Harga DFSK Gelora E saat ini terbilang mahal. Maklum, Agen Pemegang Merek mendatangkan langsung secara utuh (CBU) dari Cina. Jadi kena pajak impor yang tinggi dan harga tidak kompetitif untuk menjaring market kendaraan komersial. Namun demikian, perusahaan berjanji ingin merakit secara lokal untuk menekan banderol, awal tahun depan. Angkanya bisa turun ratusan juta.
“DFSK Gelora E sementara ini kami kenalkan dalam bentuk CBU dari Cina. Kendalanya adalah pajak impor dari sana 40 persen. Ini alasan kenapa harga Gelora E ini mahal. Untuk minibus Rp570 juta dan blindvan Rp450 juta. Rencana bakal produksi lokal pada Januari 2023 sehingga harganya bisa lebih murah. Jadi untuk tipe blind van akan menjadi Rp350 juta dan versi minibus menjadi Rp399 juta. Gelora EV bakal diekspor ke Asean dan beberapa negara di Afrika,” papar Rifin Tanuwijaya, Sales and Marketing Director PT Sokonindo Automobile (DFSK), pekan lalu.
Mari kita lihat spesifikasinya. Gelora E pakai motor listrik sebagai penggerak. Lalu baterai lithium ion 42 kWH sebagai sumber tenaga mobil. Dalam pengisian penuh, ia sanggup melaju sejauh 300 km. Untuk pengisiannya tidak memerlukan waktu yang lama berkat dukungan fast charging. Sehingga pengisian daya 20-80 persen hanya butuh waktu 80 menit.
Baca Juga: DFSK Tawarkan Gelora E Sebagai Ambulans Listrik Pertama di Indonesia
Yang jadi nilai jual. DFSK Gelora E cukup membutuhkan biaya energi sebesar Rp200 per kilometer. Atau setara dengan 1/3 dari biaya operasional kendaraan komersial bermesin konvensional. Para pengguna pun tidak perlu khawatir dengan keamanan baterai selama kepemilikan kendaraan. Mobil sudah mengadopsi langkah-langkah perlindungan seperti isolasi, tegangan tinggi, tahan debu dan air (hingga standar IP67). Juga sistem ketahanan baterai yang ketat guna memastikan keamanan dalam kondisi ekstrim.
Untuk dimensi, DFSK Gelora E memiliki panjang 4.500 mm, lebar 1.680 mm dan tinggi 2.000 mm. Mobil diklaim sanggup memberikan kabin ekstra luas nan lapang, serta dipadukan dengan kemampuan berkendara yang bisa diandalkan. Masyarakat bisa pilih berdasarkan kebutuhan usaha.
Gelora E minibus memiliki kapasitas 7 penumpang. Model minibus yang ditawarkan ini sangat cocok untuk digunakan di berbagai bidang. Misal, angkutan umum, travel, kendaraan shuttle, antar jemput karyawan, bahkan mendukung sektor pariwisata. Varian lain yang ditawarkan adalah DFSK Gelora E blindvan, didukung dengan panjang kabin mencapai 2,63 m (luas 4,8 meter kubik). Kabin lapang ini sangat bisa diandalkan untuk meningkatkan kapasitas kargo. Sangat cocok bagi kebutuhan logistik, katering, angkutan barang dan berbagai sektor lain. (Alx/Odi)
Baca Juga: Isu Kenaikan BBM, DFSK: Biaya Operasional Mobil Listrik Gelora E Lebih Efisien
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.