PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing mengadakan touring Yamaha NMax Turbo. Media nasional dan lokal diundang untuk menguji langsung motor tersebut dalam acara Tour Boemi Nusantara. Kami berpartisipasi di etape keempat, menelusuri Bali hingga Lombok dengan jarak total sekitar 430 kilometer. Kami menguji performa dan fitur unggulannya, termasuk Riding Mode dan Turbo Y-Shift.
Banyak yang masih belum mengerti cara menggunakan fitur baru NMax ini. Memang, bagi yang baru pertama kali mencobanya, mungkin terasa canggung dan rumit, sehingga diperlukan adaptasi untuk memanfaatkannya dengan benar.
Sebelum membahas penggunaannya, penting untuk memahami fungsi dari Riding Mode dan Y-Shift. Kedua fitur ini dirancang untuk meningkatkan kesenangan dalam berkendara, baik dalam hal akselerasi maupun deselerasi.
Yamaha menyediakan dua pilihan mode berkendara, yaitu T-mode untuk berkendara di kota dan S-mode untuk touring sport. Keduanya dapat dipilih melalui tombol 'Mode' yang terletak di depan saklar kiri, mudah dijangkau oleh jari telunjuk pengendara. T-Mode menawarkan pengalaman berkendara yang lebih lembut, sementara S-Mode dirancang untuk akselerasi yang lebih agresif.
T-Mode ideal untuk digunakan dalam lalu lintas kota dan bertujuan untuk efisiensi bahan bakar dengan menjaga rpm mesin pada level rendah. Di sisi lain, berpindah dari T-Mode ke S-Mode akan secara otomatis meningkatkan rpm mesin sekitar 500-1.000 rpm saat kecepatan konstan, memberikan respons mesin yang lebih responsif.
Y-Shift memiliki fungsi untuk meningkatkan putaran mesin secara optimal. Tombol ini berguna baik saat akselerasi maupun deselerasi dan terletak pada saklar kiri setir, di bawah, dekat ibu jari. Fitur ini dapat diaktifkan dalam dua mode berkendara yang ada.
Y-Shift menawarkan tiga level: Low (1), Medium (2), dan High (3). Pilihan level yang lebih tinggi akan meningkatkan rpm secara signifikan. Y-Shift dirancang untuk meningkatkan tarikan awal, mengatasi tanjakan, atau menyalip dengan respons tenaga yang lebih agresif karena peningkatan RPM. Untuk deselerasi, peningkatan RPM sesuai dengan level yang dipilih akan menghasilkan efek engine brake lebih kuat.
Untuk mengaktifkan fitur Y-Shift pada Yamaha NMax Turbo, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Pertama, putaran mesin harus minimal 3.000-3.500 rpm dan fitur ini tidak akan berfungsi jika putaran mesin melebihi 8.500 rpm.
Fitur Y-Shift level 1 akan aktif secara otomatis ketika tuas gas diputar penuh. Setelah itu, tekan tombol shift secara manual dengan cepat untuk beralih ke level 2 dan 3. Putaran mesin akan meningkat hingga 8.500 rpm, memberikan akselerasi yang instan. Penting untuk tidak menunda terlalu lama saat menekan tombol shift dari 1 ke 3, karena jika rpm terlalu tinggi, sensasi akselerasi instan tidak akan terasa.
Untuk opsi kedua, setelah membuka gas secara konstan, tekan tombol shift sekali, lalu buka gas dengan cepat. Komputer akan otomatis beralih ke shift level 2. Pengendara dapat menekan tombol secara manual dengan cepat untuk beralih ke tahap 3. Jika belum merasakan akselerasi, aktifkan mode S melalui tombol Mode.
Sebagai contoh penggunaan Y-Shift saat akselerasi, ketika motor sudah bergerak, Yamaha mengilustrasikan situasi saat pengendara ingin mendahului atau saat keluar dari tikungan.
Pengendara dapat menutup gas, menekan tombol shift satu hingga tiga kali sesuai kebutuhan, lalu membuka gas sedikit atau menjaga rpm mesin. Setelah itu, buka gas dengan cepat untuk mendapatkan dorongan instan pada motor.
Sementara itu, Y-Shift untuk deselerasi diatur dengan menekan tombol shift saat memasuki tikungan atau saat melewati jalan menurun yang curam. Tingkat deselerasi atau sensasi engine brake akan meningkat sesuai dengan level yang dipilih.
Untuk merasakan fungsi ini, Anda dapat menutup gas dan menekan tombol shift 1-3 kali sesuai dengan kebutuhan deselerasi yang diinginkan. Efek engine brake dari Y-Shift saat deselerasi tidak akan menyebabkan ban belakang motor terkunci, sehingga motor tetap stabil saat dikendarai.
Terdapat tiga cara untuk menonaktifkan mode Y-Shift: pertama, dengan membuka gas secara cepat atau spontan, yang akan membuat ECU menghilangkan fungsi Y-Shift; kedua, dengan menekan tombol Mode sekali; dan ketiga, dengan menutup gas secara konstan.
Menggunakan Riding Mode menjadi lebih sederhana dan praktis; cukup dengan menekan tombol Mode tanpa perlu syarat putaran mesin tertentu. Ini dapat dilakukan dalam keadaan berkendara yang konstan, cepat, santai, atau bahkan ketika mesin dalam keadaan mati.
Perbedaan antara kedua Riding Mode ini akan lebih terasa saat berkendara secara konstan atau dalam kecepatan tinggi. Untuk informasi tambahan, baik mode berkendara maupun Y-Shift dapat diintegrasikan pada NMax Turbo melalui penerapan YECVT (Yamaha Electronic Continuously Variable Transmission), yang mengatur pembukaan dan penutupan pulley secara elektronik, menggantikan gaya sentrifugal dan roller konvensional dengan sistem motor listrik. (Kit)
Baca Juga: Ini Bedanya Fitur Riding Mode dan Y-Shift di Yamaha NMax "Turbo"
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.
