Bosch Indonesia Luncurkan Kampas Rem Mobil Reliable Braking Performance, Harganya Terjangkau

Bosch brake pad

Divisi Automotive Aftermarket Bosch merilis kampas mobil berbanderol terjangkau. Seri yang dikeluarkan berupa Reliable Braking Performance. Brake pad diklaim punya performa setara bawaan pabrik atau OEM. Namun harga terjangkau, serta tidak menimbulkan suara dan getaran. Adapun material pakai non-asbestos, sehingga menghasilkan debu relatif sedikit saat digunakan. Produk juga dibilang sangat cocok dengan berbagai jenis disc brake kendaraan di Indonesia.

“Bosch Reliable Braking Performance Range memang ditujukan bagi konsumen di sini. Harga bervariasi tergantung pada jenis mobil. Kampas dijual antara Rp175 ribu hingga Rp250 ribuan. Mobil yang sering digunakan untuk aktivitas sehari-hari dapat memengaruhi kondisi sistem pengereman. Khususnya brake pad. Nah, produk ini memberikan pengalaman mengerem stabil dan optimal. Didesain khusus untuk pasar Indonesia, sehingga dapat digunakan pada 85 persen populasi mobil di Tanah Air, papar Arditya Wicaktama, Channel Marketing Manager Bosch Automotive Aftermarket Indonesia secara daring (22/9).

Untuk diketahui, proses pengereman terjadi karena brake pad menekan atau menggesek piringan cakram. Sehingga terjadi gesekan ekstrem yang mengakibatkan suhu mencapai 650° C. Dari gesekan ini, brake pad terkikis dan kikisan ini kemudian menjadi serbuk atau debu menempel di bagian sekitar roda. Jika terbawa angin, berpotensi bahaya apabila terhirup oleh paru-paru dan menimbulkan polusi. Sedangkan Bosch Reliable Braking Performance dikatakan tidak menggunakan bahan semacam itu.

Bosch brake pad

 

Ciri Harus Ganti Kampas Rem

Melalui pengalaman selama lebih dari 90 tahun mengembangkan teknologi sistem pengereman. Bosch mengatakan, kampas rem Reliable Braking Performance mampu memberikan performa rem pakem, kuat untuk menahan kerja berat. Nah, kualitas brake pad juga perlu dirawat dan dijaga untuk performa pengereman prima. Pemilik kendaraan perlu memerhatikan beberapa indikasi yang menunjukkan brake pad sudah harus diganti, antara lain:

1. Saat mengerem memerlukan lebih banyak waktu untuk berhenti sempurna dan rem terasa kopong.

2. Terdengar suara gesekan saat mengerem. Entah pelan atau bahkan berdecit parah.

3. Kendaraan bergerak ke satu arah saat melakukan pengereman. Sehingga Anda harus koreksi setir, sesuai lajur dilewati.

“Kinerja sistem rem yang menurun umumnya disebabkan oleh brake pad terkikis. Itu disebabkan beberapa faktor yaitu kebiasaan mengemudi. Lalu kondisi jalanan apalagi ketika berada di lalu lintas macet (stop and go). Kondisi jalanan menurun. Dan masa pakainya kampas sudah melebihi 40.000 km. Jadi, jangan sepelekan apabila mobil sudah menunjukkan ciri-ciri untuk mengganti brake pad. Pastikan pilih brake pad tepat, serta lebih ramah lingkungan untuk memberikan performa rem terbaik. Untuk mendapatkan Reliable Braking Performance asli, baiknya membeli di official shop e-commerce,” pungkas Ardi. (Alx/Odi)

 

Baca Juga: Bosch Aeristo Premium, Filter Kabin yang Mampu Menyaring Partikel Halus

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Xpeng Resmi Datang ke Indonesia, Ramaikan Segmen SUV dan MPV Listrik Premium
    Xpeng Resmi Datang ke Indonesia, Ramaikan Segmen SUV dan MPV Listrik Premium
    Setyo Adi . Hari ini
  • Mitsubishi New Xpander Cross Tawarkan Fitur Lengkap, Pilihan Low SUV Menarik
    Mitsubishi New Xpander Cross Tawarkan Fitur Lengkap, Pilihan Low SUV Menarik
    Alvando Noya . Hari ini
  • Prediksi Pasar EV 2025: Peluang dan Tantangan di Tengah Pasar Kompetitif
    Prediksi Pasar EV 2025: Peluang dan Tantangan di Tengah Pasar Kompetitif
    Setyo Adi . Hari ini
  • Honda WR-V Bertampang Cherokee Ini Siap Tampil di Tokyo Auto Salon 2025
    Honda WR-V Bertampang Cherokee Ini Siap Tampil di Tokyo Auto Salon 2025
    Muhammad Hafid . Hari ini
  • Inovasi Sasis EV Buatan CATL, Tahan Bakar dan Meledak Saat Tabrakan Hebat
    Inovasi Sasis EV Buatan CATL, Tahan Bakar dan Meledak Saat Tabrakan Hebat
    Alvando Noya . Hari ini

