Daftar Terbaru 29 Mobil Penerima Potongan PPnBM dari Pemerintah

Honda HR-V

Usai melakukan evaluasi terhadap peningkatan penjualan akibat insentif PPnBM. Pemerintah memutuskan memperluas pengenaan mobil penerima keringan pajak. Sehingga produksi kendaraan bermotor roda empat (KBM-R4) terus berjalan bahkan bertambah. Mulai 1 April 2021, kebijakan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM-DTP) berlaku. Khususnya bagi kendaraan dengan kapasitas enjin 1.501 cc sampai 2.500 cc. Kini Kementerian Perindustrian menerbitkan 29 mobil penerima kebijakan itu.

“Melalui perluasan itu. Sekarang ada 29 tipe mobil yang bisa memanfaatkan diskon PPnBM dari awalnya hanya 21 tipe,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resmi (2/4). Adapun varian kendaraan tertera, diproduksi enam perusahaan industri otomotif di Tanah Air. Mulai dari PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Astra Daihatsu Motor, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia, PT Honda Prospect Motor, PT Suzuki Motor Indonesia dan PT SGMW Motor Indonesia. Berikut detail model beserta prosentase local purchase:

  1. Toyota Yaris - Pembelian Lokal Komponen 74,4 persen
  2. Toyota Vios - Pembelian Lokal Komponen 74,4 persen
  3. Toyota Sienta - Pembelian Lokal Komponen 72,9 persen
  4. Toyota Innova 2,0 Liter - Pembelian Lokal Komponen 83 persen
  5. Toyota Innova 2,4 Liter - Pembelian Lokal Komponen 70 persen
  6. Toyota Fortuner 2,4 Liter 4x2 - Pembelian Lokal Komponen 70 persen
  7. Toyota Fortuner 2,4 Liter 4x4 - Pembelian Lokal Komponen 70 persen
  8. Toyota Avanza - Pembelian Lokal Komponen 78,9 persen
  9. Daihatsu Xenia - Pembelian Lokal Komponen 79,2 persen
  10. Daihatsu Gran Max - Pembelian Lokal Komponen 77,1 persen
  11. Daihatsu Luxio - Pembelian Lokal Komponen 70,4 persen
  12. Daihatsu Terios - Pembelian Lokal Komponen 75,2 persen
  13. Toyota Rush - Pembelian Lokal Komponen 74,8 persen
  14. Toyota Raize - Pembelian Lokal Komponen 70 persen
  15. Daihatsu Rocky - Pembelian Lokal Komponen 70 persen
  16. Mitsubishi Xpander - Pembelian Lokal Komponen 80 persen
  17. Mitsubishi Xpander Cross - Pembelian Lokal Komponen 80 persen
  18. Nissan Livina - Pembelian Lokal Komponen 80 persen
  19. Honda Brio RS - Pembelian Lokal Komponen 78 persen
  20. Honda Mobilio - Pembelian Lokal Komponen 75 persen
  21. Honda BRV - Pembelian Lokal Komponen 76 persen
  22. Honda CRV 1,5 Turbo - Pembelian Lokal Komponen 62 persen
  23. Honda HRV 1,5 Liter - Pembelian Lokal Komponen 70 persen
  24. Honda HRV 1,8 Liter - Pembelian Lokal Komponen 84 persen
  25. Honda CRV 2,0 Liter CVT - Pembelian Lokal Komponen 62 persen
  26. Honda City Hatchback - Pembelian Lokal Komponen 70 persen
  27. Suzuki Ertiga - Pembelian Lokal Komponen 70,5 persen
  28. Suzuki XL7 - Pembelian Lokal Komponen 71,5 persen
  29. Wuling Confero - Pembelian Lokal Komponen 70,5 persen

Baca Juga: Pabrikan Otomotif Nasional Siap Tambah Negara Tujuan Ekspor Mobil

harga fortuner

Tipe-tipe kendaraan bermotor yang mendapatkan fasilitas itu, tertera dalam Keputusan Menteri Perindustrian (Kepmenperin) Nomor 839 Tahun 2021. Yakni tentang Kendaraan Bermotor dengan Pajak Penjualan atas Barang Mewah atas penyerahan barang kena pajak yang tergolong mewah ditanggung oleh pemerintah pada Tahun Anggaran 2021. “Kepmenperin ini bertujuan untuk menetapkan kendaraan bermotor yang dapat menerima fasilitas PPnBM, yang ditanggung pemerintah berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 31 tahun 2021,” lanjut Agus.

