Versi terbaru alias facelift Hyundai Creta 2022 tertangkap kamera. Unit kedapatan uji jalan di Indonesia. Memang betul, sebelumnya ia juga sempat melenggang di tol Cipali dalam balutan kamuflase. Namun muka sekarang sedikit berbeda. Hal ini sekaligus mengonfirmasi bentuk rendering yang dibuat Zigwheels. Banyak kemiripan dari tampilan asli. Kemungkinan bakal diluncurkan di GIIAS November 2021 dan masuki segmen kompak SUV.
Adapun berdasar informasi yang terkumpul. Enjin terpasang di Hyundai Creta sangat berbeda dari versi India (1.4 turbo & diesel). Melainkan pakai mesin bensin empat silinder 1.500 cc MPi. Sama seperti milik Kia Sonet. Resultan daya tersalur mencapai 115 PS di 6.300 rpm dan torsi puncak 144 Nm diraih pada 4.500 rpm. Opsi transmisi manual enam percepatan atau otomatis iVT jadi penyalur energi kinetik ke roda. Belum saatnya pemacu 1.400 cc turbo diberikan bagi market sini.
Baca Juga: Hyundai Creta Siap Menantang Toyota Raize di Indonesia, Begini Reka Wujudnya
Lalu menyoal unit kamuflase biru. Walau dibalut stiker, namun guratan muka dan bodi sangat kentara. Versi facelift 2022 tampak lebih segar juga eksplisit. Bentuk kisi-kisi depan amat jelas gaya trapesium terbalik. Pola di dalamnya bukan pakai palang horizontal, tapi gabungan segitiga kecil. DRL terpasang tiga titik di tiap pojokan. Anda bisa melihat lebih gamblang seperti di versi rendering Zigwheels. Kemudian sorot mata utama terletak di bawah lampu siang hari. Sudah pakai teknologi LED.
Namanya facelift, Creta 2022 memiliki siluet tubuh samping sama dari model eksis. Gaya pelek dual tone tak berubah. Palang berbentuk huruf Y. Kemudian bagian buritan tidak pakai lampu bar memanjang. Permainan LED hanya menghiasi lampu ekor. Garis tengah yang membentang di belakang, sengaja dihilangkan. Mungkin supaya tampilan tidak terlalu norak. Sedangkan konfigurasi kabin tetap dua baris lima penumpang.
Hyundai Creta lama, memiliki panjang 4.300 mm, lebar 1.790 mm, tinggi 1.635 mm plus jarak sumbu roda 2.610 mm. Versi facelift diyakini tetap sama. Begitu juga dekorasi kabin masih mirip model prefacelift. Setir berpalang khas Hyundai, head unit 8 inci multikonekasi Apple CarPlay dan Android Auto. Wireless charging pun ada seperti di Kia Sonet plus soket USB. Ia tetap menggunakan tuas transmisi, belum sistem tombol (shift by wire).
Fitur tertanam relatif cukup di level kompak SUV. Isian diyakini mirip dari model di India: airbags driver, passenger, side & curtain (6 titik), rem ABS plus EBD, Electronic Stability Control (ESC). Kemudian ada Vehicle Stability Management Control (VSM), Hill Start Assist Control (HAC), Cruise Control, serta Parking Assist. Sila dinanti, seberapa kompetitif banderol yang diberikan kelak. (Alx)
Baca Juga: Hyundai Rilis Sketsa Creta, Calon Produk Pertama Rakitan Indonesia
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.