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Panduan Pendaftaran QR untuk Solar Subsidi dan Pertalite di Pertamina
    Panduan Pendaftaran QR untuk Solar Subsidi dan Pertalite di Pertamina
    OTO . Hari ini
  • Wuling Rilis Gambar Van Mungil Multiutilitas dengan Jantung EV
    Wuling Rilis Gambar Van Mungil Multiutilitas dengan Jantung EV
    Muhammad Hafid . Hari ini
  • Jenama Xpeng Hadir di Indonesia, Bawa Model SUV G6 dan MPV X9
    Jenama Xpeng Hadir di Indonesia, Bawa Model SUV G6 dan MPV X9
    Setyo Adi Nugroho . Hari ini
  • Electria Vol. 4: Eksplorasi Jakarta-Semarang Bersama Wuling Cloud EV
    Electria Vol. 4: Eksplorasi Jakarta-Semarang Bersama Wuling Cloud EV
    Alvando Noya . Hari ini
  • Wuling Produksi Baterai Magic Sendiri di Pabrik Cikarang
    Wuling Produksi Baterai Magic Sendiri di Pabrik Cikarang
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Segmen Low SUV Makin Ketat, Mitsubishi New Xpander Cross Punya Tawaran Fitur Lengkap
    Segmen Low SUV Makin Ketat, Mitsubishi New Xpander Cross Punya Tawaran Fitur Lengkap
    Alvando Noya . 31 Des, 2024
  • Lonjakan Minat Terhadap EV, Ini 5 Mobil Listrik Terlaris di Indonesia 2024
    Lonjakan Minat Terhadap EV, Ini 5 Mobil Listrik Terlaris di Indonesia 2024
    Alvando Noya . 30 Des, 2024
  • 5 Merek Mobil Paling Menyita Perhatian Publik Indonesia di 2024
    5 Merek Mobil Paling Menyita Perhatian Publik Indonesia di 2024
    Wahyu Hariantono . 30 Des, 2024
  • Deretan Sportscar Terbaru yang Meramaikan Pasar Otomotif Indonesia 2024
    Deretan Sportscar Terbaru yang Meramaikan Pasar Otomotif Indonesia 2024
    Alvando Noya . 30 Des, 2024
  • 5 Pilihan SUV Off-Roader 4x4 yang Mengaspal Sepanjang 2024
    5 Pilihan SUV Off-Roader 4x4 yang Mengaspal Sepanjang 2024
    Anjar Leksana . 27 Des, 2024
  • Tips Berkendara Saat Hujan di Libur Nataru
    Tips Berkendara Saat Hujan di Libur Nataru
    Setyo Adi Nugroho . 30 Des, 2024
  • Perhatikan Faktor Ini untuk Atasi Mesin Hilang Tenaga dan Ngelitik
    Perhatikan Faktor Ini untuk Atasi Mesin Hilang Tenaga dan Ngelitik
    Setyo Adi Nugroho . 30 Des, 2024
  • Berkendara Liburan Akhir Tahun, Persiapkan Hal Ini Biar Aman dan Nyaman
    Berkendara Liburan Akhir Tahun, Persiapkan Hal Ini Biar Aman dan Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 11 Des, 2024
  • Berkaca dari Kecelakaan Cipularang KM 92, Apa yang Harus Dilakukan Biar Tak Terulang
    Berkaca dari Kecelakaan Cipularang KM 92, Apa yang Harus Dilakukan Biar Tak Terulang
    Setyo Adi Nugroho . 14 Nov, 2024
  • Jangan Disepelekan, Ban Serep Juga Butuh Perhatian
    Jangan Disepelekan, Ban Serep Juga Butuh Perhatian
    Setyo Adi Nugroho . 04 Nov, 2024
  • Test Drive Pikap Toyota Hilux Rangga: Bukan Sekadar Kendaraan Niaga Biasa
    Test Drive Pikap Toyota Hilux Rangga: Bukan Sekadar Kendaraan Niaga Biasa
    Zenuar Yoga . 23 Des, 2024
  • First Drive Jetour X70 Plus: Andalkan Kelapangan Kabin dan Tenaga Perkasa
    First Drive Jetour X70 Plus: Andalkan Kelapangan Kabin dan Tenaga Perkasa
    Anjar Leksana . 19 Des, 2024
  • Test Drive Hyundai Santa Fe 2.5 GDi Calligraphy: Tetap Memberikan Esensi Kemewahan dan Kenyamanan
    Test Drive Hyundai Santa Fe 2.5 GDi Calligraphy: Tetap Memberikan Esensi Kemewahan dan Kenyamanan
    Anindiyo Pradhono . 14 Des, 2024
  • Test Drive Hyundai Santa Fe 1.6T-GDi HEV Calligraphy: Powerful dan Efisien!
    Test Drive Hyundai Santa Fe 1.6T-GDi HEV Calligraphy: Powerful dan Efisien!
    Anjar Leksana . 11 Des, 2024
  • Test Drive GWM Tank 300 HEV Fury Edition: Siap di Dua Alam
    Test Drive GWM Tank 300 HEV Fury Edition: Siap di Dua Alam
    Zenuar Yoga . 09 Des, 2024