Siklus penyegaran BMW 5 Series tidak sebatas visual. Ekspansi line up turut dilakoni bahkan mengarah jajaran performa tinggi. Puncak tertinggi tak lagi dihuni M5 Competition lagi. Melainkan sudah digusur oleh M5 CS. Sedan eksekutif dibuat makin brutal berkat tenaga ekstra dan penerapan diet ketat.
Bukah hanya 5 Series terkuat, ia digadang sebagai “mobil terkuat dalam sejarah BMW M”. Eksekusinya tidak sebrutal transplantasi jantung, memang. Tetap mengandalkan tim serbu unit V8 4,4 liter plus sokongan pemadat TwinScroll twin turbocharger dengan sentuhan revisi.
Di atas kertas, upgrade tenaga mesin mungkin tidak terlihat berbeda jauh. Hanya terdapat penambahan 10 hp dari versi Competition sehingga mencatatkan angka 635 hp pada 6.000 rpm. Sementara itu, figur torsi bertahan namun klimaksnya dibuat lebih lama. Sanggup menorehkan angka 750 Nm di rentang 1.800 - 5.950 rpm. Sama seperti M5 Competition, penyaluran daya terlaksana ke empat roda via transmisi M Steptronic 8 percepatan dan sistem penggerak M xDrive yang menyuguhkan opsi 2WD.
Meski begitu, titik penyempurnaan tidak terletak di segi pemacu saja. Potensi turut didongkrak lewat diet ketat. Total 70 kg sukses dipangkas dari model M5 Competition. Dengan berat 1.825 kg, ia tak hanya lebih ringan dari model Competition namun masih lebih ramping ketimbang generasi sebelum yang belum dibekali sistem penggerak empat roda.
Baca Juga: BMW X4 M Facelift 2022 Kedapatan Sedang Uji Jalan
Atas segala penyempurnaan ini, M5 CS diklaim mampu menuntaskan akselerasi ke 100 kpj dalam tempo 3 detik pas. Memangkas 0,3 detik dari versi Competition. Begitu impresif sebab BMW M5 CS merupakan sebuah sedan bisnis empat penumpang namun eksistensinya seolah mengetuk pintu ranah supercar. Sebagai gambaran saja, Lamborghini Aventador S butuh waktu 2,9 detik untuk mencapai 100 kpj. Dibejek habis, limiter lantas segera membatasi napas ketika menyentuh angka 305 kpj.
Komponen sasis bawaan M5 tidak diotak-atik secara menyeluruh. Paling banter penyetelan ulang per laher (bearing spring) gardan depan dan belakang serta penyesuaian kontrol redaman. Ini ditujukan demi menyesuaikan pengurangan bobot saja. Sekaligus pula memaksimalkan kemampuan sol sepatu 20 inci Pirelli P Zero Corsa berukuran campur 275/35 (depan) dan 285/35 (belakang).
Boleh dibilang ia betul-betul memposisikan diri sebagai sedan balap untuk empat penumpang. Disuarakan oleh komposisi tempat duduk dalam kabin. Penumpang depan kebagian M Carbon Seat sementara di belakang menganut aransemen individual bergaya bucket seat. Bahkan pada headrest menampilkan layout sirkuit legendaris Nürburgring.
Walau bergaya balap, ia sama sekali tidak melupakan sisi kemewahan. Bangku agresif tadi dibungkus Merino leather dengan jahitan kontras Mugello Red. Setirnya memanfaatkan M Alcantara dan trim Black Chrome. Sementara itu, paddle shift mengusung bahan serat karbon.
Baca Juga: BMW M2 Edition Futura 2000, Karya Seniman Grafiti Kontemporer
Bukan tanpa hingar bingar diferensiasi penegas kedudukan puncak performa 5 Series. Ia jelas berusaha tampil beda dari anggota keluarga lainnya. Badge “M5 CS” sudah pasti diusung. Dikelir Gold Bronze, melekat di twin kidney grille – yang beruntungnya masih berukuran normal – serta pada kap bagasi. Aksen perunggu keemasan nan kontras juga dituangkan ke ornamen ‘insang’ M di fender depan berikut bezel grille. Membuatnya cukup nyentrik pula adalah pelek 20 inci M fogerd gaya Y-Spoke bernada serupa.
Anggota tubuh pun tak luput dari pemanfaatan Carbon Fibre-Reinforced Plastic (CFRP) demi eksekusi diet ketat. Material ini lantas membangun kap mesin, splitter depan, batok spion, spoiler belakang, diffuser. Turut mejeng di kompartemen mesin sebagai cover dan intake silencer. Komposisinya jelas mengurangi berat sekaligus ciptakan nuansa gahar lewat peranti aerodinamika. Bahkan beberapa bagian sengaja dibikin telanjang menampilkan anyaman serat karbon.
Masih ada elemen pembeda lain dituangkan. Misal di bagian mata, grafis L pada BMW Laserlight memancarkan cahaya kuning – bukan putih seperti pada model lainnya. Bukan tanpa alasan, ini membawa inspirasi dari mobil kompetisi. Di samping itu, spek standar M5 CS termasuk sport exhaust stainless steel dengan empat buangan serta M Carbon ceramic brake dikelir merah – bisa juga digebyur cat emas sebagai opsi.
BMW M5 CS merupakan edisi spesial dan dipasarkan dalam jumlah terbatas. Tidak diketahui berapa banyak, konon hanya tersedia selama satu tahun sebagai MY 2022. Yang jelas, BMW M5 CS baru siap mengaspal di Jerman akhir 2021 seharga 180,4 ribu Euro. Kalau dikonversi, berarti sekitar Rp 3 miliar. Disediakan pilihan warna Brands Hatch Grey metallic bersama opsi kelir doff BMW Individual seperti Frozen Brands Hatch Grey metallic dan Frozen Deep Green metallic. (Krm/Odi)
Baca Juga: BMW 3 Series Long Wheelbase Resmi Dipasarkan di India
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.