Demi EV, Suzuki UK Rela Korbankan Jimny dan Swift

Seiring dengan rencana perluasan lini kendaraan listriknya, Suzuki di Inggris akan menghentikan penjualan Swift Sport dan Jimny LCV tahun ini. Suzuki berencana meluncurkan EV pertamanya pada tahun 2025, yang akan mengisi segmen SUV kompak serupa dengan S-Cross atau Vitara. Teknologi EV Suzuki pertama telah diperkenalkan melalui konsep eVX yang memiliki baterai 60 kWh dan jangkauan hingga 550 km.

"Penghentian model ini memberikan ruang untuk EV, memungkinkan kami bersaing di era di mana proporsi penjualan hibrida dan EV akan menentukan arah bisnis kami. Kami meninggalkan era ICE dengan fokus pada SUV dan Swift baru, dan mulai paruh kedua tahun 2025, kami akan memasuki fase pertumbuhan EV," ujar Dale Wyatt, Direktur Suzuki UK.

Dikutip dari Autocar, keputusan menjual EV juga didorong oleh mandat kendaraan nol emisi dari pemerintah Inggris yang berlaku bagi semua produsen. Aturan ini mengharuskan produsen otomotif untuk meningkatkan penjualan EV secara bertahap selama dekade ini di Inggris. Produsen yang tidak mematuhi mandat ini akan dikenai denda sebesar 15.000 Poundsterling per kendaraan ICE yang dijual melebihi batas yang ditetapkan.

Pada tahun 2024, pemerintah menargetkan 22 persen dari total penjualan mobil harus elektrik. Angka ini akan meningkat menjadi 28 persen pada tahun berikutnya. Menjelang tahun 2030, pemerintah akan mengharuskan produsen untuk memproduksi sekitar 80 persen mobil listrik, dengan sisanya merupakan kendaraan ramah lingkungan seperti mobil Hybrid.

Suzuki Inggris menyatakan bahwa penghentian produksi beberapa modelnya dapat terjadi lebih cepat jika persediaan di dealer berkurang. Jika produksi kedua model tersebut dihentikan, Suzuki akan hanya memiliki empat model dengan mesin pembakaran internal, yaitu Swift, Vitara, S-Cross, dan Across. Estimasi total penjualan untuk tahun ini diperkirakan akan sama dengan tahun 2023. Berdasarkan data dari Society of Motor Manufacturers and Traders, perusahaan tersebut menjual 26.574 mobil tahun lalu, meningkat dari 17.378 pada tahun 2022.

Inggris merupakan salah satu negara yang cepat dalam menerapkan aturan kendaraan nol emisi untuk kendaraan pribadi. Beberapa negara di Eropa dijadwalkan akan memulai pada tahun 2026, sekaligus menerapkan standar emisi Euro 7 yang bertujuan untuk tidak menghasilkan emisi gas buang. Beberapa produsen mobil telah siap mengikuti aturan ini, termasuk merek-merek dari Tiongkok yang telah memperkenalkan berbagai model dalam beberapa tahun terakhir. (Ndo)

Baca Juga: Mobil Hybrid Ringan Suzuki Semakin Diminati Masyarakat Selama Mei 2024