Daftar Mobil Baru yang Diprediksi Meluncur dan Dikenalkan di GIIAS November 2021
Pandemi Covid-19 di Indonesia mulai mereda. Pameran otomotif GIIAS dijadwalkan dibuka pada 11-21 November 2021. Kemunculan produk baru diprediksi tambah banyak supaya menambah gairah pasar. Lalu banyak APM yang “berpuasa” menunggu momen untuk merilis atau mengenalkan produk anyar. GIIAS bisa menjadi panggung potensial. Sebab pemerintah masih memperpanjang PPnBM 100 persen hingga akhir tahun. Berikut ini merupakan mobil penumpang (non-premium) diprediksi muncul di sana.
Toyota Avanza 2022
Generasi terbaru Toyota Avanza 2022 bisa menjadi salah satu bintang di GIIAS 2021. Namanya sudah muncul di Samsat PKB Jakarta. Adapun NJKB termurah Rp157 juta (prepajak). Sang LMPV memiliki empat varian dan sembilan tipe. Mulai dari E,G, Veloz, hingga Veloz Q CVT TSS. Sementara penggunaan mesin tak berubah. Tetap tertancap 1,3 liter dan 1,5 liter naturally aspirated. Dokumen juga membenarkan soal penggunaan transmisi baru maupun penggerak roda depan.
Lalu perangkat lain berupa Toyota Safety Sense. Anda bisa mendapatkannya di Avanza G CVT TSS dan Veloz Q. Sehingga konsumen bisa menikmati benefit Pre-collision System, Adaptive Cruise Control, Front Departure Alert, Lane Departure Assist with Steering Assist. Selanjutnya sisipan Pedal Misoperation Control, Rear Cross Traffic Alert, juga Blind Spot Monitoring.
Perangkat standar senantiasa dilengkapi fitur keamanan berupa rem dengan Anti-lock Braking System (ABS). Juga bantuan Electronic Brakeforce Distribution (EBD) agar kian optimal menghela laju mobil. Ini yang belum ada. Vehicle Stability Control (VSC), Hill Start Assist (HSA) saatnya diberikan di Avanza 2022. Sisanya terus dipertahankan seperti Seatbelt with Pretensioner & Force Limiter, Seatbelt Warning, Rear Parking Sensor, Rear Parking Camera, Alarm + Immobilizer. Diikuti pula ISOFIX plus Side Impact Beam.
Daihatsu Xenia 2022
Kalau di Daihatsu Xenia, Anda bisa mendapati Advanced Safety Assist. ASA lebih simpel dibanding TSS di Avanza. Kalau dibedah satu per satu, isinya terdapat Pre-Collision Warning & Pre-Collision Braking. Fitur bertujuan meminimalisasi risiko terjadinya atau dampak keparahan dari tabrak depan. Selain itu, perangkat juga sanggup menjaga posisi berkendara di tengah jalur. Ini merupakan manfaat dari Lane Departure Warning maupun Lane Departure Prevention. Jika komputer mobil menilai pengemudi tak sengaja keluar dari jalur. Maka muncul peringatan suara dan gambar menuntut agar sang pengemudi mengoreksi arah.
Untuk diketahui, dalam PKB Samsat DKI. Besaran NJKB Xenia 1.3 X AT (model sekarang) Rp152 juta dan memiliki banderol Rp205 juta OTR Jakarta sesuai diskon PPnBM 100 persen. Sedangkan NJKB generasi anyar W100RG 1.3 X CVT terpaut tipis yakni Rp155 juta. Andai saja mereka merilis di GIIAS November 2021 dan mendapat insentif dari pemerintah. Diprediksi harga jual masih di rentang Rp200 jutaan. Kemudian Xenia R CVT ASA sebagai varian paling tinggi, kemungkinan dilepas tak sampai Rp300 jutaan.
