Akhirnya BMW punya lagi station wagon performa kencang. Langsung berani untuk diadu melawan Audi RS4 Avant dan Mercedes-AMG C63 Estate. Sekaligus untuk pertama kalinya M3 punya varian Touring. Performanya enggak bisa dibilang sembarangan. Bahkan sudah pecahkan rekor di Nürburgring untuk mobil station wagon.
Ya, ini adalah kali pertama sebuah BMW M3 hadir dalam versi Touring alias station wagon. Versi ini akhirnya muncul melalui generasi G-Series, yang dibuat dengan kode G81. Jadi BMW bisa menawarkan sebuah mobil dengan nilai kepraktisan lebih tinggi, namun tetap bisa memenuhi hasrat konsumen yang ingin memacu adrenalinnya.
Mobil ini hanya dihadirkan dalam satu pilihan trim, yaitu M3 Competition M xDrive. Artinya varian dengan performa tertinggi, berikut sistem penggerak all-wheel drive (AWD). Sama seperti yang telah ditawarkan lewat M3 sedan, sejak tahun 2020 lalu.
Layaknya versi sedan, M3 Competition Touring menggendong mesin enam silinder segaris 3.0 liter twin-turbo. Tenaganya mencapai 503 hp, disertai torsi puncak 650 Nm yang disalurkan ke seluruh roda via transmisi otomatis 8-speed. Tapi tidak ada opsi transmisi manual untuk M3 Touring. Akselerasi 0-100 km/jam bisa dicapainya dalam waktu 3,6 detik saja, sebelum menyentuh batas top speed 280 km/jam.
Baca Juga: BMW 3 Series G20 Facelift Dipersolek Muka Baru dan Kabin High-Tech
Perbedaan utama tentu dari bentuk bodi, jelas punya atap lebih panjang karena bagasi yang membesar. Terpasang juga roof rail seperti Seri 3 Touring, tapi M3 Touring meski varian Competition, tidak dapat atap karbon. Alasannya karena tidak ada vendor yang sanggup membuat panel karbon sebesar atap panjang G81. Alhasil BMW M menawarkan opsi warna gloss black untuk atapnya.
Gaya desain utama M3 terbaru dibawa ke versi Touring. Termasuk kidney grille raksasa yang sudah terlanjur khas. Padahal sempat diharapkan bisa dibuat lebih kalem oleh para penggemar BMW. Pelek belang terpasang dengan diameter 19 inci di depan dan 20 inci di belakang. Pengereman dari divisi M juga dibawa, dengan tersedia opsi cakram carbon ceramic. Sistem drivetrain dilengkapi juga dengan Active M Differential untuk kedinamisan handling.
Interior M3 Competition Touring sudah mengikuti update versi LCI (life cycle impulse) alias facelift Seri 3 dan M3 tahun ini. Layar meter cluster digital 12,3 inci dan infotainment 14,9 inci sudah digabung dalam satu frame lebar. Lapisan Merino leather mendominasi trim interior. Jok bucket depan M Sport Seat punya rangka berbahan serat karbon. Selebihnya sama persis seperti M3 versi sedan.
BMW mengklaim rekor station wagon terkencang di Nürburgring Nordschleife dengan lap time 7:35,060. Angka tersebut bahkan sudah unggul dari BMW M5 Competition dan Honda NSX terbaru. Padahal ia sedan keluarga dengan kapasitas bagasi 1.510 liter. Tapi punya potensi kuat untuk adu performa di atas trek.
Dalam sejarahnya, ini adalah kali ketiga BMW M membuat model Touring. Pertama kali adalah M5 Touring generasi E34 yang pernah menjadi ikon pada era 1990-an. Lalu di tahun 2007, lahir M5 Touring E61 bermesin V10 yang legendaris. Sebenarnya BMW pernah bereksperimen dengan Seri 3 Touring generasi E46, namun akhirnya tidak dilanjutkan ke jalur produksi. (Why/Odi)
Baca Juga: BMW X1 2023 Mendebut Bawa Pengembangan Paling Mutakhir
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.