Biker Indonesia Solo Riding dari Borobudur ke Berlin Pakai Yamaha MT-09

Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mendukung seorang biker yang berencana melakukan solo riding ke Berlin, Jerman. Touring internasional ini bertujuan menyebarkan pesan perdamaian dan toleransi dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Kegiatan dengan tema “Nunggang Roso Riding from Borobudur to Berlin, Global Cultural Journey for Tolerance and Peace” ini akan menggunakan motor Yamaha MT-09.

Produsen dengan simbol “garpu tala” ini secara konsisten mendukung kegiatan positif yang melibatkan berbagai aspek, termasuk yang mempromosikan kebudayaan Indonesia serta nilai-nilai toleransi dan perdamaian, seperti melalui kegiatan berkendara motor. Yamaha berperan dalam mendukung acara “Nunggang Roso Riding From Borobudur to Berlin, Global Cultural Journey for Tolerance and Peace”.

Upacara pelepasan biker solo riding ini diadakan di Museum Sonobudoyo Yogyakarta, bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei 2024. Acara ini diselenggarakan oleh Daulat Budaya Nusantara bekerja sama dengan Yamaha, menampilkan Achmad Ibnu Wibowo, atau dikenal sebagai Gus Paox Iben, sebagai pengendara. Mengendarai Yamaha MT-09, ia akan memulai perjalanannya dari Borobudur, Jawa Tengah, membawa misi kebudayaan, perdamaian, dan toleransi dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika ke Berlin.

"Temanya nunggang roso karena kendaraan ini alat dan yang terpenting adalah rasa. Bayangkan ada di suatu negara yang sama-sama tidak mengenal bahasanya. Komunikasinya tentunya pake roso. Rasa persaudaraan yang harus dilipatgandakan dan dikampanyekan ke Indonesia dan seluruh dunia, dan Indonesia punya Bhinneka Tunggal Ika. Kenapa dari Borobudur ke Berlin, karena Borobudur adalah ikon Indonesia yang mengajarkan banyak hal. Dan Berlin simbol robohnya batas antara barat dan timur. Perjalanan ini juga menjadi pesan di banyak tempat, bahwa ada dari Indonesia membawa misi toleransi, perdamaian, persaudaraan dan mengajak berpikir tentang masa depan kebudayaan kita,” kata Gus Paox Iben.

Perjalanannya bakal melewati 18 negara mulai dari Indonesia menuju Singapura, Malaysia, Thailand, Myanmar, India, Nepal, India, Pakistan, Uzbekistan, Turkmenistan, Iran, Turki, Bulgaria, Yunani, Italia, Prancis, Belgia, Belanda, Jerman.

"Kami menyambut baik kerja sama dengan Daulat Budaya Nusantara melalui solo riding Gus Paox Iben bertemakan "Nunggang Roso Riding From Borobudur to Berlin, Global Cultural Journey for Tolerance and Peace”. Ini merupakan perpaduan yang sangat menarik karena dapat mendeskripsikan perjalanan jauh lintas negara memakai motor Yamaha. Kami harapkan turut menyukseskan tujuan positif anak bangsa yang telah mempercayakan penggunaan kendaraan dengan memilih Yamaha MT-09 sebagai partner berkendara," ungkap Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing Public Relations PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Pada kesempatan ini, perwakilan Yamaha, Antonius Widiantoro, turut serta mengendarai Yamaha MT-07 bersama komunitas motor dalam city touring ke area Candi Borobudur. Sementara itu, Gus Paox Iben menggunakan Yamaha MT-09 untuk menemani perjalanannya hingga Berlin, Jerman.

“Pakai MT-09 karena lebih cocok untuk body Asia, body Indonesia. Saya riding bukan untuk cepet-cepetan ngejar sesuatu atau ngetes kekuatan motor. Tapi banyak singgah di tempat-tempat heritage, ketemu komunitas, jadi motor harus disesuaikan. Lalu hari ini (20 Mei 2024) untuk city touring pakai MT-09, memang motor ini untuk kota ini tempatnya. Memang motor ini didesain untuk riding di wilayah kota dan rasanya enak sekali. Untuk yang suka adrenalin ya jelas ini jagoannya motor ini. Kontrol motor ini pun masih bisa dikuasai dengan baik," beber Gus Paox Iben.

Sebelum memulai perjalanan menantang ke Berlin, Gus Paox Iben terlebih dahulu menjalani touring domestik selama sebulan, dari 20 Mei hingga 20 Juni 2024. Petualangan panjang ini pasti akan menciptakan kenangan berharga dengan mengendarai big bike andalan Yamaha MT-09.

MT-09 merupakan motor besar andalan Yamaha dari seri MT yang menawarkan berbagai keunggulan. Motor ini memiliki kelebihan yang diakui secara global dan menjadi favorit para penggemar motor besar.

MT-09 membawa konsep "Synchronized Performance Bike" dengan tiga keunggulan utama: torsi yang kuat, handling yang gesit, dan karakter agresif yang khas MT-09.

Dijuluki "Master of Torque", MT-09 dilengkapi dengan mesin 3 silinder 120° crankshaft dan teknologi YCC-T (Yamaha Chip Controlled Throttle), funnel intake yang tidak simetris, dan connecting rod FS (Fracture split), yang memungkinkan torsi maksimum 87,5 Nm pada 8.500 rpm dan tenaga maksimum 113 Hp pada 10.000 rpm.

MT-09 menawarkan handling yang ringan dan responsif, didukung oleh rangka aluminium yang kompak. Motor ini memiliki rigiditas yang optimal untuk berkendara, memberikan kenyamanan dan stabilitas dengan handlebars aluminium yang ramping, jok yang panjang, dan desain tangki yang mendukung posisi berkendara. Dengan suspensi yang dapat disesuaikan pada kedua sisi, pengendara dapat menyesuaikan pengaturan untuk manuver di berbagai kondisi jalan.

Suspensi depan model Upside down (USD) menambah kesan gagah, sementara suspensi belakang tipe link yang hampir horizontal memberikan sentralisasi massa yang sangat baik. Karakter agresif MT-09 tercipta dari desain air scoop, rangka yang kokoh, muffler yang solid, dan suspensi yang kuat. Desain switch starter yang terintegrasi dengan tombol penghentian mesin menambah kesan menarik. Speedometer kristal cair dan spion dirancang agar kompak dan ringan, menyatu dengan body dan mesin.

Dengan semua fitur yang dimiliki MT-09, pengendara akan merasakan adrenalin yang memacu dan rasa bangga yang unik saat mengendarai motor ini. (Bgx)

Baca Juga: Uji Pasar Sudah Berjalan Setahun, Kapan Yamaha E01 Dijual?