Daihatsu Sirion S-Edition 2020 Versi Brunei, Beda di Body Kit
BRUNEI -- GHK Motors sebagai pemegang merek Perodua di Brunei, akhirnya memboyong Perodua Myvi alias Daihatsu Sirion generasi ketiga ke negara tersebut. Mereka menawarkan dua varian: 1.3G dan S-Edition. Nah, edisi khusus ini tidak dijual, baik di Indonesia maupun Malaysia. Secara fisik sebenarnya tak jauh berbeda dari unit antarnegara. Cuman sentuhan aksesori dan body kit agar mendongkrak tampilan juga diferensiasi produk. Di Brunei mobil dijual mulai B$ 17,246 atau setara Rp 179,4 jutaan.
Di Indonesia, sekadar pembanding, unit Sirion dibanderol Rp 200 juta – Rp 214 juta OTR Jakarta. Wajar angkanya jadi melambung lantaran barang diimpor dari Jiran. Lantas apa saja bedanya?
Perabotan standar pada 1.3G meliputi pelek alloy 14 inci, lampu LED, start stop button, keyless, jok kain, head unit 2DIN dengan input USB. Lalu sensor mundur, ABS plus EBD, kontrol stabilitas kendaraan (VSC) guna mencegah mobil melintir oversteer atau understeer. Front and side airbag tersedia di empat titik, berikut sistem sinyal stop darurat. Lalu terpasang sofix dan seat belt reminder buat pengemudi serta semua penumpang.
Baca juga: New Daihatsu Sirion 2020 vs Honda Brio RS, Siapa Lebih Menarik?
Kelengkapan
Myvi S-Edition kelengkapan keamanannya sama. Ia mengambil basis 1.3G tetapi dengan body kit dan sentuhan lain. Pelek berpalang rapat, grille pakai jaring berlubang kecil. Kisi-kisi bagian atas diberi lis kromium. Sementara pelindung bumper depan dikelir abu-abu gelap, lumayan agresif. Unit khusus, dilengkapi oleh tiga intake besar, splitter di apron bawah serta lencana S-Edition kecil melekat. Sisi samping dipasang side skirt kecil dikelir silver gelap.
Corak itu senanda, begitu Anda melihat tampilan buritan. Bumper bergaya ala diffuser racing. Spoiler atap kian besar dan menonjol lebih tinggi dari apa yang terlihat di Myvi GT. Sedangkan tatanan interior, tidak berubah. Kelengkapan sama dari trim 1.3G. Konsep itu tidak begitu mengherankan.
Baca juga: Gran Max Garapan Daihatsu Indonesia Dijual di Jepang, Harga Termurah Rp 237 Juta!
Pilihan Mesin
Jika dilihat, sosoknya mirip dengan Myvi GT yang dipajang di KL International Motor Show (KLIMS) 2018. Andai konsumen Indonesia tertarik mengubah tampilan seperti itu, cobalah mampir ke MGK Kemayoran (pusat aksesori di Jakarta). Niscaya bukan hal sukar memesan imbuhan bodi serupa. Setidaknya bisa dibikin mirip.
Model ini cukup identik dengan 1.3 standar yang tersedia di Indonesia. Termasuk jantung pacu tidak diracik ulang. Enjin 1,3 liter DOHC VVTi empat silinder menghasilkan 94 hp (95 PS) dan dorongan torsi maksimal 121 Nm. Mesin dipasangkan girboks empat percepatan otomatis guna menggerakkan roda depan. Catatan konsumsi bahan bakar kombinasi diklaim mencapai 20,3 km/liter. Urusan pengendalian pun dipastikan sama dari model lawas. Redaman depan pakai suspensi tipe MacPherson Struts dan di belakang torsion beam. Keduanya bertipe per keong plus stabilizer. (Alx/Raju)
Sumber: Paultan
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test