yang bisa diapresiasi. Di sektor hiburan, pabrikan Cina ini tidak pelit menyuguhkan peranti audio.
Floating monitor layar sentuh 8 inci bikin mobil terasa premium, meski banderolnya relatif miring. Anda bisa mendendangkan musik dari radio, MP3 dan video, Mirroring Smartphone berbasis iOS dan Android. Termasuk bisa mengakses GPS, view rear camera untuk mempermudah parkir, sampai koneksi bluetooth agar memaksimalkan integrasi selama perjalanan.
Ia memiliki redaman depan McPherson Strut dan penyokong roda belakang Multi-Link Coil Rear Suspension. Ini yang berbeda dari rival di kelas LSUV. Pasalnya lawan sepadan rata-rata mengandalkan Torsion Beam di belakang. Multi-Link itu memiliki sambungan konstruksi dari beragam titik dan sudut. Amat kompleks sistem redamannya, lantaran punya tiga lengan atau lebih. Perati berfungsi meredam macam arah gaya yang diterima roda. Baik dari depan, bawah, samping maupun atas. Maka menjadi masuk akal bila LSUV rakitan Cikande ini dibilang memberi stabilitas lebih. Bahkan rasa nyaman berkendara di jalur perkotaan atau kontur jalan tak rata. Walau sangat muda, unit bekas sangat murah. Tapi perlu diamati juga, apakah bengkel resmi relatif terjangkau dari tempat Anda atau tidak. Hubungannya sama layanan purnajual. (Alx)
Baca Juga: Produsen Mobil Tiongkok Chery Siap Bawa 8 Model ke Indonesia
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.