Mobil listrik Citroën E-C3 mulai diterima ke tangan pembeli. Citroën Indonesia juga mengumumkan pengiriman semua unit kendaraan listrik (EV) melalui diler resmi. Mereka menegaskan model E-C3 mendapatkan fasilitas bea masuk 0% dan PPnBM yang ditanggung pemerintah.
Kebijakan ini tertuang dalam Surat Persetujuan Menteri Investasi/Kepala BKPM Republik Indonesia No. 1/KBLBB-CBU/1/OSS/PMDN 2024 untuk PT National Assemblers, perusahaan perakitan yang mengelola Citroën di Indonesia. Dengan ini, Citroën resmi mendapat fasilitas impor untuk The New Citroën Ë-C3 All Electric secara CBU tanpa bea masuk dan PPnBM yang ditanggung pemerintah.
Proses impor CBU akan dilakukan selama masa transisi ke produksi lokal, yang direncanakan selesai sebelum tahun 2026. Langkah ini adalah bagian dari komitmen Citroën untuk investasi jangka panjang di pasar otomotif Indonesia.
“Pada hari ini, dengan bangga akhirnya kami dapat menyerahkan unit The New Citroën Ë-C3 All Electric yang diwakili oleh 50 pelanggan yang sudah menanti kehadiran mobil ini. Serah terima ini akan diikuti juga dengan serah terima di 19 diler Citroën lainnya di Indonesia, sehingga dalam waktu dekat mobil ini dapat segera mengaspal di jalan raya di Tanah Air,” kata Tan Kim Piauw, Chief Executive Officer, PT Indomobil National Distributor.
Citroën E-C3 all electric merupakan SUV kompak yang sepenuhnya bertenaga listrik dengan dukungan fitur-fitur canggih. Baterainya berkapasitas 29,2 kWh, mampu menjangkau hingga 320 km setelah diisi penuh. Kendaraan ini memiliki kekuatan 57 hp dan torsi maksimal 143 Nm, serta dilengkapi dengan opsi pengisian cepat DC dan pengisian AC on board 3,3 kW.
Setelah menerima insentif pajak dari pemerintah, Citroen Indonesia memasarkan E-C3 all electric dengan harga awal Rp377 juta on the road, bersaing dengan mobil listrik lainnya seperti BYD Dolphin, Neta V, dan Wuling Binguo.
Citroën Indonesia menjamin layanan purna jual yang tersedia di 22 outlet sepanjang tahun ini. Sebanyak 1.200 pembeli pertama akan menerima garansi hingga 5 tahun atau 150.000 km, yang mencakup servis gratis, suku cadang, dan jasa hingga 5 tahun atau 70.000 km. Saat ini, Citroën memiliki 19 dealer yang beroperasi di wilayah Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Medan, Palembang, dan Makassar.
“Kehadiran dan penyerahan The New Citroën Ë-C3 All Electric kepada pemiliknya, merupakan bukti komitmen jangka panjang kami dalam menggarap pasar kendaraan bermotor di Indonesia dan termasuk kontribusi Citroën dalam mendukung program pemerintah Indonesia untuk mobilitas bebas emisi,” sambung Tan Kim Piauw. (Ndo)
Baca Juga: Skema Cicilan Mobil Listrik Citroen e-C3 dengan Uang Muka 25 Persen
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.