Varian BMW Motorrad R 18 Transcontinental dan R 18B Bagger 2022 resmi masuk jajaran “Heritage”. Melengkapi varian Grand Tourer asal Munich yang sudah lebih dulu hadir, R 18 dan R 18 Classic. Keduanya tersedia di Amerika Serikat mulai bulan depan. Masing-masing dijual $21.495 atau sekitar Rp307 jutaan untuk R 18 B. Dan $24.995 atau setara Rp357 jutaan buat R 18 Transcontinental.
Seperti ciri R 18, Transcontinental dan Bagger menggabungkan kekuatan mesin "Big Boxer" dengan konsep sasis klasik. Transcontinental dirancang sebagai Grand American Tourer yang ideal digunakan untuk perjalanan jarak jauh. Dilengkapi box samping dan belakang, bersamaan dengan sandaran untuk pembonceng. Sedang R 18 B yang berjenis 'bagger' memiliki bagian belakang lebih bersih dan terpasang pannier samping.
Perlengkapan standar R 18 Transcontinental ada bat-fairing dengan kaca depan tinggi yang relatif besar. Sayangnya tidak dapat diatur. Model ini juga dilengkapi deflektor angin sewarna dengan bagian bodi, lampu tambahan, trim krom, mesin cat logam perak, grip heater, dan heated seat untuk memberikan kenyamanan pengendara.
Varian R 18 B sebenarnya hampir serupa Transcontinental, tapi kaca depan diposisikan lebih rendah. Kursi juga lebih ramping, dan mesin dicat metalik hitam doff. Sama seperti R 18, jika pembeli ingin ciri lebih unik maka dapat memesan edisi pertama. Edisi khusus yang tersedia dalam masing-masing varian memiliki cat hitam klasik, kontras dengan aksen krom dan lapisan ganda putih. Selain itu, model tersebut juga dilengkapi dengan kursi khusus dan lencana first edition.
Di kokpit terdapat empat instrumen bundar analog dan layar warna TFT 10,25 inci, berpadu dengan tampilan klasik secara harmonis. Menampilkan huruf "Berlin Built" yang ikonik. Di dalamnya memiliki sistem infotainment, navigasi satelit berbasis peta, cruise control adaptif, musik dan fitur lainnya.
Selain itu, menawarkan pengalaman suara intens dari sistem audio Marshall. Menampilkan speaker 2 arah yang terintegrasi ke bagian depan fairing. Kisi-kisi penutup hitam dengan huruf Marshall putih melengkapi tampilan klasik. Sistem suara Marshall Gold Series Stage 1 dan Stage 2 secara opsional ex-works juga disediakan untuk mendengarkan irama yang lebih intensif. Hingga 4 pengeras suara dan 2 subwoofer dengan total output 280 watt, memberikan kualitas suara yang tak tertandingi dan "getaran yang baik".
Baca Juga: Rumor BMW Motorrad Tengah Mengembangkan Adik R 18, Seberapa Masuk Akal?
Jantung mekanis masih sama dengan versi standar. Mesin boxer 2 silinder yang memiliki penampilan mengesankan. Begitu pula dengan spesifikasi teknisnya, menunjukkan keterkaitannya dengan mesin boxer berpendingin udara tradisional yang sudah menginspirasi selama lebih dari tujuh dekade. Bahkan pabrikan mengklaim ini merupakan twin flat 2 silinder paling bertenaga yang pernah dibuat. Memiliki kapasitas mesin sebesar 1.802 cc yang mampu menghasilkan output 67 kW (91 hp) pada 4.750 rpm. Pada kisaran 2.000 hingga 4.000 rpm, torsinya bisa mencapai 150 Nm.
Sasis keduanya memakai rangka baja tabung loop ganda. Terbuat dari material kuat dengan bagian tulang punggung yang dibentuk dari lembaran logam. Desainnya mengabadikan tradisi lama BMW Motorrad. Kualitas manufaktur yang sangat tinggi dan perhatian setiap detailnya juga terlihat jelas di sambungan las antara tabung baja dan bagian cor atau tempa. Seperti BMW R5 yang legendaris, lengan ayun belakang dibuat dengan desain serupa, membungkus penggerak belakang.
Peredam kejut mengandalkan garpu teleskopik dengan diameter tabung 49 mm. Belakang pakai suspensi cantilever yang dipasang langsung di lengan ayun. Lengkap dengan peredam dan preload pegas yang dapat diatur secara otomatis, memastikan kontrol roda dan kenyamanan suspensi yang responsif. Buat jarak main atau travel depan-belakang mencapai 120 mm.
Buat fiturnya, masing-masing dilengkapi dengan kontrol jelajah elektronik DCC (Dynamic Cruise Control). DCC secara otomatis mengatur kecepatan berkendara yang diatur oleh pengendara. Berarti kecepatan yang telah dipilih sebelumnya tetap konstan bahkan saat berkendara menuruni bukit.
Lalu Active Cruise Control (ACC) memungkinkan meluncur dengan santai dengan kontrol jarak – tanpa pengendara harus menyesuaikan kecepatan dengan kendaraan di depan. Dengan bantuan sensor radar yang terintegrasi di fairing depan, sepeda motor secara otomatis menyesuaikan kecepatan atau sistem pengereman integral standar untuk tujuan perlambatan. Namun tergantung pada situasi di jalan. ACC juga memastikan saat menikung menjadi lebih aman.
Keduanya juga diberikan tiga mode berkendara "Rain", "Roll" dan "Rock". Perlengkapan standar juga mencakup ASC (Automatic Stability Control), untuk mengatur sinkronisasi putaran roda belakang dan roda depan.
Selain itu, R 18 Transcontinental dan R 18 B baru dilengkapi dengan engine drag torque control (MSR). Opsi lainnya terdapat reverse assist yang membantu memundurkan motor saat sedang parkir. Serta Hill Start Control membuat start menanjak menjadi mudah. Semua fitur yang tersedia memastikan pengendaranya mendapat tingkat keselamatan berkendara tinggi. (Bgx/Odi)
Baca Juga: BMW R 18 dan R 18 Classic MY2022 Mendapat Warna Baru
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.