Di pasar Low MPV, Nissan Livina punya sejumlah poin kenapa layak dibeli. Yang pertama ialah promo tutup tahun dengan potongan harga hingga puluhan juta. Selebihnya rancangan tubuh, performa dan sejumlah fitur membuatnya menarik dijadikan pertimbangan membeli. Misal untuk mudik liburan akhir Desember 2020.
LMPV Nissan ini jadi model paling menggiurkan. Irisan harganya cukup rapat. Sehingga konsumen bisa lebih leluasa memilih sesuai kantong dan kebutuhan. Menariknya, salah satu diler di Jakarta menawarkan potongan hingga Rp 50 juta bagi model produksi 2019. "Namun khusus Livina 2019 tidak bisa pilih varian. Hanya ada dua yang tersisa yakni VE dan VL. Warna juga harus kami cek dulu tersedianya tinggal apa. Nanti bisa kita ajukan untuk diskonnya," papar seorang sales Nissan.
Sebelum konsumen membeli mobil, kebanyakan tertarik paras kendaraan. Dan itu nilai jual Nissan dalam membesut Livina. Walau masih satu cetakan (platform) dan enjin dengan Mitsubishi Xpander. Tapi gaya raut muka sangat berkarakter dan memberi kesan beda. Lihatlah alur garis tajam di bagian wajah. Nyaris tak ada ruang kosong pada fascia – seperti di Xpader – panel terlihat padat. Agar senantiasa membedakan, kisi-kisi mengsung grille honey comb. Paras depan lebih rupawan lewat gaya V-Motion.
Baca Juga: Teliti Perbedaan Fisik Mitsubishi Xpander dan Nissan Livina
Kelebihan lain berupa enjin terpasang. Jantung pacu empat silinder bervolume 1.500 cc dikombinasi transmisi konvensional 4-speed atau manual 5-speed. Dengan meminjam teknologi Mivec 4 silinder Mitsubishi, Livina memberi output tenaga sebesar 104 PS pada 6.000 rpm. Lalu daya puntirnya 141 Nm pada 4.000 rpm. Cukup untuk mendorong sebuah kendaraan tujuh penumpang keluarga. Pemacu daya berkode 4A91 ini punya durabilitas yang terbukti. Sebab dipakai Colt supermini. Dan merupakan buah kerja sama antara Mitsubishi dengan Mercedes-Benz (Daimler Chrysler) sejak 2004.
Poin lain yang mesti dilihat ialah taburan fitur keamanan. Ia dilengkapi pengamanan pengemudi dan penumpang depan, dengan dual SRS airbag. Selanjutnya ada Hill Start Assist (HSA) yang mencegah kendaraan menggelinding saat di tanjakan. Lalu tersisip Vehicle Dynamic Control (VDC) dan Traction Control System (TCS) untuk keamanan berkendara. Unit dibekali pengereman cakram pada roda depan dan teromol di belakang. Termasuk sisipan teknologi Antilock Brake System (ABS), Electric Brake Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA).
Jika Anda berminat, unit paling direkomendasikan ialah varian atas Livina, VE AT dan VL AT. Peranti tertanam komplet. Terdapat imbuhan Intelligent Key System dan Start/Stop Button. Sistem ini memudahkan pengguna masuk ke dalam kendaraan tanpa repot mengeluarkan dan memasukkan anak kunci lebih dahulu. Nilai lain yang menjadi pertimbangan ialah pengendalian atau handling mobil. Livina memiliki kenyamanan berkendara baik.
Unit pakai racikan McPherson Strut pada roda depan dan Torsion Beam pada roda belakang. Kemudian wheel track 1.425 mm juga lebih lebar dari LMPV lain. Hasilnya, sebuah kestabilan berkendara dan minim gejala body roll alias limbung saat menikung. Presisi rasa berkendara juga terbilang positif. Yang tak beloh terlupa. Mobil memiliki jarak tanah (ground clearence) 205 mm. Artinya, pemilik kendaraan punya kesempatan menjelajah medan lebih beragam. Tak sebatas jalanan beraspal, namun juga kontur kurang rata di daerah, misalnya. Meski jarak tanah terbilang tinggi, gejala limbung tak terlalu mengganggu. Itu berkat racikan suspensi serta sistem penopang, diadopsi dari sedan Lancer. Bagaimana, varian mana yang Anda minati? (Alx/Odi)
Harga Nissan Livina Desember 2020:
Baca Juga: Tengok Spesifikasi Detail Nissan Magnite, Crossover Kompak nan Kaya Fitur
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.