Adapun model KBM-R4 yang bisa mendapatkan insentif PPnBM DTP, sambung Menperin. Harus memenuhi kandungan part buatan dalam negeri. Dalam Kepmenperin itu, disebutkan terdapat 115 jenis komponen masuk dalam perhitungan kandungan lokal. Jadi, perusahaan industri yang memproduksi kendaraan bermotor dan produk pemeroleh relaksasi PPnBM. Wajib menyampaikan kepada Kemenperin rencana pembelian (local purchase). Serta menyampaikan surat pernyataan pemanfaatan hasil local purchase dalam kegiatan produksi.

Baca Juga: 5 Merek Papan Atas Klaim Penjualan Naik setelah Pemberlakuan PPnBM 0 Persen

Selain itu, produsen otomotif juga wajib menyampaikan faktur pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Lalu laporan realisasi PPnBM ditanggung pemerintah dan kinerja penjualan triwulan. Kemenperin melalui Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronik. Siap melakukan pengawasan maupun evaluasi atas realisasi rencana local purchase.

Ia menuturkan, pelaksanaan pengawasan maupun evaluasi, dilakukan dengan melibatkan lembaga verifikasi independen yang ditunjuk. “Apabila terdapat perusahaan industri yang tidak melaksanakan local purchase. Maka akan dilakukan pengenaan sanksi administratif sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Melalui penetapan Kepmenperin Nomor 839 Tahun 2021. Maka aturan sebelumnya yakni Kepmenperin 169 Tahun 2021 tentang relaksasi PPnBM DTP dinyatakan dicabut dan tidak berlaku. Kebijakan baru ini diharapkan turut mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional,” klaim Agus Gumiwang.

Relaksasi PPnBM DTP, menurut Kemenperin, menunjukkan dampak positif terhadap penjualan kendaraan bermotor roda empat. Hingga akhir Maret 2021, terjadi peningkatan penjualan cukup signifikan dengan mesin sampai 1.500 cc. Yaitu sekitar 140 persen bila dibandingkan penjualan selama Februari 2021. Selain itu, peningkatan penjualan KBM-R4 juga berpengaruh terhadap PMI Maret 2021 yang menunjukkan level tertinggi dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir. “Pulihnya produksi maupun penjualan industri otomotif dapat memiliki multiplier effect bagi sektor industri lainnya. Juga mendukung upaya pemulihan ekonomi,”pungkas Menperin. (Alx/Odi)

Baca Juga: Ini Besaran Potongan PPnBM untuk Mobil 1.501 cc hingga 2.500 cc

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Adu Fitur dan Spek AION V Lawan SUV Listrik EX5 dan Atto3
    Adu Fitur dan Spek AION V Lawan SUV Listrik EX5 dan Atto3
    Alvando Noya . Hari ini
  • IIMS 2025: 6 Pilihan Mobil Listrik di Bawah Rp400 Juta
    IIMS 2025: 6 Pilihan Mobil Listrik di Bawah Rp400 Juta
    Anjar Leksana . Hari ini
  • IIMS 2025: VW ID. Buzz Meluncur Versi Long Wheelbase, Dijual Rp1,49 Miliar
    IIMS 2025: VW ID. Buzz Meluncur Versi Long Wheelbase, Dijual Rp1,49 Miliar
    Alvando Noya . Hari ini
  • Erick Thohir Naksir VinFast VF 3, Langsung SPK di IIMS 2025
    Erick Thohir Naksir VinFast VF 3, Langsung SPK di IIMS 2025
    Eka Zulkarnain H . Hari ini
  • IIMS 2025: Hyundai Staria Dapat Penyegaran, Tawarkan Kenyamanan Premium
    IIMS 2025: Hyundai Staria Dapat Penyegaran, Tawarkan Kenyamanan Premium
    Zenuar Yoga . Hari ini

