JAKARTA -- Berangsurnya kondisi ke New Normal, membuat para pabrikan mulai beraktifitas. BMW Motorrad Indonesia memperkenalkan warna baru untuk G 310 GS. Kelir anyar itu melengkapi tiga lainnya yang sudah ada terlebih dahulu. Boleh dibilang skema cat inilah satu-satunya yang ditawarkan. Tidak ada ubahan lain termasuk di sisi mekanis. Harga juga tak diutak-atik, tetap Rp 133 juta buat tipe standar dan Rp 142 juta untuk versi adventure. Keduanya masih berstatus off the road.
Warna baru yang diperkenalkan adalah Strato Blue Metallic (biru). Kelir ini melengkapi tiga warna yang sebelumnya sudah diperkenalkan, ada Racing Red (merah), Cosmic Black (hitam) dan Pearl White Metallic (putih). Menariknya, warna biru ini tidak ditemukan di situs BMW Motorrad Jerman sekalipun.
Secara umum, skema warna anyar yang ditawarkan tidak beda jauh dengan model yang sudah ada. Penyematan kelirnya terdapat pada cover tangki, fairing depan tiap sisi, dan bodi belakang. Bedanya terlihat di penampung bensin bagian atas hingga bodi depan di bawah lampu, warna biru. Selain itu, diberikan corak kuning pada tulisan ‘GS’ di tangki. Sisanya semua sama dengan varian lain.
Mesin
Seperti disinggung di atas, tidak ada ubahan untuk jantung mekanis. Ia masih mengendong mesin berkapasitas 313 cc, DOHC, 1-silinder, 4 katup, two overhead chamshaft, berpendingin cairan. Sudah disesuaikan standar emisi Euro 4 yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 34 Hp pada 9.500 rpm dan torsi puncak 28 Nm di 7.500 rpm. BMW mengklaim G 310 GS bisa melaju hingga 143 km/jam.
BMW seri G 310 punya ciri khas yang tak dimiliki motor lain. Mesin silinder tunggalnya tidak condong ke depan, melainkan didesain miring ke belakang. Dengan struktur seperti itu, sangat memungkinkan untuk memasang swingarm lebih panjang. Bermanfaat untuk menunjang stabilitas kuda besi. Pada sistem pembuangan terpasang knalpot yang mendukung Closed-loop 3-way catalytic converter. Teknologi tersebut membuatnya lebih ramah lingkungan.
Unik lainnya, BMW Motorrad juga memutar kepala silinder 180 derajat, sehingga throttle bodinya menghadap ke depan, sementara saluran exhaust ada di belakang. Memungkinkan aliran udara yang masuk lebih dingin dan langsung masuk ke dalam airbox. Selain itu, juga berkontribusi pada center of gravity lebih rendah dan membuat bobot lebih banyak ke roda depan untuk handling lebih baik.
Untuk rancang bangun, ia dipasangkan frame tubular yang sama persis dengan model BMW G 310 R. Dimensinya memiliki bentang panjang 2.075 mm, lebar 880 mm, dan tinggi 1.230 mm. Sedangkan untuk tinggi tempat duduk 835 mm, sedikit menyulitkan bagi pengendara yang memiliki tinggi di bawah 170 cm. Kemudian untuk bobot kering secara keseluruhan mencapai 169,5 kg. Dan motor ini memiliki tangki bahan bakar berkapasitas 11 Liter, sudah lebih dari cukup saat dibawa bertualang.
Buat penunjang keandalannya di berbagai medan jalan, dipasangkan suspensi upside down berdiameter 41 mm pada bagian depan. Belakang menggunakan suspensi monoshock yang bisa diatur tingkat preload sesuai kebutuhan. Kedua komponen itu memiliki jarak travel 180 mm. Spesialnya, jika dibandingkan dengan G 310 R dirinya pakai lengan ayun yang lebih panjang. Hal ini memberikan efek positif, seperti menghasilkan handling lincah, feed-back yang baik dari bagian depan dan tingkat keseimbangan lebih baik secara keseluruhan.
Untuk model standar, G 310 GS dibekali pelek alloy 19 inci untuk depan dengan ban ukuran 110/80. Sementara belakangnya 17 inci dibungkus kulit bundar 150/70. Masing-masing pakai ban lansiran Metzeller. Sistem pengereman menggunakan disc brake berdiameter 300 mm yang dijepit 4 piston radial kaliper di depan dan bagian belakang pakai 240 mm single piston. Menariknya, turut dilengkapi dengan fitur Anti-lock Braking System (ABS) dan bisa dinonaktifkan agar pengereman lebih leluasa di medan sulit.
Kelengkapan
Seperti kita tahu, BMW G310 GS memiliki postur jangkung. Daya tariknya terlihat pada bagian depan. Ciri khas pakai model fairing ala paruh burung khas seri GS serta windshield kecil di atas lampu utama. Kemudian pada bagian belakang dirancang meruncing sehingga memberikan tampilan sporty. Bisa dibilang motor ini membawa DNA yang dimiliki BMW G1200GS, sehingga tampang keduanya tidak berbeda jauh.
Fitur yang dapat mendukung perjalanan jauh juga disediakan. Seperti soket atau colokan untuk mengisi daya gawai/smartphone. Selain untuk mengecas ponsel, piranti ini juga berguna mengisi ulang daya GPS. Saat ini G 310 GS merupakan motor adventure pemula yang bersaing ketat dengan Kawasaki Versys-X dan Honda CRF250 Rally.
“Kami berharap dengan hadirnya warna baru ini memberikan refreshment kepada konsumen” kata Joe Frans, Chief Executive Officer, BMW Motorrad Indonesia – Maxindo Moto dalam keterangan tertulis, Rabu (2/9/2020). (Bgx/Raju)
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.