Disokong Bisnis Otomotif, MPMX Hasilkan Laba Rp582 Miliar
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) baru saja membagikan performa bisnis perseroan selama 2024. Mereka mendapatkan pemasukan triliunan rupiah. Berbagi informasi terkini mengenai perkembangan masing-masing anak usaha pun dijabarkan. Termasuk langkah dan arah strategis perusahaan ke depan, meski penuh berbagai tantangan.
KEY TAKEAWAYS
Pendapatan MPMX tembus Rp15,8 triliun selama kinerja 2024
Kemudian terjadi kenaikan laba bersih sebesar 11 persen menjadi Rp582 miliar. Kinerja ini didorong oleh kontribusi kuat dari seluruh lini bisnis yang tergabung dalam ekosistem grup MPMSaat pertemuan ini, MPMX turut membawa jajaran manajemen beserta perwakilan dari entitas anak usaha dan asosiasi, yakni MPMInsurance, MPMRent, AUKSI dan JACCS MPM Finance Indonesia. Masing-masing unit turut menyampaikan pencapaian selama 2024. Serta langkah-langkah yang ditempuh dalam menghadapi dinamika pasar otomotif maupun jasa keuangan.
Konsolidasi Kinerja Group
MPMX memparkan kinerja grup secara konsolidasi yang mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 14 persen menjadi Rp15,8 triliun. Kemudian terjadi kenaikan laba bersih sebesar 11 persen menjadi Rp582 miliar. Kinerja ini didorong oleh kontribusi kuat dari seluruh lini bisnis yang tergabung dalam ekosistem grup MPM.
Contohnya saja, MPMInsurance berhasil mencatatkan pertumbuhan premi bersih sebesar 7 persen. Hal ini didorong oleh portofolio produk properti dan engineering yang terus meningkat. Perseroan mencatat pertumbuhan premi bruto sebesar 19,9 persen YoY menjadi Rp887 miliar. Jauh melampaui rata-rata pertumbuhan industri asuransi umum nasional.
Torehan ini menempatkan MPMInsurance pada peringkat ke-38 dari seluruh perusahaan asuransi umum nasional, naik dua peringkat dari tahun sebelumnya. Selain itu, pendapatan perusahaan turut meningkat sebesar 6,8 persen YoY menjadi Rp304 miliar. Laba kotor tumbuh sebesar 0,8 persen YoY menjadi Rp162 miliar. Dua lini bisnis utama yang mengalami peningkatan signifikan yaitu asuransi engineering dan properti. "Kinerja ini mencerminkan keberhasilan strategi kami dalam menjaga kualitas portofolio. Dan merespons kebutuhan pasar secara dinamis," papar Poppy Panca, Deputi Direktur Marketing MPMInsurance.
Lanjut, MPMRent mengalami pertumbuhan pendapatan sebesar 6 persen, yang berasal dari meningkatnya jumlah armada sewa dan volume penjualan mobil bekas. Dengan pengalaman dari tiga dekade dan pengelolaan armada aktif sebanyak 16.000 unit lebih. Perusahaan terus memperkuat perannya sebagai mitra strategis mobilitas untuk segmen business-to-business (B2B).
Auksi sebagai balai lelang kendaraan milik MPMX menunjukkan pertumbuhan mengesankan. Terjadi peningkatan jumlah pelanggan baru sebesar 32 persen. Lalu kenaikan transaksi sebesar 18 persen dan pertumbuhan unit kendaraan terjual sebesar 6 persen.
JACCS MPM Finance, yang fokus terhadap segmen pembiayaan ritel, menjalankan strategi perbaikan kualitas aset secara menyeluruh. Mereka tetap mencatat pertumbuhan pada produk-produk pembiayaan aktif seperti refinancing kendaraan roda dua dan pembiayaan multiguna.
Strategi Menghadapi Kondisi 2025
"Pertemuan hari ini bukan hanya tentang menyampaikan perkembangan perseroan. Tetapi juga mengapresiasi peran media dalam menjaga keterbukaan informasi dan membangun komunikasi yang konstruktif. Kami bersyukur atas pencapaian pada 2024 dan akan terus melangkah dengan strategi yang adaptif. Serta berkelanjutan guna menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan,” terang Beatrice Kartika Group CFO MPMX, dalam pemaparan kinerja binis (17/4/2025).
Guna menghadapi 2025. MPMX telah merumuskan dan menetapkan enam strategi prioritas yang akan menjadi penggerak utama pertumbuhan grup. Di antaranya yaitu penguatan sinergi lintas unit usaha, pengembangan portofolio bisnis baru, peningkatan kompetensi SDM. Kemudian percepatan digitalisasi, modernisasi sistem teknologi informasi, serta meningkatkan kegiatan dan partisipasi pada program lingkungan & sosial. Hal ini dinilai dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat. (Alx)
Baca Juga:
NJKB Mitsubishi DST 2025 Tercantum di Permendagri, Tipe Terendah Rp193 Juta
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test