Daimler Truck Jalin Kemitraan dengan Masdar untuk Mengekstraksi Hidrogen Cair
Daimler Truck Holding AG (Daimler Truck) menandatangani MoU dengan Masdar untuk menjajaki pasokan dan mengekstraksi hidrogen cair dari Abu Dhabi (UEA) ke Eropa. Dalam pakta awal kedua perusahaan memungkinkan pengiriman dimulai pada 2030. Persetujuan ini mendukung ambisi UEA menjadi produsen dan distributor terdepan di pasar hidrogen rendah karbon pada 2031, dan target pengurangan emisi sesuai European Green Deal.
Masdar merupakan pembangkit tenaga listrik energi bersih ternama di UEA. Mereka telah berkomitmen untuk berinvestasi lebih dari $30 miliar dalam proyek energi terbarukan. Dengan tujuan menjadikan negara Teluk sebagai pemimpin dalam hidrogen ramah lingkungan. Selain itu gagasan ini juga berperan penting pada kemungkinan pengurangan emisi CO2 terhadap transportasi angkutan barang di Eropa.
Nota Kesepahaman telah ditandatangani di Abu Dhabi oleh Fawaz Al Muharrami, selaku Direktur dari Clean Energy dan Wakil COO di Masdar, dan Martin Daum, sebagai Ketua Dewan Manajemen dan CEO Daimler Truck. Dua perusahaan perintis ini berkolaborasi dengan peran yang saling melengkapi dalam upaya memajukan secara signifikan usaha pengurangan emisi CO2 pada transportasi angkutan barang di jalan raya.
"Kami Daimler Truck bertujuan untuk memimpin transportasi yang berkelanjutan. Penyediaan energi hijau secara global adalah hal yang sangat penting untuk bisa mengurangi karbonisasi kendaraan komersial. Inisiatif kami dengan Masdar menandai langkah awal bagi kami untuk memungkinkan pasokan hidrogen hijau cair di Eropa,” kata Martin Daum, Ketua Dewan Manajemen dan CEO Daimler Truck.
Seperti kita ketahui, Daimler truk sedang menerapkan teknologi baterai-listrik dan sel bahan bakar untuk beralih ke transportasi tanpa emisi. Tahun lalu, perusahaan tersebut bekerja sama dengan spesialis mesin Cummins Inc. dan produsen truk Paccar Inc. untuk membangun pabrik baterai di AS, dengan ketiga perusahaan tersebut mengharapkan investasi hingga $3 miliar.
Di lain sisi, UEA berencana untuk mempersiapkan dirinya sebagai produsen dan distributor hidrogen rendah karbon yang terunggul dan dapat dipercaya pada 2031.
Sebagai pembangkit listrik energi bersih ternama di UAE, dan juga salah satu perusahaan energi terbaru dengan perkembangan tercepat di dunia, Masdar akan berada di garda terdepan dalam memajukan pengembangan dan penyebaran energi terbaru, serta teknologi hidrogen hijau untuk mengatasi tantangan keberlanjutan global.
"Ambisi Masdar adalah menjadi salah satu penggerak terdepan dalam pengembangan hidrogen hijau secara global. Dan kami percaya bahwa transportasi adalah salah satu pasar yang paling strategis untuk hidrogen hijau. Penandatanganan Kesepakatan ini berpotensi untuk mengurangi emisi CO2 secara relevan pada transportasi angkutan jalan raya di Eropa. Ambisi UEA adalah memberikan dukungan dalam menjadi pemimpin pasar hidrogen rendah karbon pada 2031 dan hal ini juga sejalan dengan visi untuk menjadi 'penggerak pertama yang cerdas' dalam melaksanakan proyek bersama mitra yang strategis di seluruh dunia,” jelas Mohamed Jameel Al Ramahi, selaku CEO Masdar.
Masdar berdiri sejak 2006 dan telah mengembangkan proyek di lebih dari 40 negara dengan total kapasitas pembangkit listrik lebih dari 20 GW (Gigawatt). Masdar berkomitmen untuk berinvestasi dalam proyek-proyek di seluruh dunia, dengan nilai gabungan lebih dari US$30 miliar dalam rencana perkembangan yang ambisius untuk mencapai 100GW pada 2030.
Daimler Truck berkomitmen kuat dalam menegakkan Paris Climate Agreement untuk menjadi pemimpin transportasi yang berkelanjutan. Sebagai salah satu perwujudannya, Daimler Truck berencana membuat seluruh jajaran truk dan busnya menjadi netral emisi CO2 dalam berbagai operasi di seluruh pasar inti global (Eropa, A.S., Jepang) pada 2039.
Dalam mengurangi emisi karbon di dunia transportasi, pihaknya juga membuat strategi ganda melalui pengadaan kendaraan bertenaga hidrogen dan baterai. Pada sebuah pameran kelayakan penggunaan hidrogen cair pada transportasi jalan raya, prototipe Mercedes-Benz GenH2 Truck baru-baru ini menyelesaikan perjalanan sejauh 1.047 kilometer melintasi Jerman dengan satu kali pengisian hidrogen cair dalam kondisi jalanan riil. Daimler Truck juga sedang membangun armada uji coba pelanggan untuk Truk Mercedes-Benz GenH2 yang diharapkan dapat digunakan pada pertengahan 2024. (Bgx/Odi)
Baca Juga: Mercedes-Benz Axor Rakitan Lokal Kini Memenuhi Standar Euro 4
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Truk Mercedes Benz Unggulan
- Populer
Artikel Truk Mercedes Benz dari Oto
- Berita