Sebagai model terpenting BMW, 3 Series wajib terus di-update. Sebisa mungkin jangan telat, apalagi kalau sampai keduluan para musuh bebuyutannya. Sebab ia harus menghadapi perlawanan yang tak mudah. Terutama persaingan sesama sedan premium Eropa, serta ancaman juga datang dari Jepang.
Jalan 4 tahun G20 beredar, kini model facelift akhirnya keluar. Life Cycle Impulse (LCI) kalau kata BMW, berarti memang momen tepat untuk mendapat penyegaran bagi mereka. Tentu tidak bisa berharap banyak terhadap perubahan desain. Lagipula, tampang G20 tambah keren dan awet muda. Namun polesan anyar semakin membuatnya istimewa. Terlebih mengedepankan konsep simpel dan elegan.
Melihat perubahan BMW 3 Series G20 harus teliti. Yang pasti bemper depan didesain ulang khususnya grille bawah dan rumah foglamp. Kini terbentuk aksara L, seperti sudah pernah diperkenalkan oleh BMW i3. Tapi dibuat tipis agar air dam dapat diperlebar.
Grille utama seperti tidak berubah. Nyatanya dibuat sedikit lebih menyudut membentuk segi enam. Ukurannya pun semakin lebar sehingga memperlihatkan kesan powerful. Mungkin patut disyukuri bagi penggemar 3er yang tak ingin grille berganti ala M3 dan M4. Setidaknya belum untuk saat ini.
Lampu utama full-LED juga terlihat berbeda. Sekarang makin ramping dan meruncing. Sirip di sisi bawah menghilang diganti bidang datar. Jadi lebih bersih, sekaligus menghilangkan desain seperti "cakaran". Mengikuti penyegaran lampu, bentuk pendaran lampu siang (DRL) berganti posisi. Juga membentuk pola L lalu menyala berbarengan indikator belok. Tersedia opsi Adaptive LED yang dapat dikenali dari garis biru di sekitar DRL.
Bagian buritan tak kalah banyak berubah. Paling kentara dari bemper dengan motif mirip seperti bemper depan. Hanya saja area hitam dibuat melebar sembari mengapit diffuser besar. Lumayan menyamarkan lubang knalpot besar berukuran antara 90 mm atau 100 mm, tergantung pilihan varian. Sementara bentuk lampu justru dibiarkan seperti sedia kala.
Gambaran desain tadi adalah untuk trim M Sport Package. Tak lain untuk mencuat aura sport M Division. Terutama bagian yang dikelir hitam dan tanpa ada hiasan kromium. Membuat kontras dengan laburan cat bodi. Termasuk dalam paket ini sematan pelek M 18-inci dengan tapak ban lebar. Agar karakter pengendalian berbeda, terpasang M Sport Suspension.
Tanpa identitas M, G20 terbaru justru jauh lebih kalem. Semua komponen hitam berganti desain bemper depan-belakang yang terlihat minimalis. Air dam kecil serta grille dilingkari bingkai krom agar sedikit memancarkan kemewahan.
Pembaru di kabin tak banyak, tapi kelihatan jelas apa yang baru. Sekarang mengadopsi BMW Curved Display yang juga ditemui di BMW i4. Untuk mengakomodasi itu, harus ada sedikit perubahan desain. Salah satunya ventilasi AC dibuat lebih tipis. Monitor kecil yang menampilkan layar AC juga hilang supaya kesan simpel didapat. Pengaturan dan informasi itu semua sudah melalui monitor utama.
Baca Juga: BMW Indonesia Menghadirkan New 3 Series di IIMS 2022
Menjadi perlengkapan standar untuk semua varian, berupa panel instrumen 12,3-inci tepat di sebelah monitor utama ekstabesar berukuran 14,9-inci. Sistem operasinya sudah mengaplikasi BMW Operating System 8. Daftar koneksi kian banyak, termasuk ragam fungsi anyar seperti BMW Intelligent Personal Assistant, koneksi 5G, Android Auto, Apple CarPlay, update over-the-air ConnectedDrive Store untuk membeli aplikasi.
Pilihan mesin masih seperti dulu. Di Eropa tersedia bensin, diesel hingga plug-in hybrid. Paling dasar memakai unit 2,0-liter turbo 156 PS/250 Nm untuk 318i. Berikutnya 320i dengan tenaga 184 PS dan torsi 300 Nm yang juga tersedia dalam versi xDrive atau gerak AWD.
Rentang menengah ada 330i dan 330i xDrive yang juga ditenagai mesin 4-silinder. Daya dihasilkan sebesar 245 PS serta torsi 400 Nm. Paling tinggi untuk bensin ialah M340i xDrive ditopang enjin 3,0-liter 6-inline turbo 374 PS/500 Nm. Ini sudah termasuk sistem mild hybrid 48-volt dengan tambahan generator penambah 11 PS sekaligus penghimpun dan penyuplai energi hasil regenerasi.
Line-up diesel juga banyak. Tersedia 318d 150 PS/320 Nm, 320d/320d xDrive 190 PS/400 Nm, 330d/330d xDrive 286 PS/650 Nm, Dan tertinggi M340d xDrive berdaya 340 PS dan torsi 700 Nm.
Paling mutakhir tentu saja 330e dan 330e xDrive. Motor listrik dipadukan mesin bensin dari trim 320i sehingga mengeluarkan 292 PS/420 Nm. Baterainya berkapasitas 12 kWh terletak di bawah kursi belakang. Untuk pengisian 0-80% butuh waktu 2,6 jam dengan arus AC 3,7 kW. Jika dalam keadaan baterai penuh, mampu berjalan memakai energi listrik saja sejauh 52 km sampai 60 km.
BMW 3 Series LCI juga tersedia dalam format station wagon atau Touring (G21). Dikabarkan baru akan meluncur Juli nanti. Mengingat 3 Series termasuk sedan premium terlaris di Indonesia, model facelift ini patut ditunggu kedatangannya. (Odi)
Baca Juga: BMW Memperkenalkan X7 Facelift, Wajah Baru Bikin Pangling
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.