Stargazer Muncul di Bangkok International Motor Show 2023, untuk mengisi segmen mobil keluarga tujuh penumpang di sana. Asal tahu, unit didatangkan langsung dari Indonesia, buatan pabrik HMMI di Cikarang. Tampilan luar memang sama dengan versi sini. Namun dasbor jelek yang menjulang tinggi tidak lagi terpampang. Rancangan sedikit berbeda.
Bisa Anda lihat, bagian kanan dipapras hingga rata dengan dasbor. Masih menyatu bareng head unit, tapi lebih rapi. Kalau Stargazer di Indonesia berwarna abu-abu. Di Negeri Siam semakin estetik berikut sentuhan kelir piano black di atas meter cluster hingga layar monitor hiburan. Bagian hitam juga menyelimuti panel AC digital. Hyundai menjual mobil mulai 769,000 bath hingga 909,000 bath. Setara Rp346 juta hingga Rp409 jutaan.
Selebihnya Hyundai Stargazer tetap sama. Ia memiliki dimensi lapang. Panjang 4.460 mm, lebar 1.780 mm, tinggi 1.690 mm dan jarak sumbu roda paling jenjang di kelasnya, 2.780 mm. Kelegaan kabin dan nilai ergonomi semakin maksimal. Untuk ruang penyimpanan, kargo belakang di balik baris ketiga berkapasitas 200 liter. Sedangkan bila kursi ketiga disandarkan, bertambah menjadi 585 liter.
Baca Juga: Mengulik Value Hyundai Stargazer Trend, Layak Dibeli?
Format jok tersedia dalam enam (captain seat) atau tujuh penumpang. Di dalam, konsumen bisa mengisi gawai menggunakan wireless charger. Pembungkus jok pakai kulit sintetis dengan jahitan rapi. Penumpang baris kedua dapat memanfaatkan seat back table. Lalu pusat informasi, unit sudah menggunakan meter cluster 4,2 inci plus Tire Pressure Monitoring System. Head unit mengambang menggunakan layar monitor sentuh 8 inci, berikut sambungan ke smartphone.
Enjin Smartstream 1,5 liter tertanam di balik kap Stargazer. Untuk penyaluran tenaga di tipe tertinggi pakai Intelligent Variable Transmission (IVT) sama dengan jenis CVT. Resultan empat piston memberi torsi puncak hingga 144 Nm pada 4.500 rpm. Lanjut tenaga maksimum 115 PS di 6.300 rpm. Ia memiliki empat jenis mode berkendara atau Drive Mode. Berfungsi membantu menentukan gaya berkendara paling sesuai, yaitu: Eco, Comfort, Smart dan Sport.
Hyundai Stargazer tipe tertinggi yakni Prime berbekal Hyundai SmartSense. Konsumen di Thailand mendapatkan manfaat dari Forward Collision-avoidance Assist (FCA), Rear Cross-traffic Collision-avoidance Assist (RCCA), Blind-Spot Collision Warning (BCW). Kemudian Blind Spot Collision-avoidance Assist (BCA - dari parkir paralel) serta Lane Keeping Assist (LKA). Lantaran Stargazer di sana buatan Hyundai Indonesia. Semoga mereka bisa menyajikan ubahan serupa di pasar sini. Atau mungkin saja lebih dulu diterapkan di model crossover, Stargazer X. (Alx/Odi)
Baca Juga: Hyundai Terindikasi Siapkan Stargazer Versi Crossover, Nilai Jual Rp205 Juta
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.