BMW Motorrad Daftarkan Nama Transcontinental, untuk R 18 Touring?
BMW R 18 bakal bertambah lagi variannya. Sinyal makin kuat saat tersebar sebuah gambar paten menjelaskan sebuah model touring. Kabarnya, pihak pabrikan mendaftarkan nama Transcontinental ke hak merek dagang Eropa untuk model barunya itu. Jika tak ada aral melintang, motor bermesin boxer dengan bat-fairing ini akan dirilis pada 2021.
Setelah sukses meluncurkan R 18 pada April, The Bavarian ingin memberi skema baru untuk model tertingginya itu. Berdasarkan foto spyshot dan pengajuan paten, ia punya perbedaan yang cukup signifikan. Karena mengusung gaya bagger, ia dilengkapi bat-fairing di depan dengan kaca depan, jok ganda besar, dua pipa knalpot lurus (satu di tiap sisi motor) dan casing samping.
Dibandingkan dengan R 18 biasa, model bagger memiliki perbedaan substansial. Selain penambahan fairing besar, sudut kepala kemudi lebih curam, dan panniers, tampaknya ada perubahan pada bagian sasis. Sepertinya menggunakan desain frame modular, karena headstock untuk bagger sangat berbeda dari cruiser. Selain menopang bobot tambahan fairing, perubahan kerangka juga menghasilkan rake dan trail yang berbeda, dengan roda depan dibawa lebih dekat ke pipa header.
Baca Juga: Cruiser Heritage Pertama BMW Motorrad Akhirnya Mendarat di Tanah Air, Banderolnya Tembus Rp 1 Miliar
Bodywork sama sekali berbeda, tangki bahan bakarnya besar, sepatbor panjang dan lebih membungkus ban depan. Ia juga memiliki komponen rangka tambahan di bawah jok untuk memasang pasak kaki penumpang. Kursi gandanya pun jauh lebih tebal dan lebih rendah dibanding versi reguler. Karena arsitektur mesin boxer, membuat posisi berkendaranya tidak sesantai seperti Harley-Davidson.
Knalpotnya tidak sama dengan model biasa. Berbentuk tidak lagi seprti siripi melainkan pipa yang lebih lurus dengan ujung potongan miring. Berkat wujudnya itu, memberi lebih banyak ruang untuk panniers samping. R 18 bagger juga menggunakan pelek model cor sebagai pengganti pelek ruji, memberikan gaya lebih klasik pada tipe penjelajah.
Di balik fairing besar, kemungkinan menggunakan instrumen yang jauh lebih komprehensif dari pada R 18 standar. Mengandalkan 4 panel manual dan ada layar TFT besar di bawahnya. Diharapkan memiliki sistem infotainment, navigasi satelit berbasis peta, cruise control adaptif, musik dan fitur lainnya.
Baca Juga: BMW R18 versi Cruiser Lawan Sepadan Triumph Rocket 3 GT
Meski tidak terlihat dalam gambar desain, R 18 bergaya bagger sepertinya ditawarkan dengan sistem radar Bosch yang memulai debutnya di R1250RT model 2021. Ini akan mengaktifkan kontrol jelajah adaptif yang memungkinkan sepeda secara otomatis mengikuti lalu lintas, ideal untuk turing dan sangat cocok dengan nama Transcontinental. Unit radar, terlihat pada prototipe yang terlihat pengujian awal tahun ini. Ditempatkan di atas lampu depan, menggantikan panel berbentuk trapesium yang terlihat pada gambar desain.
Kalau urusan jantung mekanis, masih sama. Dilengkapi mesin 'Big Boxer' berkapasitas 1.802 cc pendingin udara tradisional dan sudah memenuhi standar Euro 5 serta dipasangkan dengan transmisi enam kecepatan mesh konstan. Konfigurasi dua silindernya diklaim menghasilkan 91 hp pada 4.750 rpm dengan torsi puncak 157 nm di rentang putaran 2.000 hingga 4.000 rpm.
Didukung pula fitur engine drag torque control (MSR) sebagai peranti standar. Kemudian Automatic Stability Control (ASC) untuk mengatur sinkronisasi putaran roda belakang dan roda depan, dan reverse assist yang membantu memundurkan motor saat sedang parkir.
Jika BMW berencana menggunakan lencana Transcontinental pada unit baru ini, aplikasi merek dagang yang baru-baru ini diajukan bisa diartikan kalau peluncurannya mungkin beberapa bulan lagi. Otoritas merek dagang biasanya memberikan waktu tiga bulan setelah publikasi untuk mengajukan keberatan atas merek baru. Artinya, jika prosesnya berjalan mulus, BMW harus diberikan hak atas nama tersebut sekitar awal Maret 2021. Tidak mungkin meluncurkan sepeda yang memakai lencana itu sampai ia mengetahui dengan pasti bahwa kepemilikannya atas nama itu tidak akan diganggu gugat. (Bgx/Odi)
Sumber: Bennetts, Ride Apart
Baca Juga: BMW R 18 Varian Classic Masuk Indonesia Februari 2021, Harga Lebih Mahal Rp 70 Juta
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor BMW Unggulan
- Populer
Artikel Motor BMW dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test