BMW Kenalkan iX M60, Campur Tangan Divisi M Menghasilkan Mobil Listrik Paling Kencang dari Pabrikan

Begini jadinya jika divisi BMW M ikut campur pengembangan SUV listrik. Perkenalan BMW iX M60 sekaligus menasbihkan sebagai mobil listrik paling bertenaga dan kencang pabrikan sejauh ini. Tak hanya dalam ranah iX Series, melainkan juga i Series. Memang bukan M pertama dalam jajaran BMW i. Huruf legendaris sudah bersemayam di i4 M50 terlebih dulu. Namun jadi yang pionir dalam arsitektur modular masa depan pabrikan.

Tenaga dan torsi dahsyat dihasilkan dari dua motor elektrik. Hasil kombinasi tercipta 610 hp dan tonjokan torsi 1.100 Nm. Daya segitu keluar ketika mengaktifkan mode Sport yang sekaligus menyalakan launch control. Alhasil mampu berlari hingga 100 kpj dalam 3,6 detik dengan kecepatan puncak dibatasi 250 kpj. Fantastis, tapi berlebihan untuk berkendara harian. Kalau mau lebih santai di mode Normal, masih ada 532 hp dan 1.015 Nm.

Jika dibandingkan varian xDrive50, ada peningkatan 16 hp dan 251 Nm. Selisihnya makin jauh di mode Sport dengan 94 hp dan 335 Nm. iX M60 ditopang paket baterai 111,5 kWh yang terletak di bawah lantai. Menurut estimasi EPA sanggup mencapai 450 km dari sekali pengisian penuh. Memang lebih pendek dibandingkan xDrive50 sejauh 483 km. Namun dengan pengisian 250 kW lewat pengisian DF fast charging, cukup memakan waktu 36 menit untuk mencapai 80 persen.

Baca Juga: BMW i Vision AMBY, Konsep Moda Transportasi Kota Masa Depan

Kata BMW, iX M60 adalah kombinasi terbaik dalam tiga dunia. Maksudnya sebagai BMW i (listrik), BMW X (SAV) dan BMW M (performa tinggi). Sudah pasti mengadopsi berbagai teknologi paling mutakhir Bimmer. Seperti sistem asistensi mengemudi, Sport Package, BMW Laser Light, Panoramic Sky Lounge LED Roof, BMW Live Cockpit Professional, Natural Interaction, Bowers & Wilkins Diamond Surround Sound System, climate control 4-zone, material kulit SensaTec, Active Seat Ventilation dan lainnya.

Suspensi layaknya seperti BMW lain. Depan ditopang double-wishbone dan belakang five-link. Bedanya untuk M60, mendapat suspensi udara adaptif dengan pengaturan elektrik. Bisa mengatur tingkat redaman dan ketinggian bodi. Lalu digabungkan dengan sistem Integral Active Steering dan rem M Sport.

Tampilannya sesuai entitas anyar iX yang futuristik. Tapi tidak terlampau banyak elemen M dimasukkan. Hanya sedikit untuk membedakan dengan varian reguler. Misal emblem M60 di bagasi, pelek Aero 21-inci, kaliper M dan opsi warna khusus Titanium Bronze BMW Individual. Begitu pula kabin. Standarnya sudah dilengkapi BMW Live Cockpit termasuk instrumen digital 12,3-inci dan monitor layar sentuh sebesar 14,9-inci.

BMW berencana meluncurkan iX M60 di Consumer Electronics Show (CES) 2022. Banderolnya akan dimulai dari $106.095 atau Rp1,5 miliar. Produksi terpusat di Dingolfing, Jerman, yang fase perakitannya menggunakan listrik ramah lingkungan 100%. (Odi)

 

Baca Juga: BMW Group Indonesia Siapkan Beberapa Mobil Listrik untuk Tahun Depan