Misal punya dana terbatas namun tengah mencari mobil tujuh penumpang. Lalu ingin servis gampang dan mesin awet. Maka solusinya ada dua pilihan, ambil Toyota Avanza 1.3 bekas atau kalau mau baru bisa pertimbangkan Calya gres dari diler. Kedua model ini sekarang memiliki harga mirip. Kemudian fungsinya juga sama. Cocok sebagai mobilitas harian, sekaligus dapat diajak melancong bareng keluarga.
Calya G A/T sebagai varian paling tinggi dilepas Rp167,4 juta on the road Jakarta. Sementara Avanza 1.3 G A/T keluaran 2019 di pasar mobkas Jabodetabek dilego antara Rp150 juta hingga Rp165 jutaan. Harga seken relatif stabil karena memang kendaraan sejuta umat memiliki banyak peminat. Sebetulnya tak masalah jika Anda ambil unit ini. Misal mau jual kembali, depresiasi harga tak begitu anjlok.
Betul, kedua model memang beda kelas tapi tetap layak dikomparasi. Calya G A/T mengandalkan powertrain 3NR-VE berkubikasi 1.197 cc. Mesin inilah yang diklaim irit bahan bakar, juga mampu mengakomodasi mobil keluarga ukuran kompak. Konfigurasi enjin 4 silinder berikut dual VVT-i, mampu menyuplai torsi puncak 108 Nm pada 4.200 rpm. Lalu daya maksimal sebesar 88 PS di 6.600 rpm. Sedang Avanza, punya kapasitas sedikit lebih besar. Mekanikal pacu bensin NR 1.329 cc menghasilkan tenaga maksimum 96,5 PS di 6000 rpm. Dorongan torsi puncak sampai 120 Nm pada 4.200 rpm. Wajar saja output unggul, lantaran ruang bakarnya lebih besar dari si LCGC.
Lanjut ke dimensi. Avanza memiliki panjang 4.190 mm, lebar 1.660 mm, tinggi 1.695 mm, wheelbase 2.655 mm dan jarak pijak tanah 200 mm. Sementara Calya punya panjang 4.070 mm, lebar 1.655 mm, tinggi 1.600 mm, jarak sumbu roda 2.525 mm serta ground clearance 180 mm. Untuk kelapangan kabin. Keduanya akomodatif, namun lebih lega Avanza 1.3 G. Meski, di dalam Calya terbaru memiliki interior yang makin bagus, kemudian tambahan kompartemen.
Baca Juga: Toyota Avanza 2022 Segera Meluncur, Cek Dulu Harga Bekasnya
Toyota Calya G A/T berbekal sistem pengereman ABS plus EBD. Dapat memastikan kontrol optimal saat berkendara. Immobilizer key tetap dipertahankan, untuk mengurangi risiko pencurian. Tak ketinggalan sematan dual SRS Airbag, 3 point seatbelt, isofix dan anti-theft system di semua tipe. Ditambah retractable mirror yang bikin praktis. Paling penting, audio steering switch tersedia di Calya. Ini memudahkan pengaturan audio head unit, tanpa perlu memindahkan tangan dari genggaman di kemudi.
Fitur safety di kedua model agak mirip. Avanza G A/T menyediakan dual SRS airbag, rem ABS + EBD, headrest, seat belt 3-titik di semua jok serta ISOFIX. Avanza punya side impact beam pada rangkanya, untuk meredam benturan samping lebih baik. Urusan pemanja telinga, mobil sejuta umat punya head unit 2DIN layar sentuh enam inci. Anda bisa memutar musik lewat DVD, CD, AUX, USB dan Bluetooth.
Kalau Calya G menawarkan monitor layar sentuh enam inci, sama. Bisa terhubung ke iPod atau iPhone connectivity, MP3, DVD, USB, bluetooth dan aux. Sistem penyejuk kabin Avanza sudah double blower. MPV LCGC hanya memakai kipas tambahan, yang meneruskan embusan AC depan ke kabin belakang. Maklum, mesinnya kecil supaya tetap efisien.
Jelas dengan uang sekitar Rp150 jutaan, Avanza 1.3 G seken memiliki kemampuan dan kelapangan jauh lebih baik ketimbang Calya anyar. Tahun pembuatan 2019 masih tergolong muda dan kalau dalam pemakaian normal, mobil belum banyak punya penyakit. Dari visual luar saja Anda bisa menilai sendiri mana yang paling apik. Lain cerita kalau memang harus dan mengidamkan unit gres, sang LCGC tetap memiliki value for money tersendiri. (Alx/Odi)
Baca Juga: Panduan Membeli Toyota Rush 2018 Bekas, Seberapa Layak Dibeli?
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.