BYD Menancapkan Taji Berbisnis Kendaraan Listrik di Indonesia
Setelah beberapa merek mobil Cina memperkenalkan diri. Kini giliran BYD meresmikan kehadirannya di pasar otomotif Indonesia. Kendaraan listrik adalah segmen yang akan digarap secara totalitas. Tak hanya menjual mobil, mereka juga berencana membangun pabrik perakitan sekaligus pabrik baterai. Rencananya besarnya membangun ekosistem EV di Tanah Air.
KEY TAKEAWAYS
BYD langsung memperkenalkan 3 model sekaligus: Dolphin, Atto 3 dan Seal
Belum langsung dipasarkan, baru sebatas perkenalan dan membuka keran pemesanan"Hari ini merupakan momentum luar biasa bagi BYD. Karena secara resmi datang untuk konsumen di sini dalam memberikan pilihan mobil-mobil energi baru nan inovatif dan memiliki manfaat berkelanjutan. Teknologi kami telah mendapatkan respons luar biasa dari konsumen global. Dan kami sangat antusias untuk mendapatkan respons positif dari pecinta otomotif di Indonesia," ujar Liu Xueliang, General Manager BYD Asia-Pasifik, (18/1).
Soal regulasi, pemerintah merevisi Peraturan Presiden (Perpres) No 79 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019. Ubahan ini memiliki korelasi dengan pembebasan pajak impor mobil listrik dalam keadaan utuh (CBU). Namun syaratnya harus sudah tanam dana segar (modal) di Indonesia, seperti BYD.
Dalam aturan terbaru syarat minimal untuk mendapatkan insentif malah dikendurkan. Dari semula wajib mengantongi muatan lokal (TKDB) 40 persen dan harus terpenuhi pada 2024. Kini produsen otomotif bisa memenuhi sebelum 2026. Nah, selanjutnya kandungan lokal 60 persen harus tercapai sebelum 2030. Kelonggaran ini dilakukan demi menarik minat pemodal. Salah satunya BYD yang tertarik investasi di sini. Lantas menjadi debut bagi mereka meramaikan pasar kendaraan penumpang di Indonesia. Sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai peta jangka panjang ekspansi bisnis global jangka panjang.
Baca Juga: VinFast Siapkan Modal Triliunan Rupiah untuk Berbisnis EV di Indonesia
“Pemerintah Indonesia juga sangat responsif untuk mendukung perkembangan EV melalui regulasi yang dikeluarkan. Kami melihat hal ini sebagai suatu hal positif dan dengan inovasi teknologi kami. BYD ingin berkontribusi mengembangkan perilaku masyarakat sebagai bagian dari ekosistem energi baru. Maka, mulai hari ini, konsumen di sini memiliki pilihan kendaraan energi anyar. Sarat akan inovasi teknologi, desain, fitur, kualitas dan harga. Kehadiran model seperti Dolphin, Atto3 dan Seal di Indonesia membuka pintu kami sebagai bagian dari industri kendaraan elektrifikasi,” ungkap papar Eagle Zhao, President Director PT BYD Motor Indonesia.
Dalam seremoni, BYD langsung memperkenalkan 3 model sekaligus: Dolphin, Atto 3 dan Seal. Belum langsung dipasarkan, baru sebatas perkenalan dan membuka keran pemesanan. Bagi calon konsumen yang tertarik, BYD berusaha mendekatkan diri lewat eksibisi di pusat perbelanjaan area Jakarta. Jadwalnya sebagai berikut:
- Mall Kelapa Gading : 19-21 January 2024
- Pondok Indah Mall : 24-28 January 2024
- Summarecon Mall Serpong : 31 Januari-4 Februari 2024
- Central Park Mall : 7-11 February 2024
Ketiga model ini bergerak melalui inovasi baterai blade yang diciptakan dan diproduksi secara mandiri oleh BYD. Masing-masing diklaim memiliki keunggulan khas dengan kualitas sesuai standar BYD. Bahkan diklaim telah mendapatkan sertifikat uji tabrak Euro NCAP bintang 5 (hasil sempurna). (Alx/Odi)
Baca Juga: Harga, Teknologi, dan Infrastruktur Banyak Dibahas Netizen Indonesia Soal Merek Otomotif Tiongkok
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil BYD Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil BYD dari Carvaganza
Artikel Mobil BYD dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test