Daihatsu memperkuat eksistensi Sirion di pasar City Car. Model facelift terbaru meluncur dengan membawa beberapa pembaruan untuk menguatkan citra sebagai mobil anak muda. Bertemakan 'The Real Perfection', ada 3 perubahan utama ditekankan: Desain stylish, fitur kekinian dan nyaman. Sirion facelift mengikuti perubahan Perodua Myvi di Malaysia. Namun kelengkapannya sudah disesuaikan untuk pasar sini.
"Ada tiga hal yang diperhatikan millenials dalam membeli kendaraan: stylish, fun to drive dan comfort. Oleh karena itu, Daihatsu menghadirkan New Sirion dengan tampilan sporty, didukung beragam fitur kekinian yang sesuai dengan kebutuhan para generasi muda dalam mendukung aktivitasnya sesuai dengan tagline-nya #SahabatMuda," kata Dendy Triyanto, Executive Coordinator Head of Product I Department PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Kini Sirion ditawarkan dalam dua varian dengan hanya pilihan transmisi CVT. Tidak ada lagi tipe transmisi manual. Tentunya ada kenaikan harga. Berikut harga Sirion terbaru:
Ubahan terjadi bersifat kosmetik dan fungsional. Tampang anyar mengikuti peremajaan Perodua Myvi di Negeri Jiran. Detailnya berupa desain bemper depan baru dengan ciri aksen ventilasi vertikal. Pola sama dilakukan juga untuk bemper belakang. Lampu utama juga makin lengkap fiturnya. Sudah adopsi Auto ON, Levelling Adjuster dan Follow Me Home. Bentuknya tidak berubah. Namun bemper baru cukup membuat tampilan Sirion makin sporty. Ditambah lagi spion luar yang dikelir hitam.
Baca Juga: Daihatsu Sirion Bekas Tahun Muda, Pilihan Murah Selain City Car LCGC
Dua varian Sirion, X dan R, mudah dikenali. Tipe X sebagai varian termurah tampil polos dan lebih sederhana. Sementara Sirion R dilengkapi ornamen sport kita. Ditambah aksen silver dan elemen kromium di gagang pintu. Selebihnya tak banyak ubahan lagi dibanding Sirion MY 2020. Ukuran panjangnya 3.895 mm, lebar 1.735 mm, tinggi 1.525 mm dan jarak sumbu roda 2.500 mm. Membuat kabin begitu lapang untuk sebuah city car. Mengemudi maupun menjadi penumpang, berasa naik sedan berukuran kompak.
Interior tak mendapat perubahan signifikan. Desain dasbor tetap sama dengan nuansa hitam seantero kabin. Kursi dibungkus fabric, ada pengaturan headrest, tilt steering dan audio steering switch. Yang baru, desain setir pakai kepunyaan Rocky. Lalu pola material jok pun berganti. Desain meter cluster dengan MID 4,2-inci lebih berwarna. Head unit monitor layar sentuh kini punya koneksi smartphone. Tersedia Android Auto dan Apple CarPlay. Demi menciptakan udara bersih di dalam, Daihatsu melengkapi Air Purifier.
Mesin tetap 1NR-VE 1,3-liter DOHC Dual VVT-i. Menghasilkan tenaga 95 PS dan torsi 120 Nm. Namun karakter berkendara dipastikan berubah. Karena penyalur daya menuju roda depan kini beralih ke CVT. Tepatnya Dual-mode CVT (D-CVT) seperti yang sudah dipakai duluan oleh Rocky dan All New Xenia. Menggantikan transmisi matik konvensional 4-percepatan di model terdahulu. Namun bedanya dengan Rocky dan Xenia, tidak ada shiftronic atau mode perpindahan manual.
Ada upaya menambah efisiensi penggunaan bahan bakar. Ditambahkan Idle Stop System seperti di New Terios. Berfungsi mematikan mesin ketika dalam keadaan diam seperti di tengah kemacetan atau menunggu traffic light. Diklaim mampu menambah keiritan hingga 10%. Hasil pengetesan konsumsi BBM dari pabrikan sebesar 20-21 km/liter.
Peranti keselamatan tidak banyak mendapat tambahan. Sayang A.S.A (Advanced Safety Assist) belum diberikan. Sehingga masih mengandalkan fitur yang sudah ada dengan tambahan Hill Start Assist. Setidaknya dapat menolong saat kondisi stop & go di tanjakan terjal. Selebihnya tetap dilengkapi 4 titik airbag, ABS+EBD, Vehicle Stability Control, Traction Control, seat belt reminder serta ISOFIX. Supaya mempermudah proses parkir, disediakan juga sensor parkir depan-belakang dan kamera parkir. (Odi)
Baca Juga: Daihatsu Sirion, Pilihan Selain Honda Brio RS yang Juga Pantas Direkomendasikan
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.