Baca Juga: Mengenal Spek Mesin Diesel Toyota Fortuner 2.8L Turbo yang Bakal Dijual di Indonesia
Toyota Fortuner 2.8L
Toyota Fortuner diesel 2.8L turbo itu pasti datang. Namun entah bakal dikenalkan di GIIAS atau akhir tahun. TAM kepincut membawa mesin besar karena perubahan aturan pajak berdasar emisi gas buang. Nah, di sisi lain, emblem mesin terpaten di dokumen DJKI Kemenkumham. Sekarang muncul besaran Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) di Kemendagri. Tepat seperti informasi dihimpun Zigwheels sebelumnya. Unit memiliki dua tipe penggerak. Harga prepajak varian VRZ 4x2 Rp431 juta dan VRZ 4x4 Rp554 juta. Yang jelas, buncahan tenaga amat perkasa.
Formulasi baru jantung pacu 2.8L sanggup memberikan ekstra tenaga 20 kW (27 PS) dan momen puntir 50 Nm. Menurut Toyota, ada langkah-langkah tambahan lain, seperti sistem pendinginan yang lebih baik. Jadi memungkinkan konsumsi bahan bakar berkurang secara menyeluruh. Terutama dalam berkendara di kota. Klaim mereka, peningkatan lebih dari 17 persen. Benefit lain ialah peningkatan kemampuan menggendong 300 kg, menjadi 3.100 kg.
Diameter langkah mesin Toyota Fortuner 2.8L turbo berukuran 92 mm x 103,6 mm. Tarian empat piston berkonfigurasi DOHC memungkinkan daya maksimum tersalur hingga 150 kW (204 PS) sejak 3.000 rpm sampai 3.400 rpm. Kemudian torsi puncak didapat 500 Nm dari 1.600 rpm - 2.800 rpm. Penyaluran power menggunakan transmisi matik konvensional enam percepatan. Daya didistribusi ke dua roda belakang maupun semuanya (AWD).
All New Honda HR-V
Barang anyar yang amat ditunggu ialah Honda HR-V. Pasalnya HPM mengumbar selubung model gres dengan bentuk amat mirip generasi baru. Di Samsat PKB, ia memiliki empat varian mulai E, S, SE dan RS. Semuanya bertransmisi CVT. Strata tertinggi punya NJKB Rp305 juta. Untuk sekadar perbandingan saja. Di model lawas 1.8L Prestige CVT memiliki NJKB Rp314 juta dan resmi didagang Rp409,8 juta OTR Jakarta. Boleh jadi kisaran banderol generasi terbaru kelak tak kacek jauh. GIIAS 2021 menjadi tempat paling pas untuk melepas unit anyar.
Enjin tertanam pun baru. Konsumen kelak mendapati pemacu 1,5 liter empat silinder segaris VTEC turbo DOHC, 16 Katup + DBW. Seperti milik Civic. Dengan ukuran diamater langkah 73,0 mm x 89,5 mm. Buncahan hasil pembakaran internal memberi lontaran tenaga 190 PS di 5.600 rpm. Kemudian dorongan torsi puncak 240 Nm sejak 2.000 rpm - 5.000 rpm. Semua opsi itu dikawinkan transmisi CVT. Semoga Honda Prospect Motor turut menyajikan harga kompetitif.
Jangan khawatir. Untuk menyasar level di bawahnya. Honda tetap menyediakan mesin ringkas naturally aspirated. Yakni enjin 1,5 liter yang sama dari City hatchback. Ia menggantikan konfigurasi Single Over Head Camshaft (SOHC) di model lawas. Berkat racikan baru DOHC. Buncahan daya sedikit bertambah menjadi 121 PS di 6.600 rpm. Torsi maksimum 145 Nm digapai pada 4.300 rpm.
Baca Juga: Honda HR-V 2022 Bermesin 1.5L Turbo Bakal Dipasarkan di Indonesia, Cek Nilai Jualnya
MG ZS EV
Ceruk pasar mobil listrik pelan-pelan mulai terbentuk di Indonesia. Pabrikan Cina-Inggris ini bakal membawa ZS EV di GIIAS 2021. Ia menggunakan penggerak utama PM Synchronous Motor, disokong oleh CATL Ternary Lithium Battery. Kapasitasnya mencapai 44,5 kWh. Saat pengisian penuh, Anda dapat mengendarainya sejauh 335 km (jalan kombinasi). Untuk mengisi dalam mode fast charging, cuma butuh 30 menit hingga mencapai 80 persen.
