Honda HR-V generasi ketiga telah terbuka selubungnya. Baru sebatas perkenalan, sembari menunggu peluncuran resmi April mendatang. Jadi belum ada data spesifikasi mulai dari dimensi, fitur hingga teknis lainnya. Yang pasti, banyak banyak perangkat mutakhir dipasang. Sistem pendukung berkendara aman nan canggih berikut fungsi mobilitas terhubung sudah pasti ada.
Sementara baru bisa mengenali tiap jengkal ubahan luar maupun dalam. Vezel alias HR-V terbaru memiliki pola guratan kisi-kisi anyar. Menurut pabrikan, itu menambahkan kesan tangguh serta bentuk bodi dengan kap mesin panjang. Lalu bagian sisi dibentuk lebih tajam juga vertikal. Formulasi Honda Architecture merupakan bahasa penyempurnaan pada keluaran produk baru. Honda memikirkan bagaimana cara membuat mobil aman, nyaman dan stabil.
Belum ada detail ukuran tubuh. Tapi beberapa informasi menyebut proporsi perawakan menjadi lebar. Wheelbase diramal bertambah sekitar 50 mm dari model eksis sepanjang 2.610 mm. Misal itu terjadi, penumpang baris kedua bisa semakin leluasa berkat imbuhan ruang kaki. Nah, demi menambah keamanan berkendara. Pada bagian tengah kap mesin terlihat lebih rendah dan datar. Garis bahu itu terlihat, sehingga meningkatkan visualisasi berkendara. Termasuk ikut mendongkrak estetika tubuh SUV.
Interiornya dibilang semakin lapang, mencuatkan sosok SUV premium berupa material kain kontemporer lembut. Begitu Anda menengok ke dalam. Terlihat gaya modern minimalis yang diawali dengan sapuan horizontal pada panel instrumen. Lalu setiap elemen diposisikan amat presisi untuk memberikan kesan jembar. Difusi udara dibikin tertata, menciptakan aliran udara segar dari samping dan di sisi atas. Angin berembus dari ventilasi berbentuk L unik yang diposisikan di sudut atas dasbor. Dekorasi kabin terlihat sederhana dengan head unit mengambang. Tapi sentuhannya istimewa.
Baca Juga: Menanti Honda BR-V Generasi Terbaru, Apa Saja yang Diekspektasikan Berubah?
Lantaran teknologi powertrain Honda yang kompak, terintegrasi, serta tata letak tangki tengah. HR-V terbaru juga mempertahankan fitur magic seats. Konfigurasi menawarkan fleksibilitas pelipatan kursi, bergantung pada ruang kargo dibutuhkan. Lantas guna menambah nilai elegan sebuah kendaraan, mereka memasang panoramic sunroof.
Pemacu daya tertanam tetap mempertahankan mesin bensin konvensional, selain e-HEV. Dipastikan jantung mekanis mengadopsi advanced plateau honing. Formulasi ini diklaim sanggup menurunkan tingkat friksi antara piston dan lubang silinder, dengan menciptakan permukaan yang sangat halus. Kemudian timing chain juga dilengkapi lapisan peregangan gesekan baru. Gunanya mengurangi keausan jangka panjang. Plus meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Opsi lain bisa dilihat berapa banyak jenis enjin dari keluarga Jazz maupun City. Pada versi e-HEV ada mesin empat silinder 16 katup DOHC i-VTEC siklus Atkinson berkapasitas 1,5 liter. Buncahan daya dari pembakaran bensin 98 PS. Lanjut momen puntur puncak didapat 127 Nm. Sementara itu, motor listrik sanggup memberi imbuhan energi 108 PS dan 253 Nm. Distribusi tenaga ke roda depan via transmisi e-CVT. Penyalur tenaga bisa pula menggunakan i-MMD (Intelligent Multi Mode Drive). Inilah evolusi teknologi single motor serta transmisi DCT 7 percepatan i-DCD (Intelligent Dual Clutch Drive). Klaim pabrikan, berkat penyaluran itu, sanggup meningkatkan efisiensi energi.
Nah, bagaimana jika kelak model serupa dijual di Indonesia? Bisa jadi tetap menggendong unit 1,5 liter naturally aspirated. Dapur pacu mengandalkan konfigurasi empat silinder 16 katup i-VTEC. Tenaga maksimum 121 PS plus torsi puncak 145 Nm. Selain itu, ada pula pemacu 1,8 liter berkekuatan 139 PS serta 169 Nm. Semua opsi itu dikawin penghubung berupa transmisi CVT atau manual lima percepatan. Itu sekadar prediksi saja.
Baca Juga: Honda HR-V Generasi Baru Bakal Punya Model Sendiri untuk Pasar AS?
Terakhir, sejumlah indera perasa (Honda Sensing) turut dibenamkan pada generasi lanjutan HR-V. Kalau dibedah, fungsi Honda pada model produksi meliputi: Collision Mitigation Braking System (CMBS), Forward Collision Warning (FCW) – Integrated with CMBS, Lane Keeping Assist System (LKAS) dan Road Departure Mitigation (RDM). Ditemani pula oleh Lane Departure Warning (LDW), Adaptive Cruise Control (ACC) with Low Speed Follow (LSF) serta Auto High Beam.
Andai HR-V versi Indonesia memiliki ini semua, bakalan kian mantap. Memang sudah waktunya disegarkan. Tapi tidak dalam waktu dekat bagi market sini. Sebab masih banyak antrian produk baru dan penyegaran yang belum kunjung dilepas. Pasalnya sepanjang 2020 Honda Prospect Motor menahan peluncuran karena market dinilai masih belum siap. Pastinya, ia jadi barang menarik untuk ditunggu. (Alx/Odi)
Baca Juga: Perubahan Honda CR-V 2021 yang Membuatnya Makin Menarik
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.