Dahulu sangat sulit menemukan mobil dengan kriteria lengkap. Mulai dari mewah, menyenangkan dikemudikan, kencang sekaligus nyaman, rasanya tidak ada yang bisa menyatukan semua. Biasanya selalu saja ada satu-dua kriteria tak bisa dipenuhi oleh mobil incaran. Misalnya, berat rasanya menemukan kendaraan jenis jip atau SUV (Sport Utility Vehicle) yang dapat memenuhi hasrat mengemudi ala mobil sport. Tapi untungnya situasi ini tidak lagi harus dialami.
Memasuki pergantian millennium, jajaran SUV premium modern asal Jerman mendisrupsi pasar sebagai kontestan multitalenta. Menciptakan sinergi kemewahan dan kenyamanan sebuah sedan dengan ketangguhan dan kepraktisan jip. Rangka monokok lantas segera jadi tren pembangun kontestan bertubuh jangkung. Membuat model seperti sedan dan MPV perlahan ditinggalkan.
Namun saat awal kebangkitan SUV modern ini, satu kontestan menciptakan standar baru. Porsche Cayenne jadi pionir berbagai SUV mewah sekaligus kencang masa kini. Berasal dari pabrikan sports car, tentu Cayenne mendefinisikan kemewahan dengan caranya sendiri. Bumbu performa dicampur ke ramuan sebagai pembeda. Lantas formula inipun malah diikuti banyak brand eksotis lain. Demikian halnya terjadi sampai generasi ketiga ini.
Ada keistimewaan lain di model termutakhir SUV gambot Porsche ini. Pabrikan asal Jerman menghadirkan versi coupe sebagai tambahan rasa yang menguatkan identitas sport. Di sini, Porsche Indonesia memasarkan tiga pilihan tipe yang dirilis untuk konsumen yakni Cayenne Coupe, Cayenne S Coupe dan Cayenne Turbo Coupe.
Ketiga tipe yang dipasarkan menyajikan kombinasi pamungkas antara kemewahan, performa, kepraktisan, dan orisinalitas desain coupe. Maklum, Porsche dikenal luas dengan konsistensi rancangan ikonik Neunelfer. Lewat ragam keistimewaan itu, tak heran Porsche Cayenne Coupe mendapat titel Best Luxury Award di ajang Carvaganza Editors’ Choice Awards 2021 powered by Intersport Automotive.
Lihat saja garis atap melandai di atas tubuh berpostur jangkung. Proporsi mantap membuat Cayenne Coupe semakin manis dengan profil jendela kurva nan elegan. Sama sekali tidak terlihat canggung. Belum lagi, proporsinya diaransemen dalam arah bahasa desain termutakhir mereka. Segala permainan rongga (lubang), intake, hingga ke otot-otot dibuat proporsional membentuk wujud elegan tanpa menjadikannya terlalu heboh.
Coba pikirkan bermacam anggapan yang identik dengan Luxury Car. Boleh jadi keluar kata-kata seperti tubuh gambot, mesin bertenaga, kabin lapang, material kelas atas, dan segala sesuatu hal serba berlebih. Barang tersier, jauh melebihi segala kebutuhan mendasar dan tentunya cenderung memuaskan hasrat aktualisasi diri.
Dalam merealisasikan hal itu, sebagian kontestan mungkin menarik banyak perhatian lewat pahatan flamboyan atau wujud asing di mata. Boleh dibilang Cayenne tidak demikian. Ia dapat dijadikan tunggangan harian tanpa mematahkan leher setiap orang di jalanan. Jelas semua bisa mengidentifikasi kesan mewah darinya hanya saja tidak terpancar dalam cara yang terlalu mencolok. Penawaran nilai pun bisa benar-benar dinikmati ketika sudah dikendarai.
Berbagai komponen pembawa gengsi bahkan performa jelas hadir meramaikan. Contoh atap panoramic fixed glass sebagai perbekalan standar. Belum lagi sepasang spoiler belakang komplet sistem adaptif guna menambah gaya tekan di poros belakang saat melaju kencang. Misalnya sayap yang dapat terangkat sampai 5,3 inci saat melaju di atas 90 km/jam, merupakan bagian dari Porsche Active Aerodynamics (PAA). Gaya eksterior lantas disudahi pelek 20 inci dalam format standar.
Paling baru, Porsche Cayenne Coupe memakai Porsche Surface Coated Brake (PSCB), sistem pengereman dengan material baru untuk piringan cakram. Permukaan tidak berpori cross-drilled seperti rem performa tinggi pada umumnya. Ia mengusung tungsten carbide super keras dengan kaliper 10 piston di roda depan demi performa pengereman.
Jangan tanya lagi soal material dalam kabin, dipastikan berkelas. Material leather dan panel soft touch menjajah mayoritas permukaan interior. Semua itu diaransemen sebaik mungkin demi memancarkan nuansa first class sekaligus sportif. Posisi duduk depan disokong oleh jok semi bucket dengan fleksibilitas pengaturan elektris sampai 18 arah berbeda dan 3 slot memori. Selain itu, pergerakan tilt and telescopic steering diatur secara elektrik.
Perbekalan teknologi mutakhir ikut mejeng. Sebut saja sistem infotainment Porsche Communication Management (PCM) versi teranyar berisi fungsi lengkap. Termasuk di dalamnya, peranti multimedia, navigasi dan kontrol fungsi kendaraan via layar sentuh 12,3 inci. Mendukung era teknologi yang serba terhubung, tersemat fungsi integrasi Apple CarPlay. Komponen bergengsi lain juga bakal memanja seperti Automatic Climate Control empat zona hingga sistem audio Bose.
Tapi bukan itu saja, bermacam perlengkapan opsional dapat dipasang demi menyuguhkan personalisasi gaya. Mencipta nilai eksklusif. Bermacam paket peningkat gaya tersaji seperti Lightweight Sport, Lightweight Sport Black, atau Lightweight Sport Carbon. Tinggal tentukan mau dihiasi aksen serat karbon, atau hitam, atau pemanfaatan panel serat karbon lebih intensif. Tapi tidak terbatas sampai di situ. Asal berani menebus dan mau menunggu, bermacam bentuk personalisasi dapat dipesan.
Porsche Cayenne Coupe secara esensial menyajikan nilai premium dan prestisius tinggi. Ditambah keistimewaan personalisasi langsung dari pabrik. Sebagai pabrikan yang background pendirian sebagai penghasil sportscar, Cayenne Coupe kental dengan watak sporty yang dipertegas lewat pemacu daya. Mengandalkan jantung V6 2,9 liter twin-turbo sekuat 440 PS yang sanggup gelontorkan torsi sampai 550 Nm. Tersalur menuju keempat roda via transmisi otomatis Tiptronic 8-Speed. Mau diajak menari di atas aspal atau medan tak beraturan, Porsche Cayenne Coupe akan siap melayani. (Krm)
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.