Untuk pasar Indonesia, jenis cub klasik dijual relatif mahal. Contohnya C125, Astra Honda Motor melego Rp77,66 juta OTR Jakarta. Ia menyasar konsumen pecinta sepeda motor bebek retro premium. Ada juga Super Cub 50 yang didatangkan importir umum hanya 10 unit. Lebih mahal lagi karena barang langka. Sedangkan di Thailand, mereka memiliki Super Cub 110 yang ditawarkan sangat ramah di kantong. Masyarakat Siam bisa mendapatkannya 47.700 bath atau setara Rp21 juta saja.
Walau bukan barang baru, namun ia senantiasa mewarisi gaya pendahulu, dengan bentuk tubuh penuh esensi klasik. Tarikan dan lekukan motor seolah membawa kita menyelami era 1970-an. Super Cub versi Thailand membopong mesin berkubikasi 110 cc berteknologi injeksi. Ia datang mengusung konsep ‘Find Your Original’. Sehingga Anda bisa melihat tampilan tubuh dibuat lebih simpel namun tak membosankan.
Baca Juga: Warna Baru Honda Super Cub C125 dan Simulasi Cicilannya
Honda Super Cub 110 masih mencerminkan aura klasik dengan lima opsi. Ada warna hitam penuh, hitam putih, putih penuh, paduan putih biru & putih merah. Tampilan tetap menawan walau tidak ada imbuhan fitur canggih. Apalagi motor memiliki rumah lampu depan LED bulat, lampu sein terpisah dan kaca spion samping bundar. Odometer bergaya retro. Semua gunakan jarum, serta penunjuk analog. Lumayan dapat menampilkan informasi secara jelas.
Bentuk tubuh Super Cub 110 cc amat ringkas. Ia memiliki panjang 698 mm, lebar 1.876 mm, tinggi 1.042 mm, sumbu roda 1.224 mm. Kemudian jarak ke tanah 132 mm. Angka ini ideal bagi masyarakat ASEAN yang punya tubuh pas. Sehingga nyaman tatkala dipakai harian. Suspensi depan menggunakan jenis teleskopik atas. Kedua roda menggunakan rem tromol, lantaran ingin mempertahankan gaya klasik seperti pendahulunya. Pelek pun memakai jari-jari. Terus profil ban depan berukuran 70/90-17M/C 38P dan belakang 80/90-17M/C 50P.
Super Cub 110 juga dilengkapi dengan Honda Smart Engine. Kapasitas mesin 110 cc SOHC berikut diameter langkah 47,0 x 63,1 mm. Mereka mengklaim, berkat teknologi baru yang dikembangkan Honda. Bikin motor semakin irit, kuat dan tahan lama. Asupan bensin ke ruang bakar menggunakan injektor PGM-FI. Dibilang sanggup menghasilkan penghematan BBM hingga 71,4 kilometer. Lalu penyaluran daya menggunakan transmisi manual empat percepatan.
Tak ketinggalan, untuk menyalakan mesin tersedia electric starter dan kick starter. Lantas buat membawa barang ringan, di atas sepatbor memiliki besi jepitan. Jujur, kalau dilihat dari rancangan tubuh luar, spesifikasi, sampai harga. Super Cub 110 begitu menggiurkan. Andai saja di Indonesia memiliki produk serupa berbanderol murah.
Namun posisinya jelas berbeda dibanding di sini. Astra Honda Motor (AHM) justru menempatkan Super Cub C125 sebagai motor premium dengan harga fantastis. Terlepas dari hal itu, pecinta motor klasik bisa mengambil inspirasi modifikasi. Misal berbahan Grand, Legenda atau bahkan Supra X 125. Belakangan banyak pula bengkel lokal yang mahir menyulap bebek menjadi gaya klasik. (Alx)
Baca Juga: Zonzen Yemi, Imitasi Honda CT125 yang Jauh Lebih Murah
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.