Memasuki 2021, Suzuki memulai penyegaran lini. Carry Pick-up terlebih dulu mendapatkan dengan ubahan ringan pada wajah dan ditambahkan APAR. Ada penyesuaian harga sedikit, termurah jenis Pick-Up Flat-Deck ditawarkan Rp 152,5 juta. Kemudian kasta tertinggi, tipe Wide Deck AC/PS dilepas Rp 162 juta on the road Jakarta. Hebatnya, ia menjadi ujung tombak penjualan PT SIS sepanjang tahun lalu. Kemudian penguasaan pasar sampai 61 persen. Untuk itu, mari kita bedah kenapa sangat diminati dan kapabilitas terkandung.

Irit BBM

Generasi terbaru Carry pikap (sejak 2019) hingga sekarang dibekali mesin bensin K15B. Volume ruang bakar 1,5 liter. Ledakan empat piston memberi tenaga 97 PS pada 5.600 rpm. Dorongan torsi puncak tersedia 135 Nm pada 4.400 rpm. Jika dilihat dari data angka, Carry anyar lebih perkasa dari mesin G15A lama. Menurut Suzuki, walau kapasitas mesin sama, namun bisa irit bahan bakar sampai 15 persen dari model lawas. Besaran tenaga masih terbilang mencukupi sebagai penggerak mobil niaga ringan.

“Suzuki Carry Pick-up terbaru pakai mesin K15B 1,5 liter yang terkenal efisien bahan bakar dan kuat. Kami tidak bisa bilang seberapa irit. Sebab itu bergantung pada pemakaian dan bobot muatan kendaraan. Tapi soal jaminan suku cadang tak perlu diragukan. Sangat banyak. Sebab mesin itu dipakai di produk Suzuki lain juga, yang terbukti keandalannya. Jadi sangat cocok untuk diaplikasikan di kendaraan niaga ringan buat usaha,” terang Dony Saputra, 4W Marketing Director PT SIS, usai perilisan daring (21/1).

Baca Juga: Paling Berkontribusi, Suzuki XL7 Topang Penjualan di Segmen Mobil Penumpang

Radius Putar & Dimensi

Nilai jual yang ditawarkan ialah radius putar 4,3 meter. Sehingga memudahkan sopir untuk berputar balik, parkir kendaraan dan bermanuver. Angka itu sedikit lebih baik dari milik Daihatsu Gran Max 4,7 meter. Kemudian dimensinya pun lapang. Bak New Carry Pick Up 2021 memiliki panjang 2.505 mm, lebar 1.745 mm, dan tinggi 425 mm. Ia sanggup mengangkut muatan seberat 1 ton. Agar isi tetap aman selama perjalanan. Pelanggan dapat memanfaatkan pengait yang ada di sekeliling bak untuk mengikatkan barang. Pengait berjumlah 12 pada tipe FD (Flat Deck) dan 22 pada tipe WD (Wide Deck).

Kelengkapan

Perihal keamanannya, Carry pikap juga dipasangi fitur Immobilizer. Pelanggan tidak perlu khawatir saat memarkir kendaraan dan dapat menjalankan bisnis dengan lebih tenang. Kompartemen pun banyak sebagai kendaraan niaga ringan. Sama dari sebelumnya, unit memiliki enam tempat penyimpanan barang. Itu termasuk tempat botol dan kantong di belakang jok di varian AC. Lalu 10 tempat di varian non-AC. Jadi kelengkapan itu membuat ruang kabin semakin lega untuk menampung tiga orang. Electric Power Steering (EPS) dan Sliding Seat.

Tak perlu khawatir jika misal terjadi kebakaran. Unit Carry dengan VIN 2021 semua tersedia APAR, mengikuti regulasi Kementerian Perhubungan yang diteken pada Februari 2020. Adapun jenis pemadam terpasang berupa serbuk kimia kering (Cartridge). Jadi tatkala disemprotkan ke api, tidak merusak sistem kelistrikan lainnya. Tidak seperti air yang malah bisa membuat korsleting.

Baca Juga: Suzuki Hadirkan Carry Versi Minibus dan Blind Van

Perawatan Murah

Yang bikin para pengusaha kepincut beli Carry ialah besaran ongkos perawatan (Owning and Operating). Pelanggan mendapatkan manfaat jaminan keamanan dan kenyamanan berkendara. Serta garansi sampai 100 ribu km atau 3 tahun (mana yang tercapai terlebih dahulu). Biaya perawatan jua terbilang ok. Sebagai contoh pada servis dengan jarak penggunaan 50 ribu km. Masih bebas biaya jasa servis. Tapi pelanggan harus ganti filter oli 16510 1 pcs Rp 35.000, gasket oli Rp 6.500 dan oli mesin 99000B00W20N001 sebanyak 3,7 liter Rp 296.000. Sehingga total ongkos rutin di kilometer itu sejumlah Rp 337.500. Tapi perlu dicatat, angka itu belum termasuk PPN 10 persen.

Dengan melakukan free service 50.000 km, bengkel resmi melakukan pengecekan menyeluruh kondisi kendaraan pelanggan. Itu dilakukan menggunakan intelligent battery tester dan intelligent Suzuki Smart Diagnostic-II. Menurut Suzuki, penggantian barang fast moving itu dilakukan agar menjamin performa. Mulai dari mesin, sistem pengereman, sistem powertrain supaya optimal, efisiensi bahan bakar dan emisi gas buang rendah. Itulah beberapa hal yang bisa jadi pertimbangan pebisnis sebelum meminang Carry terbaru. (Alx/Odi)

Baca Juga: Suzuki Carry 2021 Dapat Penyegaran Ringan, Harga Mulai Rp 152,5 Juta