Kendaraan niaga ringan bermesin diesel di Indonesia sekarang mengantongi emisi Euro 4. Jadi sudah sesuai dengan regulasi gas buang berlaku. Ada dua pilihan tersedia untuk jenis penenggak solar: Isuzu Traga dan Mitsubishi Colt L300. Opsi pertama mengusung desain kontemporer. Sedangkan produk MMKSI tetap bersahaja, mempertahankan tampang kotak nan legendaris. Lantas, mana yang paling direkomendasikan buat pelaku usaha? Simak dulu poin komparasi berikut ini.

 

Harga OTR Jakarta

Sorotan utama dari harga. Isuzu Traga (flat deck) pikap standar dijual Rp237,6 juta. Sedangkan Mitsubishi Colt L300 FD dilego Rp218,65 juta OTR Jakarta. Selisih keduanya mencapai Rp18,95 juta. Lantaran mengikuti kebutuhan konsumen Indonesia. Riset dan pengembangan produk, berorientasi pada pasar di sini. Tentunya agar lebih tepat guna dan sesuai sasaran. Untuk Traga, mengantongi banyak kelebihan serta keunggulan yang disempurnakan. Kalau L300 harus diimpor sementara dari Filipina.

 

Perbandingan Mesin

Mobil niaga ringan bikinan Isuzu, mengusung mesin penenggak solar (Euro 4) berkode 4JA1-L berkapasitas 2,5 liter direct injection turbo. Diklaim sangat bandel dan punya efisiensi bahan bakar baik. Menurut Isuzu, suku cadang mesin juga mudah ditemukan, di luar bengkel resmi. Dorongan torsi puncaknya mencapai 191,22 Nm sejak 1.800 rpm. Embusan daya maksimal 80 PS pada 3.500 rpm. Penyalur daya pakai transmisi manual lima percepatan, sama seperti milik D-Max.  

Lantaran regulasi baru, Mitsubishi Colt L300 sudah menanggalkan mesin diesel Astron 2,5 liter 4D56. Sebagai gantinya, ia menggunakan enjin 2.268 cc dengan model 4N14 - DOHC 4 silinder segaris. Teknologinya sudah direct injection, intercooler common rail plus turbocharger. Tenaga puncak tersalur 99,25 PS di 3.500 rpm. Lalu torsi maksimal 200 Nm diraih sejak 1.000-3.500 rpm. Artinya tenaga naik 40 persen lebih besar dari model sebelumnya. Keluaran tenaga sekarang lebih unggul dari produk Isuzu. Ini berdasar dari data di atas kertas.

Baca Juga: Mitsubishi Luncurkan Colt L300 Turbo Diesel Euro 4, Harga Naik Rp11 Juta

 

Gross Vehicle Weight (GVW)

Bagian lain tak kalah penting ialah kapasitas muatan. Traga memiliki dimensi sangat besar di kelasnya. Lihat saja, panjang kendaraan mencapai 4.520 mm, lebar 1.705 mm dan tinggi 1.985 mm. Sekadar gambaran, kendaraan diklaim mampu membawa lebih kurang 60 galon air dalam sekali angkut. Artinya, ada 12 galon lebih banyak yang dapat digendong. Ia memiliki GVW 2.950 kg.

Colt L300 varian pikap memiliki panjang 4.370 mm, lebar 1.700 mm dan tinggi 1.985 mm. Jarak sumbu roda 2.350 mm dengan ground clearance 200 mm. Spesifikasi itu menjadikan L300 cocok untuk menghadapi berbagai medan. Kemudian GVW milik Mitsubishi malah berkurang menjadi 2.345 kg. Padahal di model lawas 2.540 kg. Ini jadi catatan penting bagi pengusaha, sebagai bahan pertimbangan sebelum ambil unit.

 

Suspensi dan Pengereman

Agar mampu menopang beban. Mobil komersial Isuzu ini pakai suspensi depan double wishbone with coil spring. Sedangkan di belakang menggunakan leaf spring type yang sudah diperkuat. Di bagian kaki-kaki tersemat ban berukuran 195, ring 14 inci depan & belakang. Terdapat sistem pengereman cakram roda depan dan model tromol di belakang. 

Double wishbone dan coil spring juga tersedia di bagian depan Colt L300. Sementara di belakang, mengusung rigid leaf spring. Ukuran ban L300 185 ring 14. Sektor pengeremannya sudah menggunakan cakram berventilasi di bagian depan. Walau tromol masih dipakai untuk roda belakang, tetapi itu cukup guna mengoptimalkan pengereman. Keduanya boleh dikatakan berimbang di bagian ini.

 

Pandangan Luar

Visibilitas kabin Traga terbilang baik. Sehingga pengemudi bisa menjangkau berbagai sudut di luar kendaraan. Mulai dari posisi tempat duduk, setir hingga tuas transmisi. Untuk memindahkan gigi, letak tuas berada tepat di samping kiri lingkar kemudi. Sangat memudahkan untuk berkendara. Begitu Anda memasuki kabin L300, pandangan depan, samping dan belakang juga tak kalah bagus. Tapi tidak selega Traga.

Urusan lingkar kemudi, kedua model sudah pakai power steering. Sehingga sopir lebih mudah mengendalikan kendaraan. Kemudian tak cepat lelah ketika bermanuver khususnya pada kecepatan rendah. Sayang, model tuas transmisi L300 tetap berada di bawah lingkar kemudi. Untuk kepraktisan masih kalah dari milik Traga. Lalu bagian kompartemen cukup. Hanya laci kecil di sebelah kiri sopir. Tatanan luar dalam sedikit berubah, tapi hebatnya ia terus digemari pengusaha.

 

Rekomendasi

Tak bisa dipungkiri, pikap Mitsubishi, senantiasa melegenda di pasar otomotif Tanah Air. Banyak pengusaha yang terus memakai produk Tiga Berlian. Padahal  desainnya klasik. Bentuk mengotak. Traga datang dengan segala kelengkapannya. Kedua unit banyak dipakai di bidang pengangkutan umum seperti hasil perkebunan, material bangunan. Juga bagi kebutuhan pengangkutan industri, jasa ekspedisi, katering, hingga usaha lain. Kalau mau membeli, sektor mekanis kendaraan serta GVW jadi poin utama. Mobil harus punya daya besar untuk menunjang bobot dan kemampuan menanjak.

Jujur saja, harga Isuzu Traga memang lebih mahal Rp18,95 juta. Tapi kalau spesifikasi keseluruhan dibedah. Ia layak menempati urutan pertama yang masuk dalam daftar pembelian. Mesin relatif bisa bersaing, kapasitas muatan (GVW) serta rupa lebih baik. Meski, L300 juga punya peningkatan kekuatan enjin, bikin lawannya ketar-ketir. Terus harga lebih murah. Kedua brand memiliki jaringan diler plus bengkel resmi luas di penjuru Indonesia. Jadi konsumen tak perlu khawatir untuk urusan owning and operating alias pemeliharaan. Tinggal kalkulasi bujet serta kebutuhan usaha seperti apa. (Alx)

 

Baca Juga: Incar Pengusaha Ekspedisi, Isuzu Indonesia Merilis Traga Blind Van 80 PS