Disrupsi ekonomi akibat pandemi, nyatanya sebuah prestasi untuk PT Honda Prospect Motor (HPM). Untuk kali pertama dalam sejarah eksistensi HPM, akhirnya bertengger sebagai mobil terlaris. Brio series tampil mendominasi di atas semua mobil yang dijual di Indonesia pada 2020.
Ya, penjualan mobil secara menyeluruh di tahun lalu memang anjlok nyaris setengahnya. Melansir data Gaikindo, penyerapan retail dicatatkan sebesar 578.327 unit saja. Turun sekitar 44,6 persen dari torehan 2019 sebanyak 1.043.017 unit. Bukan hanya turun, posisi klasemen pun bergeser seiring terjadinya perubahan perilaku konsumen sehingga menempatkan Brio sebagai produk terlaris tahun lalu.
“2020 terjadi disrupsi besar yang tidak hanya berdampak pada industri tapi juga pada perilaku konsumen pada akhirnya juga berpengaruh terhadap performa penjualan Honda Brio tahun lalu,” ucap Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM, Yusak Billy pada kesempatan konferensi pers digital (18/1/2021). Ia melihat adanya pergeseran perilaku dari masyarakat yang sebelumnya menggunakan transportasi umum menjadi pengguna mobil pribadi. Ini dinilai sebagai faktor pendorong pertumbuhan first time buyer. Brio pun menjadi salah satu opsinya sebab duduk di segmen mobil murah LCGC.
Baca Juga: Honda Ramaikan Tokyo Auto Salon 2021 Lewat Sederet Model Custom
Pada porsi penjualan Honda sendiri, Brio berkontribusi atas 54 persen dari keseluruhan hasil sepanjang tahun. Mencatatkan angka 33.713 unit untuk model Satya dan 11.308 unit RS dari total 79.451 unit. Hingga akhir tahun Brio Satya diklaim sebagai market leader segmen LCGC dengan meraup pangsa pasar 27,2 persen. Sementara itu, varian termahal RS menguasai segmen City Car sebanyak 74,7 persen.
“Kami bangga bahwa Honda Brio menjadi produk yang diterima dengan sangat baik oleh konsumen di Indonesia. Model ini merupakan produk istimewa yang dirancang dan dikembangkan untuk Indonesia, khususnya anak-anak muda dan pembeli mobil pertama, dengan fitur lengkap, tampilan dan performa yang sporty, serta harga dan biaya operasional terjangkau. Dengan kesuksesan Brio di Indonesia, Honda berkomitmen untuk terus mengembangkan produk-produk sesuai dengan karakter dan keinginan konsumen di Indonesia di masa mendatang,” ungkap Takehiro Watanabe, President Director PT Honda Prospect Motor dalam keterangan resmi.
Baca Juga: Belum Tersentuh Elektrifikasi, Penerus Honda Civic Type R Masih Pakai Mesin Konvensional
Jelas bukan tanpa usaha. Dipicu pembatasan aktivitas di luar rumah, HPM kerahkan tenaga di dunia digital. Sesuai target pasar Brio yang diperuntukan bagi konsumen berusia muda. Termasuk di dalamnya program modifikasi digital dan game di smartphone. Tak ketinggalan mereka kuatkan aset digital seperti media sosial dan website. Semua ini pun menjadi pendukung promosi dan komunikasi dari nilai produk Brio itu sendiri berikut dilengkapi program penjualan. Terbukti, diakui ada peningkatan pembelian secara digital baik itu secara langsung maupun dari follow up data.
Jelas nama Brio sudah tidak asing di telinga. Eksis lebih dari 8 tahun sejak resmi dikenalkan 2 Agustus 2012 sebagai model pertama Honda di segmen mobil perkotaan alias City Car. Menjadi salah satu city car menyenangkan dengan perbekalan 1.300 cc.
Baru sekitar setahun kemudian, tepatnya 11 September 2013, datang varian Brio Satya. Langsung menjadi kontestan proyek mobil murah nan ramah lingkungan yakni LCGC. Sokongan pemacunya diganti ke unit empat silinder i-VTEC SOHC berkapasitas 1.200 cc dengan tenaga terbesar di kelasnya. Seperti diketahui, salah satu syarat bermain di ranah LCGC yakni harus diproduksi dalam negeri. Kandungan lokalnya pun kini ditingkatkan hingga mencapai 89 persen.
Nama Satya sendiri diambil dari bahasa sansekerta yang berarti tulus atau setia, begitulah persembahannya sebagai produk nasional. Di samping itu, ia menganut logo spesifik. Terinspirasi dari bentuk bunga melati – bunga nasional Indonesia – dan menjadi diferensiasi dari produk berlogo “H” lainnya.
Seiring penyegaran produk, Honda melengkapi jajaran lewat model Brio RS pada 2016. Menegaskan karakter sporty sang hatchback. Setelah itu, generasi resmi berganti pada 2 Agustus 2018. Desain berubah total dan dimensi mengembang signifikan. Menawarkan kelapangan kabin dalam paket tubuh kompak. Kesan sporty tak ketinggalan sesuai DNA Honda dan karakteristik peminat hatchback di Indonesia. (Krm/Odi)
Baca Juga: Honda Brio Mobil Terlaris Sepanjang 2020, Karena Punya Kelebihan Ini
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.