Di Japan Mobility Show 2023. Isuzu juga bakal tampilkan secara perdana truk Giga heavy duty fuel cell (FC). Kendaraan ini dikembangkan bersama oleh Honda Motor Co., Ltd. (Honda) dan Isuzu Motors Limited. Mereka menggabungkan teknologi maupun keahlian masing-masing sejak menandatangani perjanjian penelitian bersama pada Januari 2020. Rencana, unit dipajang di Japan Mobility Show 2023, mulai 25 Oktober mendatang.
Berbagi tugas, Isuzu menyediakan basis truk Giga heavy duty. Sedangkan Honda menyokong sistem fuel cell sebagai penggerak utama truk besar ini. Kedua perusahaan percaya kalau teknologi FC berbahan bakar hidrogen, sanggup menghasilkan emisi gas buang CO2 sampai level nol persen. Sehingga dinilai ideal untuk armada yang dirancang buat membawa beban berat dalam jarak jauh dan jam operasional panjang.
Baca Juga: Truk Ringan Nissan Atlas Memiliki Perangkat ADAS Berbasis Isuzu Elf
Isuzu sendiri berupaya membawa model produksi ke market global pada 2027. Jadi Giga FC masih dalam bentuk purwarupa, alias dalam tahap pengembangan lebih lanjut. Nah, truk ramah lingkungan ini, dijanjikan bisa meminimalkan kebisingan dan getaran. Tidak seperti mesin konvensional dari diesel. Kolaborasi ini menurut pabrikan, bagian dari mempercepat langkah menuju masyarakat netral karbon.
Honda dan Isuzu percaya, jika truk besar menggunakan teknologi sel bahan bakar, yang memanfaatkan hidrogen. Jauh semakin efektif dan efisien. Apalagi pengisian bahan bakar cepat diklaim lebih cepat. Sejak penandatanganan perjanjian itu. Keduanya melakukan riset bersama. Kemudian berupaya untuk membangun landasan bagi teknologi dasar seperti memastikan kompatibilitas sel bahan bakar dan truk heavy duty serta pengembangan teknologi pengendalian kendaraan. Namun sayangnya, hingga saat ini belum ada spesifikasi teknis terkait Giga FC.
Kedua perusahaan saat ini berencana memulai pengetesan atau demonstrasi prototipe truk di jalan umum sebelum akhir tahun fiskal berjalan (berakhir pada 31 Maret 2024). Dengan sepenuhnya memanfaatkan pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian bersama. Mereka berjanji akan terus membuat kemajuan dalam pengembangan produk sesuai kriteria industri. Serta kondisi yang diperlukan untuk heavy duty truck dan berupaya memuaskan pelanggan.
Dengan memanfaatkan kekuatan duo pabrikan besar. Isuzu dan Honda ingin memberi berkontribusi terhadap lingkungan. Giga FC merupakan bentuk peralihan ke dari penggunaan bahan bakar fosil ke arah pemakaian energi ramah lingkungan. Selain itu, Isuzu berencana mengenalkan ELF EV ke pasar di luar Jepang secara bertahap. Perusahaan bakal menawarkan beragam pilihan tipe untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh dunia. Lebih dari 60 tahun telah berlalu sejak peluncuran ELF generasi pertama. Truk listrik anyar ini mewakili langkah pertama menuju masa depan transportasi terbarukan. Semua demi satu tujuan: mewujudkan mobilitas netral karbon. (Alx)
Baca Juga: Generasi Terbaru Mitsubishi Fuso eCanter Dipajang di GIIAS 2023
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.