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Mazda Tawarkan Program Jualan dan Aftersales Menarik di BCA Expoversary 2025
    Mazda Tawarkan Program Jualan dan Aftersales Menarik di BCA Expoversary 2025
    Eka Zulkarnain . Hari ini
  • Volkswagen ID.Buzz Long Wheelbase Resmi Hadir di Indonesia
    Volkswagen ID.Buzz Long Wheelbase Resmi Hadir di Indonesia
    Alvando Noya . 22 Feb, 2025
  • Erick Thohir Membeli VinFast VF 3 di IIMS 2025, Pesan Warna Merah
    Erick Thohir Membeli VinFast VF 3 di IIMS 2025, Pesan Warna Merah
    Eka Zulkarnain . 22 Feb, 2025
  • Mercedes-Benz G-Class Listrik Meluncur di Event The World Beyond
    Mercedes-Benz G-Class Listrik Meluncur di Event The World Beyond
    Wahyu Hariantono . 22 Feb, 2025
  • Hyundai Luncurkan Staria Terbaru, Tawarkan Varian 9-Seater dan 7-Seater
    Hyundai Luncurkan Staria Terbaru, Tawarkan Varian 9-Seater dan 7-Seater
    Zenuar Yoga . 22 Feb, 2025
  • Komparasi Spesifikasi AION V, Geely EX5 dan BYD Atto3
    Komparasi Spesifikasi AION V, Geely EX5 dan BYD Atto3
    OTO . Hari ini
  • Harga Bersaing, Adu Kekuatan Hyptec HT Vs BYD Sealion 7
    Harga Bersaing, Adu Kekuatan Hyptec HT Vs BYD Sealion 7
    OTO . Hari ini
  • Review Test Suzuki S-Presso di IIMS 2025: Mobil Murah Masih Relevan Buat Harian
    Review Test Suzuki S-Presso di IIMS 2025: Mobil Murah Masih Relevan Buat Harian
    Ardiantomi . 21 Feb, 2025
  • Review Keunggulan New Mitsubishi Pajero Sport, Pemain Kuat di Segmen SUV 7-Seater
    Review Keunggulan New Mitsubishi Pajero Sport, Pemain Kuat di Segmen SUV 7-Seater
    Alvando Noya . 21 Feb, 2025
  • 7 Mobil Konsep dan Special Show di IIMS 2025
    7 Mobil Konsep dan Special Show di IIMS 2025
    Ardiantomi . 20 Feb, 2025
  • Pascaliburan Jangan Lupa Cek Bagian Kendaraan Ini!
    Pascaliburan Jangan Lupa Cek Bagian Kendaraan Ini!
    Setyo Adi Nugroho . 30 Jan, 2025
  • Potensi Masalah Kendaraan di Perjalanan Sepanjang Waktu Liburan
    Potensi Masalah Kendaraan di Perjalanan Sepanjang Waktu Liburan
    Setyo Adi Nugroho . 30 Jan, 2025
  • Tips Berkendara Saat Hujan di Libur Nataru
    Tips Berkendara Saat Hujan di Libur Nataru
    Setyo Adi Nugroho . 30 Des, 2024
  • Perhatikan Faktor Ini untuk Atasi Mesin Hilang Tenaga dan Ngelitik
    Perhatikan Faktor Ini untuk Atasi Mesin Hilang Tenaga dan Ngelitik
    Setyo Adi Nugroho . 30 Des, 2024
  • Berkendara Liburan Akhir Tahun, Persiapkan Hal Ini Biar Aman dan Nyaman
    Berkendara Liburan Akhir Tahun, Persiapkan Hal Ini Biar Aman dan Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 11 Des, 2024
  • First Drive Chery Tiggo Cross: Mengancam Lawan dengan Paket Fitur dan Harga!
    First Drive Chery Tiggo Cross: Mengancam Lawan dengan Paket Fitur dan Harga!
    Setyo Adi Nugroho . 12 Feb, 2025
  • Test Drive New Hyundai Creta N Line: Semakin Asyik Dikendarai
    Test Drive New Hyundai Creta N Line: Semakin Asyik Dikendarai
    Anjar Leksana . 12 Feb, 2025
  • First Drive Mazda CX-80 PHEV: Performa dan Konsumsi BBM Impresif!
    First Drive Mazda CX-80 PHEV: Performa dan Konsumsi BBM Impresif!
    Setyo Adi Nugroho . 31 Jan, 2025
  • Test Drive Mazda CX-30: Karakter Sporty Mendominasi Plus Kenyamanan Ekstra
    Test Drive Mazda CX-30: Karakter Sporty Mendominasi Plus Kenyamanan Ekstra
    Setyo Adi Nugroho . 21 Jan, 2025
  • Test Drive Pikap Toyota Hilux Rangga: Bukan Sekadar Kendaraan Niaga Biasa
    Test Drive Pikap Toyota Hilux Rangga: Bukan Sekadar Kendaraan Niaga Biasa
    Zenuar Yoga . 23 Des, 2024