Daihatsu Terios segera mendapat fitur idling start stop. Dalam undangan resmi, Astra Daihatsu Motor siap meluncurkan model dengan sedikit penyegaran pada 17 September 2021. Sebetulnya perangkat serupa sudah duluan diterapkan di Toyota Rush GR Sport. Yang pasti berfungsi supaya menambah tingkat efisiensi bahan bakar saat berkendara. Khususnya saat mobil dipakai menghadapi kemacetan jalanan.
Secara umum idling start stop bekerja dengan mematikan maupun menyalakan mesin. Misal Anda menggunakan Terios dan berhenti beberapa detik, tetap menginjak pedal rem. Maka sistem komputer memerintah matikan enjin. Begitu kaki pindah menekan pedal akselerator, barulah menyala kembali. Biasanya mobil ini dibekali aki khusus yang memiliki sensor khusus membaca cold cranking ampere atau CCA.
Dengan imbuhan idling start stop system, diharapkan Terios dapat semakin menekan asupan bensin. Kemudian benefit yang didapat ialah turut mengurangi jumlah emisi gas buang kendaraan. Sementara dari sisi keamanan tidak berubah. Contoh peranti pengereman berupa ABS plus EBD, bukan merupakan barang eksklusif, namun tersedia sebagai standar seluruh varian. Kemudian imbuhan bantuan dual SRS Airbag, perlindungan tambahan dari safety belt lengkap dengan kemampuan pretensioner dan force limiter di bangku depan.
Baca Juga: Ketahui Lagi Keuntungan Teknologi ASA dan Sistem Penggerak D-CVT Milik Daihatsu Rocky
Pindah ke baris kedua dan ketiga. Empat penumpang belakang kebagian sabuk pengaman tiga titik plus head rest. Hanya satu penduduk kabin paling tengah berbekal perlindungan minim padahal berada di tempat paling berbahaya. Sebatas sabuk pengaman dua titik. Lantas enjin Terios juga tak berubah. Unit berbekal pemacu 2NR-VE empat silinder 1.500 cc DOHC Dual VVTi. Persis milik Toyota Rush. Lontaran tenaga tergolong moderat, hanya sanggup membuncah 104 PS di 6.000 rpm. Lalu, torsi 136 Nm puncak diraih pada 4.200 rpm. Didistribusi daya ke roda belakang.
Begitu Anda masuki kabin, head unit 2DIN touchscreen memiliki kemampuan pemutar DVD, USB, dan Aux. Lalu, panel AC mengusung set kontrol digital, terdapat fitur memori untuk settingan pendingin kabin. Jangan khawatir penumpang belakang kepanasan karena blower tersuguh di baris belakang.
Generasi kedua Terios masih menjanjikan sisi akomodatif sebagai kendaraan keluarga. Bisa dilihat dari dimensi tubuh 4.435 x 1.695 x 1.705 mm (PxLxT). Sebagai tambahan, ia memiliki wheelbase panjang sampai 2.685 mm. Satu keunggulan dimilikinya berupa ground clearance tinggi. Total jarak bodi ke tanah 220 mm. Artinya sanggup melindas rintangan terutama pada medan terjal. Komposisi kaki-kaki pun boleh dibilang lumayan tangguh. Penyangga roda depan pakai McPherson Strut plus stabilizer. Sementara poros belakang terpasang rigid axle bersama per keong dan stabilizer. Nah, untuk harga unit dengan idling stop, tunggu sampai perilisan. (Alx/Odi)
Baca Juga: Prediksi Fitur Daihatsu Xenia 2022, Kemungkinan Dilengkapi ASA dan D-CVT
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2025. Semua Hak Cipta Dilindungi.