ZS EV memiliki tenaga puncak 105 kw atau 143 PS. Lalu momen puntir optimal diraih 353 Nm. Untuk mengilat dari 0-50 km per jam hanya butuh tempo 3,1 detik. Angka ini sangat impresif jika disandingkan bareng Kona EV. Mobil Hyundai itu menggunakan motor listrik sinkron bermagnet permanen dengan tenaga sebesar 100 kW (136 PS). Motor menyuplai torsi 395 Nm yang didistribusikan ke roda depan. Kekuatan baterai lithium ion hanya 39,2 kWh. Secara umum MG ZS EV sedikit lebih unggul dari Hyundai Kona. Namun memang kalau mau riil harus dibuktikan lebih lanjut.
Isi peranti eksterior juga tak main-main. MG memberikan sejumlah fitur seperti automatic dusk sensing headlights, headlamp follow me home, projection headlamps with parking lamps, LED DRL. Selanjutnya ada frameless wiper, rain sensor, outsider rear mirrors with heater, auto folding & electrical adjustment outside rear mirrors.
Belum lagi urusan safety yang bisa menambah keamanan dan keselamatan pengguna. Di dalam MG ZS EV terkandung sistem ESP (EBA + Hill Launch Assistant + ESS + HDC), kemudian ada AVH (Auto Vehicle Hold, TPMS, enam titik bantalan udara (driver & passenger, side and curtain airbags). Lalu ketambahan three -point seatbelt di baris kedua, rear seat left/right 3 point seatbelt with pretension. Lanjut tersisip front & rear seat belt warning, pass airbag disable switch, reverse parking sensors, rear parking camera, Pedestrian Alert Control System (PACS) plus ISOFIX rear child fitting.
Hyundai Creta
Segmen kompak SUV 4 meteran banyak diincar produsen otomotif Tanah Air. Termasuk Hyundai Motors Indonesia. Mereka memiliki Creta dan unit tes kerap tertangkap kamera saat uji jalan di tol Cipali. Dalam balutan kain kamuflase tebal, mobil tampak memiliki wujud muka maupun buritan berbeda dari versi di India. Besar kemungkinan ia muncul di GIIAS 2021 dengan tampilan berbeda.
Creta di Negeri Bharata terlihat kuno dan kurang memancarkan aura sporty. Namun versi facelift 2022 tampak lebih segar. Dan itu juga eksplisit dari model spyshot di Korea Selatan. Bentuk grille depan amat jelas gaya trapesium terbalik. Pola di dalamnya bukan pakai jaring-jaring, melainkan gabungan segitiga kecil. DRL terpasang tiga titik di tiap pojokan.
Anda bisa melihat lebih gamblang seperti di versi rendering Zigwheels. Kemudian sorot mata utama terletak di bawah lampu siang hari. Sudah pakai teknologi LED.Hyundai Creta memiliki panjang 4.300 mm, lebar 1.790 mm, tinggi 1.635 mm plus jarak sumbu roda 2.610 mm. Lantas tatanan interior diramal masih mirip model prefacelift. Setir berpalang khas Hyundai, head unit multikonekasi dan menggunakan tuas transmisi. Belum sistem tombol (shift by wire).
Guna mengikuti jejak Sonet di Indonesia, boleh jadi Hyundai Creta 2022 mengandalkan mesin bensin empat silinder 1.500 cc. Ya, enjin terpasang memang satu produksi dari Kia. Resultan daya tersalur mencapai 115 PS dan torsi puncak 144 Nm. Opsi transmisi manual enam percepatan atau otomatis iVT jadi penyalur energi kinetik ke roda. Itulah prediksi sejumlah mobil muncul di GIIAS 2021. Kalaupun ada yang meleset, boleh jadi dirilis pada akhir tahun. Pantau terus Zigwheels untuk mendapat informasi terbaru. (Alx/Odi)
Baca Juga: Pandemi Mulai Reda, Pameran Otomotif GIIAS Dihelat 11-21 November 2021
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test