Berkendara Minggu Pagi Bersama Moto Guzzi, Hadirkan Semua Line Up untuk Diuji
Seluruh line up Moto Guzzi keluar markas pada Minggu pagi (28/02). Acara yang diselenggarakan OTO Group dan PT Piaggio Indonesia, selaku APM Guzzi di Indonesia, mengundang beberapa peserta untuk langsung menguji. Hampir semua model dihadirkan. Mulai V85TT sebagai wakil petualang, V7 III Stone dan Racer generasi paling anyar, V9 Roamer, bahkan Aprilia Shiver pun ikut eksis untuk diajak mengelilingi Jakarta Selatan.
Kegiatan Sunmori (Sunday Morning Ride) kali ini dimulai dari salah satu diler Motoplex milik Piaggio paling komplet, Jalan Pangeran Antasari. Tepat pukul delapan pagi rombongan mulai berkeliling. Mengambil rute perkotaan hingga bersantai di kawasan Gunawarman. Dan akhirnya kembali lagi ke Motoplex di siang hari. Para peserta silih berganti mencicip karakter khas spesies-spesies Italia. Demi mendapat impresi dari seluruh line up.
Nono, salah satu peserta Sunmori, langsung terpukau ketika melihat sosok V85TT. Petualang jagoan Guzzi satu ini dinilainya sebagai motor paling pas. Dengan kesan tak menyulitkan. Pria yang juga sebagai Ketua Dewan Pembina Mercedes-Benz W212 Club Indonesia ini merasa tak perlu upaya lebih untuk mengendalikan. Meski terbilang jarang mengendarai motor besar.
“Waktu pergi awalnya pakai Guzzi yang adventure (V85TT). Motornya enak. Kalau dianalogikan, untuk lagu easy listening, kalau V85TT easy to ride. Saya ini kan anak mobil, jarang tau motor. Tapi begitu ketemu dan mencoba, langsung nyaman. Mudah dikendarai. Motor Italia satu ini bukan hanya styling-nya yang bagus, tapi handlingnya juga baik,” ungkapnya.
Sementara saat perjalanan kembali menuju Motoplex, Nono memilih Aprilia Shiver untuk ditunggangi. Dengan gembira, ia mengungkapkan performa Shiver yang cukup brutal sejak putaran bawah. Serta karakteristik naked sport nan kental. Namun, jika perlu memilih ia merasa lebih cocok dengan V85TT.
Lain cerita dengan Yoga. Presiden Mercedes-Benz W212 Club Indonesia itu menggunakan V7 III Stone sejak pagi hingga kembali. Tak jauh dari Nono, ia terkesan dengan handling dan komposisi motor yang tak menyulitkan. Akurasi manuver serta torsi juga jadi poin menyenangkan menurutnya.
Baca Juga: Setelah 2 Tahun Mengaspal, Moto Guzzi Beri V85 TT Sentuhan Baru
“Kalau dari handling memang nikmat dan frame-nya ringan. Untuk manuver cukup hebat. Dan power-nya keluar sejak putaran bawah. Posisi mesin V yang unik juga tidak mengganggu posisi kaki. Meski terlihat menonjol ke samping. Dan soal hawa panas mesin, masih dalam batas wajar,” katanya.
Sayang ia belum sempat mencicipi line up lain. Sebab ketika ditanya model Guzzi yang ia kagumi, dirinya justru ingin memilih V7 III Racer. Lantaran bentuk dan karakteristik klasik begitu kental. Serta ornamen sport lawas menghiasi sekeliling bodi.
Untuk informasi, saat ini produk teranyarnya merupakan jajaran V7 III, baik seri Stone maupun Racer. Keduanya belum lama mendapatkan update. Meliputi penampilan serta aksesori terbaru. Di samping itu, diler Motoplex ini juga menyediakan semua produk Guzzi dengan layanan 3S. Tentunya lengkap beserta saudara-saudaranya seperti Aprilia, Piaggio, hingga Vespa. (Hlm/Odi)
Baca Juga: OTO Group Adakan Swab Test Covid-19 untuk Komunitas
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Moto Guzzi Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel Motor Moto Guzzi dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test