Benda LFC700, Cruiser Murmer Cuma Rp86 Jutaan
Pabrikan Tiongkok memang paling bisa bikin kendaraan murah meriah. Contohnya motor jenis cruiser dari Benda Motorcycle ini. Mereka merilis LFC700 yang tak lain versi produksi LF-01. Kabarnya bakal ada dua varian yang dijual dengan harga tergolong terjangkau. Tipe Standar dibanderol CNY 38.800 atau setara Rp86 jutaan. Sedangkan versi High Power atau yang lebih premium dikenakan CNY 45.800 atau Rp102 jutaan.
Dalam hal kinerja, baik model standar dan varian tertinggi menggendong mesin yang sama. LFC700 dilengkapi dengan mesin fuel injection, 4 silinder segaris 680 cc dan pendinginan cairan serta sudah lolos uji emisi Euro 5. Menariknya, saluran gas buang mengadopsi underbelly. Ini adalah konfigurasi mesin yang cukup unik untuk sebuah Cruiser.
Varian standar sanggup melepaskan tenaga sebesar 84 Hp dan 60 Nm. Sedangkan versi termahal bisa menghasilkan 92 Hp dan 63 Nm. Selain itu, model dengan daya lebih besar mendapat kopling slip-and-assist. Semua output di transfer ke ban belakang berukuran besar melalui transmisi manual 6-percepatan yang digerakkan oleh rantai.
Pabrikan mengklaim bahwa LFC700 standar dapat mencapai kecepatan tertinggi 100 mph atau 170 kpj. Versi daya tinggi, dikatakan mampu mencapai 121 mph atau 195 kpj. Dan masing-masing mendapat tangki bahan bakar berkapasitas 20 liter.
Diferensiasi tiap tipe juga dibedakan perbekalan fitur. Selain mendapat slipper assist clutch, varian mahal juga mendapat suspensi merek KYB. Terdiri dari USD di depan dan monoshock belakang yang dapat disesuaikan. Lengan ayun tampak kekar dan kuat. Ukurannya cukup lebar untuk mengakomodasi ban belakang besar. Lebarnya lebih dari satu kaki. Kemudian untuk sektor penghenti laju, versi standar dipasangkan kaliper Nissin, sedang tertinggi dilengkapi Brembo yang mengesankan. Meski begitu, keduanya disediakan pengereman ABS.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Ikut Andil dalam Pengembangan Italjet Dragster Terbaru
Namun LFC700 yang sudah diproduksi ini tidak memiliki sistem ride-by-wire dan cruise control. Beda dengan versi prototipe saat pertama kali dipamerkan. Ini mungkin dilakukan untuk menekan ongkos produksi. Selain itu, motor ini memiliki kluster instrumen TFT penuh warna dengan navigasi built-in dan rangkaian lengkap lampu LED, untuk pencahayaan di malam hari makin maksimal.
Secara tampilan, platform desainnya tidak jauh berbeda saat pertama kali muncul dalam bentuk purwarupa. Mengusung gaya futuristis. Bisa dikatakan mirip seperti motor yang sering muncul di film bertema science fiction (sci-fi). Terdapat banyak lekukan tegas di sekujur tubuhnya. Menampilkan sasis cast-alloy besar yang menyatu ke dalam unit jok, menciptakan postur yang panjang dan rendah. Nuansa ini mirip Ducati Diavel. Paling mencolok tampak pada lampu utama. Di dalamnya terlihat seperti kisi-kisi kipas persis turbin pesawat terbang.
Walau Benda tergolong merek yang kurang terkenal di Tiongkok, niat perusahaan benar-benar ingin go-internasional. Itu dibuktikan beberapa jaringan penjualan yang sudah sampai benua Eropa. Otomatis bakal bersaing dengan cruiser produk global seperti Kawasaki Vulcan S, Honda Rebel dan beberapa tipe dari Harley-Davidson. (Bgx/Odi)
Baca Juga: Lawan Triumph Bonneville T120, Brixton Motorcycle Kembangkan Mesin 1.200 cc
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test